1

12 1 0
                                    

" Menikmati Kebodohan "

Suara-suara bisu yang menyesakkan dada,

Hanyut bersama himpitan waktu,

Masih memikirkan antara nikmat dan kebodohan itu sendiri, 

Perlahan-lahan menjauh dibawa angin lalu,

Pencundang tewas bertopengkan ketawa seolah tanpa beban,

Kini tertunduk lesu melawan segala kebodohan menikmati segala sisa yang masih ada,

Terkadang rebah menahan segala rasa hati,

Sepi mencengkam bayangan ternyata tak terlihat,

Desah nafas dibanjiri air mata,

Dan segala amarah kecewa menemani hingga terlelap lelah sendiri.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 04, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PoemsWhere stories live. Discover now