First (1)

1.4K 99 4
                                    

"jangan lupa benci sama cinta itu beda tipis"

- First
☢️

Di kelas XI MIPA 2 sekarang sedang jam kosong, karena guru sedang ada rapat dadakan. Membuat semua kelas bising dengan keluar masuknya setiap murid. Kelas MIPA 2 yang di penuhi dengan keramaian dan kebisingan setiap harinya yang menjadi penghibur di dalamnya. Sudah menjadi lebih dekat secara satu sama lain, kelas sepuluh yang sepertinya sangat cepat berlalu bagi mereka.

Pagi hari yang sangat ricuh dikelas XI MIPA 2 di tambah lagi oleh pertengkaran Rayn dan Shela di dalam kelas. Selama Setahun ini memang sudah tidak asing lagi dengan mereka berdua yang selalu adu mulut. Dari perkenalan sampai sekarang tetap tidak hilang dari keributan mereka. Satunya ngasih umpan satunya lagi ngambil umpan, tidak jelas memang pepatahnya. Saat Shela berhenti membersikan bawah meja sebelah tempat duduk Rayn, ia pun mulai memancing kemarahan Shela.

"Nyapu yang bersih," sindir Rayn yang duduk sambil bermain hp.

"Ngajak berantem, " balas Shela yang sedang menyapu di samping meja Rayn.

"Ayo, biar lo dapet haters," ancam Rayn.

"Pake pelet kan lo, bisa-bisanya cewek di sini suka sama cowok songong kayak lo," timpal Shela.

"Awas aja jatuh cinta sama gue, kena pelet gue," ucap Rayn.

"Gak akan, iman gue kuat!" jawab Shela.

"Liat aja nanti," bangga Rayn.

Shela mulai geram lalu mengangkat sapu yang ia bawa bertujuan untuk memukul Rayn. Di saat Shela ingin menunjukkan aksinya, Bu Rani tiba-tiba datang memasuki kelas.

"Shela kamu ngapain? " tanya Bu Rani melihat Shela yang masih berdiri, sedangkan yang lainnya sudah duduk di tempat masing-masing.

Shela menurunkan sapunya. "Ini nyapu bu," ucap Shela sambil menyapu lantai padahal sudah bersih.

"Shela duduk sekarang," suruh Bu Rani.

Shela melihat Rayn tersenyum penuh kemenangan.

"Liat aja gue bakal bales," ancam Shela dalam hati, lalu Shela kembali ke kursinya.

"Kalian akan ada tugas membuat laporan lingkungan, kalian bisa pergi ke sawah, perkebunan, ataupun taman, tugasnya menulis laporan tentang keadaan lingkungan itu, laporan harus dikumpul minggu depan." Ucap Bu Rani.

"Seminggu bu, astafirullah terlalu lama bu," canda Tino.

"Oh kalo gitu tiga hari lagi harus di kumpul," tegas Bu Rani.

"TIINNOOOO ..." protes semua murid di kelas kecuali Rayn.

"Santai dong, iya cogan minta maaf. Bu, saya cuma becanda hehe," ujar Tino dengan kesombongan.

"Sudah-sudah, jadi setiap kelompoknya ada empat orang. Kalian bisa baca dipapan tulis ini," jelas Bu Rani menempelkan kertas nama kelompok lalu pergi meninggalkan kelas.

Setelah Bu Rani sudah pergi semua murid langsung maju kedepan, selain Rayn dia masih duduk memainkan benda persegi panjangnya lagi.

Logika Rayn terlalu tinggi, toh nanti kalo sekelompok sama dia. Mereka akan datang di mejanya untuk membahas. Rayn bermain game dengan tenang untuk memenangkan game mobile legend.

"Mau kemana nih buat laporannya? " ucap cewek yang tidak asing di telinga Rayn, suara itu berada tepat di depannya.

"Lo ngapain di sini," ketus Rayn.

Rayn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang