Jam pulang kerja memang sudah terlalu lewat kini sudah hampir jam 22.00 malam tapi caithlyn sembari tadi masih saja memandangi computernya
Caithlyn terpaksa pulang malam karna pekerjaannya belum semuanya tuntas entah sampai kapan ia terus memandangi cahaya computernya ituDengan secangkir kopi yang menemaninya saat ini
Akhir akhir ini caithlyn lebih suka meminum kopi
Entahlah apa karna ia sering lembur belakangan iniMesin computer pun caithlyn matikan saat ia melihat jam sudah menujukan pukul 22.35 sungguh pekerja yang giat
Jalanan terlihat sepi entah karena mungkin ini sudah terlalu malam
Caithlyn membuka layar handponenya dan mengetik sebuah pesan, belum sempat ia kirim pesan tersebut caithlyn mendengar suara gemuruh mesin mobil
Tapi caithlyn tidak menggubrisnya ia tetap fokus pada layar handponenya yang sendang ia genggam"Nona apa kau butuh tumpangan"tanya seseorang didalam mobil
"kau terdengar menjijikan dengan nada seperti itu" jawab caithlyn sembari masuk kedalam mobil "kau pulang terlalu malam, kenapa tidak pagi sekalian" ucap chaverly yang kesal karena harus menjeput kakaknya setiap hari, sungguh malang nasib sopir yang satu ini sudah menjemput tiap hari tidak dibayar pula
Chaverly adik caithlyn yang ke dua ia memang anak pertama dari 3 bersaudara adik bungsunya bernama chalsea
Adiknya yang kedua ini memang seorang pembalap jadi untuk apa ai mempunyai supir jika adiknya juga bisa dimanfaatkan"bilang saja kau tidak mau menjeputku pulang" sewotnya kepada sang sopir eh sang adik maksudnya
"kau bekerja diperusahan ayah kenapa tidak menyuruh bawahan mu untuk lembur kenapa harus kau yang pulang malam!"caithlyn memang bekerja diperusahan ayahnya sendiri karena ayahnya yang menyuruh mereka caithlyn bekerja disana
Jika bukan ayahnya sendiri tuan laderrick yang menyuruh caithlyn tidak sudi untuk bekerja"ayah adalah atasan ku dan aku adalah bawahannya jadi ia yang menyuruhku pulang malam, lalu aku harus menyuruh siapa lagi? Menyuruh mu?"
Cekcohnya tak berhenti selama dipejalanan ada saja yang mereka bicarakan satu sama lain tak ingin kalah dalam ucapanya memang kelakuan kakak beradik ini
Ditengah tengah perjalanan caithlyn merasa lapar kerana ia blm makan sembari tadi hanya makan biskuit sisa tadi siang saat ia mampir ke sebuah warung "bisakah kita mampir sebentar ke minimartket didepan sana aku sangat kelaparan" pintanya untuk berhenti disebuah minimartket
Memang rata rata minimartket buka 24 jam, mereka memarkirkan mobil lalu masuk kedalam minimartket memang terlihat tidak begitu ramai hanya ada beberapa makhluk hidup yang terlihat disana
Caithlyn membeli roti yang berukuran lumayan besar dan minuman kaleng
Sedangkan chaverly hanya duduk menunggu kakaknya yang sedang mengelilingi setiap sudut dan celah minimartketSelesai membayar ia menyusul adiknya dan menaruh belanjaannya tadi dimeja "kita habiskan ini, lalu pulang" ucapnya sambil membuka bungkusan roti "aku yakin bukan kita yang menghabiskannya tapi hanya kau" bantah verly karena ia yakin yang akan menghabiskan semuanya adalah kakaknya
Dan benar sebukus roti berukuran besar dan dua minuman kaleng, hanya caithlyn yang melahapnya verly hanya minum sekotak susu rasa stroberi
Mereka berbincang bincang cukup lama sampai mereka merasa curiga kepada seorang lelaki yang berjalan menuju mobil verly dan bersandar
Disana "apa dia penjahat atau perampok dia terlihat aneh" mata mereka berdua mengamati lelaki itu
"apa yang ia lakukan!?" verly langsung berdiri disusul oleh kakaknya, tidak ada rasa takut sedikit pun karena ini sudah menyangkut tentang mobilnya verly tidak mau sesuatu terjadi pada besi mahalnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Caithlyn
Novela JuvenilCaithlyn terpaksa mengenalkan seorang pria yang baru ia kenal semalam karena sesuatu masalah menimpa dirinya Masalah ini tidak akan terjadi jika pria mabuk itu tidak meninggalkan dompetnya di mobil Cinta akan datang sendirinya bila ia ingin Seperti...