15+ (END) ✔
(SPIN OFF BAD & GOOD)
Bisa dibaca terpisah. Tapi lebih disarankan untuk baca BAD & GOOD lebih dulu. Biar ngerti alurnya.
GILAA!! Gatau mau ngomong aplagi soal crita ini. Critanya tu bagus banged (pake d). Alurnya ga ketebak aseli. Pengga...
You're the one that I love Kaulah Satu-satunya yang kucintai And I'm saying goodbye Dan kuucapkan selamat tinggal
Playlist👆: Say something (I'm giving up on you)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu menunjukkan pukul 12 malam. Jeni meringkuk di atas kasur. Menenggelamkan wajahnya dikedua lengan yang bertumpu di atas lutut sambil meratapi nasibnya saat ini.
Darel benar-benar berhasil membuatnya terjebak dalam lingkaran dilema. Jeni sangat mencintai Logan, namun di sisi lain ia harus mengorbankan rumah dan Mamanya. Jeni tidak bisa memilih antara kedua itu, tapi ia harus.
Jeni tidak tahu harus melakukan apa.
Tiba-tiba ia mengangkat kepala. Tatapannya tertuju pada ponsel yang layarnya sudah pecah akibat lemparannya ke pintu tadi. Jeni bangkit dari kasur cepat-cepat, kemudian mencabut charger ponsel itu dan menyalakannya.
Saat ponselnya sudah aktiv, Jeni mencari nama kontak dengan tangan gemetar lalu segera menelpon Logan saat itu juga. Ia butuh solusi dan berharap pria itu bisa memberikannya.
Dua kali panggilan Jeni masuk, tapi Logan tak kunjung menjawab. Jeni mencoba sekali lagi hingga akhirnya Jeni mendengar kalau panggilan itu di tolak.
Di tolak.
Jeni terdiam menatap ponselnya dengan napas sesak. Logan menolak panggilannya?
Pria itu belum tidur, dan ia menolak panggilan Jeni?
Hati Jeni terasa remuk. Satu-satunya orang yang ia harapkan dapat membantu justru membuat emosionalnya semakin terganggu.
Jeni meremas rambutnya kuat-kuat. Apa ini tanda kalau ia harus melepaskan Logan? Lagi?
Selama ini Jeni dan Logan tidak pernah berada di jalur yang sama. Hubungan yang mereka jalani selalu berujung perkelahian dan perdebatan.
Logan memang membuatnya bahagia, tapi tak bisa dipungkiri pria itu juga memberikannya banyak luka.
Mereka bukan orang yang ditakdirkan untuk bersatu. Logan memiliki prestasi, reputasi, harta, bahkan keluarga. Jika Logan kehilangan Jeni, itu tidak akan mempengaruhi hidup pria itu, karena ia memiliki segalanya untuk dipertahankan.
Sedangkan Jeni?
Jeni hanya memiliki dirinya sendiri. Dirinya yang penuh masalah hidup yang tak kunjung berhenti.
Hidup mereka sangat jauh berbeda.
Sampai kapanpun Jeni dan Logan tidak bisa bersatu dalam ikatan yang sama.
Karena mereka adalah hitam dan putih.
Dan selamanya tidak bisa saling memiliki.
Jeni menarik napas berat, menghirup udara dalam-dalam sembari menutup mata dengan kepala berat yang bersandar di kepala ranjang.
