Chapter 1:Pertemuan

8 1 0
                                    

 
Hai.

Welcome my story:),jangan lupa Vote dan komennya.

Yang ngak Vote gw doain kagak bakal ketemu ama biasnya.

Udah dari pada kebanyakan bacot,kita langsung baca aja.

Happy reading:).
.
.
.
.
.
.
.
.

  Sekarang aku berada di kampusku,SOPA,seperti hari hari biasa,aku lebih suka menghabiskan waktuku membaca di perpustakaan dibanding kantin atau tempat lainnya yang menurutku penuh kebisingan,dengan itu aku merasa kedamaian dihati dan tentunya juga mendapat pelajaran baru disitu.

"Ya,kutu buku!,apa kau mau berada disitu seharian?"ucap yoora membuatku terkejut dan langsung menoleh padanya,yoora adalah sahabatku,kami sudah berteman dari SMP.

"Ck!,apa kau tidak lihat aku sedang sibuk?,emang kenapa kau memanggil ku?"balasku sambil mengembalikan buku yang tadi ku baca.

"Ya!,ada tugas di kelas kenapa kau meninggalkan kelas dan selalu sibuk dengan buku buku itu?"ucap yoora membuatku terbelak tapi tak apa,aku bisa mengerjakannya dengan cepat.

"Jinjja!?,tugas apa memang?"tanyaku sambil berjalan menghampirinya yang dari tadi berdiri didepan pintu.

"Emm itu tugas matematika,aku memanggil mu supaya kau bisa mengajari ku,hehe"ucap yoora sambil menggaruk tekuknya yang tidak gatal,yoora itu memang tidak menyukai pelajaran matematika,aku tau itu,saat pelajaran matematika dia hanya melamun dan tidak memperhatikan dosen didepan,dan akhirnya dia menyontek padaku.

"Aish...,kenapa kau ini selalu saja bergantung padaku,apa kau tidak bisa belajar sendiri hu?"omelku pada yoora

"Aku sudah berusaha memahaminya,itu hanya masuk sebentar dikepalaku,tapi hilang dengan sekejap,Jina-ya...tolong ajarin aku,aku janji akan mentraktirmu setelah pulang kampus ini di cafe biasa,aku janji"ucapnya memelas dengan gaya khasnya✌,ya awalnya aku tidak mau,tapi karena dia mau mentraktir ku,jadi ini kesempatan bagus untukku menghabiskan isi dompetnya.

"Ok baiklah,tapi kau harus menepati janjimu itu padaku,kalau tidak kau akan tau akibatnya,mengerti!"ucapku sambil menekan kata "mengerti"

"Jika tidak apa yang akan kau lakukan?"pertanyaannya itu membuatku sedikit jengkel.

"Aku akan membunuh mu"balas ku menatap matanya tajam

"Wah sejak kapan kau jadi segalak itu,kau terlihat mengerikan dengan mata itu"

"Aish...dasar menyebalkan"karena aku tidak kuat dengan ucapan yoora,aku meninggalkan ya selesai memasang sepatuku dan menuju ke kelas.

"Ya!,tunggu aku!"teriaknya dari belakang

________________

Seol 15.08

Sekarang waktu pulang kampus,dan tentunya aku tidak lupa dengan janji yoora padaku,ya,tentu saja itu janji nya untuk mentraktir ku.

"Ya!,kau tidak kau tidak lupa mentraktir ku kan,jangan bilang kau lupa,atau aku akan memutuskan lehermu sekarang"ucapku membuat yoora menoleh padaku

"Aish...,kau ini takut sekali jika aku tidak mentraktirmu,kau tenang saja,tapi kau jangan menghabiskan isi dompetku"

"Itulah yang akan kulakukan,ahaha"ucapku terkekeh pelan

"Ya!,Kenapa kau sangat menjengkelkan hu?,apa kau mau aku tidak mentraktirmu?"ucap yoora menatapku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Best Of Me"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang