FRAGILE 🔞

32.2K 1.7K 690
                                    

🗓️ Day #1
🎬 Time Travel - ChanLix
by. felbiex

⚠️⚠️⚠️
WARN!
NC SCENE! MATURE CONTENTS!
🔞🔞🔞

- Sydney, 2019

(George Street, Sydney, Australia)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(George Street, Sydney, Australia)

Sebenarnya tidak mudah bagi seorang remaja yang baru saja menginjak usia 20 tahun untuk menghadapi kenyataan bahwa ibunya meninggal dunia karena penyakit kanker darah. Namun Bang Chan harus menghadapinya, karena itu yang dialaminya saat ini.

Apalagi saat harus menerima fakta bahwa ia akan tinggal hanya berdua bersama ayahnya yang workaholic dan bahkan tidak pernah peduli dengan apapun kegiatannya, membuat Bang Chan merasa hidupnya semakin buruk. Bahkan seminggu lalu terbersit rasa ingin menyusul ibunya saja, namun untunglah kewarasannya masih berfungsi.

Usai bersiap dan memastikan penampilannya cukup baik di depan cermin, Bang Chan segera meraih ranselnya dan keluar dari kamarnya yang di desain sedemikian rupa sesuai dengan keinginannya tersebut.

Usai bersiap dan memastikan penampilannya cukup baik di depan cermin, Bang Chan segera meraih ranselnya dan keluar dari kamarnya yang di desain sedemikian rupa sesuai dengan keinginannya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CKLEK

Bang Chan membuka pintu kamarnya dan menutupnya kembali dengan perlahan, kemudian berjalan ke arah ruang makan dimana ayahnya tengah membaca surat kabar pagi sembari menikmati kopinya.

"Dad, Chan berangkat ke kampus dulu ya." Bang Chan mendekati sang ayah dan mengecup kedua pipi pria paruh baya tersebut.

Sang ayah mengangkat wajahnya, memperhatikan wajah tampan Bang Chan yang merupakan duplikat wajahnya sendiri sewaktu muda. Lelaki tersebut tersenyum tipis, merasa Bang Chan sudah tumbuh dengan cukup baik walaupun ia tidak selalu bisa mendampingi putranya tersebut.

"Uang kamu masih ada?" Ayah Chan berdiri dan mengusap rambut putra satu-satunya tersebut.

"Masih dad, bahkan sisa bulan lalu masih ada." Bang Chan mengusap belakang lehernya canggung. Rasanya aneh saat ia harus berinteraksi dengan seseorang yang selalu ia temui setiap hari namun tidak cukup dekat dengannya.

DESTINESIA • HAREM!FELIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang