13

1.9K 57 11
                                    


Nayya  mulai memetik senar gitarnya membentuk sebuah alunan musik yang indah. Perlahan mulutnya terbuka dan mulai menyanyika sebuah lagu.

"Setiap waktu, teringat senyummu

Setiap saat teringat namamu

Tak pernah sedikit pun bisa

Aku lupakan semua tentang bayangmu

Nayya menyanyika lagu ini dengan sangat menghayati lagunya. Lirik setiap lirik ia mendalami artinya. Hingga air matanya jatuh lolos di pipi mulusnya. Namun tak membuatnya menghentikan aksinya. Ia tetap bernyanyi.

Walau tak jauh aku melangkahan

Walau tah lama kita berpisaha

Tapi setiap detik aku selalu teringat

Teringat semua tentng mu.

Kini yang ada di pikiran nayya adalah putra. Orang yang baru baru ini ia pikirkan. Orang yang telah menyakitinya. Orang yang amat ia inginkan.

Tapi musnah untuk sesaat. Saat manta pacarnya kembali dan menyuruhnya untuk menjalani status mereka kembali.

        Aku pun tau semua salah ku

        Yang telah membuat diriku terluka

        Adakah kini kau menyadari

        Yang tu maafnya terbuka untuk ku.

Lukisan hati dalam penuh tahap

Goresan hati kini tlah tiada

Tak pernah sedikitpun bisa,

Ku mencoba, mencoba tuk melupakan mu.

Siapa yang tak menangis saat seorang wanita yang mencintao seorang lelaki. Dan lelaki itu membuatnya tersakiti. Walau ia tanpa sadar menyakitinya. Lelaki yang ia cintai pergi. Dan tingalah nayya dengan rasa sakit yang ia rasakan sampai sekarang.

Tolong pahami ku ingin kembali

Bersama dimana kita bersama

Aku rindukan masa lalu ku

Saat dulu bersamamu

       Aku pun tau semua salah ku

        Yang telah membuat diriku terluka

        Adakah kini kau menyadari

        Yang tu maafnya terbuka untuk ku.

Tolong pahami ku ingin kembali

Bersama dimana kita bersama

Aku rindukan masa lalu ku

Saat dulu bersamamu.

Aku rindukan masa lalu ku

Saat dulu bersama muuuuuu.

Petikan gitar terakhir telah mengakhiri sebuah lagu yang nayya nyanyikan. Nayya sangat menghayati lagu itu sampai air matanya sekarang sudah mengering.

***

Putra kini sedang bosen. Ia merebahkan tubuhnya ke atas kasur empuk miliknya.
Sehabis mandi tadi ia langsung menuju ruang makan dan makan bersama keluarganya.

Dan saat inu ia baru masuk dan sudah merasa bosan. Ia mengecek hpnya yang bermerk Iphone . Ia embuka akun IG dan ternyata dia tidak sengaja  melihat nayya yang sedang melakukan live di akun pribadi milik nayya.

Dengan cepat dia melihatnya. Live nayya. Ia melihat nayya yang sedang bernyanyi dengan suaranya yang merdu walaupun sedang menangis.

Ia paham mengapa nayya menangis, "Suara lu bangus nay. Maaf kalo gw udah nyakitin lu nay gw bakal coba deketin lu lagi nay gw akan berusaha buat ga nyakitin lu lagi nay,nay asal lu tau gw udah Putus"ucap putra lesu

Ia yang baru menyadari akan perubahan nayya selama ini karnanya. Karna ia balikan dengan mantanya. Karna ia sudah menyakiti nayya yang tak ia ketahui.

Nayya sok sok gadis yang ceria,cerewet,perhatian,murah senyum berubah menjadi jutek,suka bentak dan sebagainya. Sifat Fezza yang menguasainya saat ia sedang di ambang kemarahan membuatnya hilang kendali.

***

Kini mereka bertiga sudah selesai menyanyikan satu lagu dengan indah. Dan setelah selesai mereka pun langsung duduk di sofa yang berada di dalam ruang musik itu. Yang kebetulan ada sofanya. Mereka bertiga duduk dan sibuk dengan hpnya masing masing.

Nayya yang sudah selesai live sedari 10 detik yang lalu. Rafi sibuk mengedit rekamanya tadi dan ingin ia masukan ke  youtube. Dan kenath yang sedang asik dengan Gamenya PUG di hpnya.

"woy dah jam 11 nih tidur gih"teriakan rafi membuat keduanya tersentak kaget.

Nayya yang kesal pun berbicara, "Malming ini sih bang"

"Emang sih malming tapi inget waktu lah"omel rafi

Kenath yang sedari tadi sedang asik bermain pun mengangkat suaranya, "iya iya bang gw ke kamar dah pen tidur ngantuk"ucapnya pergi ke kamar masih dengan hpnya yang miring

Rafi mengeleng melihat kenath yang masih setia bermain hingga tak melihat jalan.

Bruk

"Aduhh"

"Bwahahaha mampus lu"ucap nayya menertawai kenath yang kejedot pintu ruang musik.

Saking asiknya ia tak melihat jika pintu masih tertutup mengakibatkan jidadnya yang mulus bagaikan pantat bayi itu. Terjedod pintu.

Kenath mengelus jidadnya yang terasa nyut nyutan. Rafi dan nayya yang tartawa geli melihat kenath memanyunkan bibirnya. Seperti anak kecil.

"Mampus lu makannya jangan main sambil jalan"

"Syukurr ucucu jidad ku sakitt. Bwahahaha"

"Bacot lu njirrr"

"Udah udah nayya sama kenath sana kekamar kalian. Nath di keluarin mainannya jalan yang bener kalo ga mau celaka karna mainan"tegur rafi yang di angukan keduanya.

"iya bang"

Setelah keduanya pergi menuju kamar masing masing. Rafi pun mengucap Syukur, "Alhamdulilah makasih ya ALLAH udah mau balikin sifat nayya kaya dulu lagi"

*******

Bersambung





Kembalilah!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang