Exstra Part

532 20 7
                                    

Warning: mature 🔞

Ryeowook sedang memasak sup iga sapi didapur. Aktivitas itu adalah kegiatan rutin jika dihari libur. Daritadi Ryeowook tidak tenang memasak karena anaknya yang kedua, Leo selalu mengganggunya.

"Mom akan!!" seru Kyuhyun kecil. Dia adalah jiplakan dari sang ayah karena dari segi wajahnya hampir mereka mirip bahkan sifatnya juga kadang suka usil.

Tapi ada yang berbeda. Si kecil ini masih berumur 4 tahun tetapi daya keingintahuannya sangat kuat. Dia kadang juga bertanya hal-hal aneh kepada Ryeowook.

"Sebentar baby. Mom lagi repot" jawab Ryeowook sambil mengaduk sup yang masih diatas kompor gas yang menyala.

"Eummm akan!!" si kecil sangat tidak sabar.

"Aku auu ati mom" si kecil menahan perutnya yang sudah sangat lapar.

"Ya ampun, kau bicara apa bocah?" Ryeowook gemas dengan ocehan bocah yang baru pintar berbicara itu.

"Celamat tinggal mom" ucap si kecil.

"Satu menit lagi" jawab Ryeowook.

Si kecil menggembungkan pipinya lalu dia perlahan turun dari kursi tetapi sayang kakinya terantuk kursi dan jatuh menghadap lantai. Si kecil tidak menangis tetapi dia tidak bergerak apapun alias pingsan.

Sup sudah matang. Ryeowook memindahkan panci yang berisi sup dengan lap dan ditaruh diatas meja. Tadi si kecil rewel karena lapar tetapi dia tidak melihatnya dimeja makan.

"Kemana perginya si cerewet?" gumam Ryeowook.

Dia terkejut ketika melihat Leo tidak sadarkan diri dilantai. Ryeowook mengangkat tubuh si kecil lalu dia menggendongnya sambil menimang-nimang.

"Maafkan mommy baby" ucap Ryeowook cemas. Ia duduk dikursi sambil menompang tubuh si kecil. Lalu menelepon sang suami yang sedang berada disekolah Ryeona.

Bib.

"Yeoboseyo yeobo?" jawab seseorang disebrang sana.

"Kau masih disekolah Ryeona?" tanya Ryeowook.

"Eum, tapi kami sedang perjalanan mau pulang" jawab Kyuhyun.

"Cepatlah pulang. Leo sakit, yeobo. Dia tiba-tiba pingsan" ujarnya sambil menatap iba si kecil digendongannya.

"Kau serius? Bocah usil itu rupanya bisa pingsan" Kyuhyun tertawa meledek. Mungkin saja anaknya itu sedang sandiwara.

"Yak! Dia juga anak-anak. Cepatlah pulang aku khawatir dengannya" seru Ryeowook.

"Baik yeo--"

Bib.

"Maafkan mommy" Ryeowook tak pernah berhenti mengucapkan maafnya kepada anaknya. Karena ini semua adalah salah Ryeowook yang tidak becus mengurus anaknya.

Tak sengaja ia meneteskan air matanya. Orang tua memiliki tanggung jawab yang besar kepada pertumbuhan anak-anaknya. Jika terjadi sesuatu kepada anaknya maka itu adalah kesalahan orang tua yang lalai menjaganya.

Manusia bukanlah makhluk sempurna. Dan anak adalah titipan Tuhan tetapi kita tidak selalu benar menjaganya, merawatnya. Ada saatnya kita lalai dan terjadi suatu hal diluar dugaan pada anak kita.

Sudah dikatakan bahwa anak adalah titipan dari Tuhan jadi kita harus ikhlas dan tabah ketika suatu waktu musibah itu datang.

"Hiks aku bukan mommy yang baik" ucap Ryeowook dalam isakan tangisnya.

My Possessive Boss (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang