Sinar matahari mulai menyeruak masuk kedalam jendela kamar bernuasa gold itu, membangunkan wanita cantik yang sedang tertidur depelukan sang suami. Ia terbangun dan terkejut saat dirinya berada dipelukan orang yang semalam iya tampar dengan kerasnya, dengan hati-hati ia melepaskan tangan kekar laki-laki itu dari pinggangnya lalu pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.Baru saja yura melesat masuk kedalam kamar mandi, dan kemudian disusul jungkook yang terbangun dari tidurnya.
"Akh kepala ku sakit" ucap jungkook sambil memegangi kepalanya, ia mulai mengingat-ngingat apa yang semalam ia lakukan sampai - sampai kepalanya sakit. Tidak perlu waktu lama untuk mengingatnya jungkook ingat kalau semalam ia mabuk dan yuralah yang membantunya,jungkookpun melihat-lihat sekeliling kamar dan mencari cari keberadaan yura tapi tidak menemukannya.
Jungkookpun beranjak dari kasur dan berniat mencari istrinya, kemudian suara pintu kamar mandipun terbuka dan menampkan wanita cantik lengkap dengan baju berwarna putih dan belahan pada buah dadanya. Jungkook yang melihat nya terpesona beberapa saat.
"sial! kenapa dia harus memakai pakaian seperti itu,membuatku tidak tahan saja dan kenapa dia secantik ini" umpat jungkook dalam hati sekalian dengan memuji kecantikan istrinya.
Yura sangat suka berpakaian sexy, entah apa yang ia pikirkan sampai baju yang ia miliki semuanya rata-rata kekurangan bahan.
.
"Sunbae kau sudah bangun, apa sudah lebih baik?" tanya yura memastikan keadaan jungkook, jungkook hanya Membalas dengan deheman saja dan kemudian beranjak pergi kekamar mandi melewati yura yang masih ada di depan pintu kamar mandi.
.
Setelah menunggu beberapa menit yura dan jungkookpun pergi menuju kampus, seharusnya meraka menghabiskan waktu untuk berbulan madu tapi jungkook menolak dan ingin kuliah, yura hanya mengikuti saja.
Yura dan jungkookpun sudah berada didepan gerbang kampus.
"Turun" ujar jungkook menyuruh yura untuk turun dari mobilnya.
"Kenapa tidak sekalian masuk saja Sunbae" usul yura sambil menatap wajah jungkook.
"Aku bilang turun! kau harus turun!! Aku tidak ingin kekasihku atau semua orang dikampus ini tau jika kau adalah istriku!" ujar jungkook penuh penekanan disetiap kalimatnya.
Kekasih? Henakah?
"Baiklah jika itu maumu Sunbae, terima kasih atas tumpangannya" balas yura sedikit angkuh dan kemudian turun dari mobil sambil menutup pintu mobil dengan kerasnya.
Yura pov
Pagi yang sangat sial, ya tuhan kenapa kau memberikan suami seperti dia?
Setelah disuruh turun oleh jungkook akupun langsung berjalan kaki untuk sampai ke gedung kampus. Saat aku berjalan tiba-tiba ada yang membunyikan klakson motor dibelakangku refleks akupun menengkok kemudian seseorang dengan motor besar nya berwarna hitam, memakai helm hitam berhenti disampingku yang sedang berdiri. Lalu ia membuka helm nya dan menampakkan sosok tampan didalamnya, tapi tunggu sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana?
"Hai nona kau masih mengingatku?" tanyanya sambil turun dari motor.
"aku pernah melihatmu tapi dimana ya? Aku tak ingat"
"kita pernah bertemu diclub, saat itu kau yang menaparku" jelasnya sambil tersenyum
"Aaa aku ingat! kau yang ingin membawaku kekamar club itu kan dengan teman-temanmu itu, mau apa lagi kau kesini!!"
Aku mengingatnya dengan jelas malam tempo lalu, jika tidak ada jungkook entahlah apa yang terjadi denganku, membayangkannya saja membuat ku bergidik ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONA [JK]Jeon Jungkook(18+)
RomanceBaca dulu aja,siapa tau?? Warning!!! Area 18+ "Semakin aku tau sikapmu,semakin aku lelah untuk mempertahankan hubungan ini" - shin yura-