Chapter 11

384 50 4
                                    

"jangan!!!"

Kudorong Kak Soobin Menjauh Dari Mamaku yang Sudah Tak waras.

"Cakkaman,Ige Mwoya?!"
Mama Pun Langsung Menjatuhkan Pisaunya Lalu Mama Langsung Terduduk Dilantai. Kutatap Kak Soobin yang Hanya Menatap Mama Datar. Lalu Tatapannya Beralih Kepadaku. Kak Soobin Menatapku Tajam. "Mwoya?" Aku Cepat-cepat Menggeleng. "Aniya,Hyung. Mianhae"

Kak Soobin Pun Mengangguk. Kemudian dia Pergi Keluar Dari Kamar. Beberapa Menit Kemudian Dia Kembali dan Mengangkat Mama Menuju Kamar. "Tunggu apa lagi? Sana Pergi!"

Ah iya. Kak Soobin Menganggapku Anak Jalanan.

---

[ Soobin POV ]

Brukk!!

Hanya Buku Segini Saja Berat Juga,Apalagi Kuangkat Satu kardus?

Kugelengkan Kepalaku Cepat-cepat Sambil Terduduk Di Bangkuku. Kutatap Sekitar. Mencari Seseorang. Namun Sebelum aku menemukan Seseorang Yang Kucari,Dia Sudah Berdiri Dihadapanku.

"Apa?" Tanya Orang yang Dicari olehku. "Aniya,Beomgyu-ya"

Beomgyu Pun Menaikkan Kedua Alisnya. Aku Mengangguk Sambil Memasang Tampang Imut. Dia Menghela Napas Kencang. "Sejak kapan Kau Jadi Suka Melakukan aegyo,Soobin-ah?"

Aku Tersenyum. "Sejak Dari Lahir"
Lelaki Berambut blonde itu Mendecak Pelan Seakan Tak Puas Sama Sekali akan Jawabannya. "Ya ya,Terserah"

"Jadi,apa yang harus kulakukan untuk Menyingkirkan anak itu?"

"Aigoo,Kau Benar-benar tak waras sama sekali Choi Soobin"

Really?

---

[ Yeonjun POV ]

"Kamal-ah!!!"

Adik kelas yang Kucari Pun Menoleh Kearahku Dengan Tatapan Polosnya. Sedetik Kemudian Dia Tersenyum Lebar Kearahku. "Ada apa,Kak?"
Aku Tersenyum Terlebih Dahulu.
"Hanya.....Mengajakmu Makan Siang,Tak Boleh?"

Kamal Pun Terkejut akan Tawaranku.
Yup,Sebab Ini Pertama Kalinya aku Mengajaknya. Karena Biasanya aku makan siang Dengan Si Menyebalkan Soobin. But well,Saat Ini Soobin sedang Dekat Dengan Seorang Anak Berambut blonde. Ah,Aku tak tahu siapa nama anak itu,tapi Yang Pasti dia adalah Teman Soobin. "Mau tidak?" Tanyaku Lagi Untuk Membuyarkan Lamunan Anak Polos Itu. "Ah,Iya Kak. Ayo,tapi...Kemana Kak Soobin Pergi?"

Oh tidak. Apa yang harus kujawab pada anak ini? Haruskah Ku Berbohong?

Aku Terkekeh Pelan. "Dia....Aku Tak Tahu Dimana Dia"

Padahal aku tadi melihat dia Makan siang Ditaman bersama anak berambut blonde itu.

Namun anehnya,Anak itu tak Kecewa Sama Sekali. Dia Malah Tersenyum. Tapi tunggu,senyuman itu....

Senyuman yang dipaksakan ala kai Kamal Huening.

Dia Pun Terkekeh Pelan Juga Sambil Berjalan Mendahuluiku Menuju Kantin.

Sama-sama aneh.

---

[ Hueningkai POV ]

Kuaduk Terus Menerus Bubur yang Tersaji Dihadapanku Tanpa Selera Sama Sekali. Kak Yeonjun yang Membelikannya untukku. Bukannya tak Bersyukur. Tetapi,aku tak Suka bubur Pembelian Kak Yeonjun Ini.

"Wae? Tak Enak ya?"
Aku Tersentak Kaget. Kemudian Aku Menggeleng Pelan agar Kak Yeonjun Tak Kecewa. Namun Tiba-tiba,seseorang Mengusap Kepalaku Pelan.

"Kamal!"







Si-siapa?








As you wish Readers ~
Haha,Kasihan Deh Digantungin Lagi :V
Ditunggu Yaw Next Update ~
Keep Voment :)

Xoxo.
Jinwoo.

[ REVISI ] Why Hyung? || SooKai Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang