Sore itu akhir bulan ramadhan ,aku berserta keluarga berkunjung di tempat pengistirahatan terakhir ( TPU) terdekat untuk menemuinya orang yang keluarga kami sayangin ,tahun sebelumnya makam itu hanya 1 yang kami kunjungi tapi apa daya takdir Allah berkarta lain kami dan keluarga harus mengunjungi tiga makam dihari itu semua kepedihan ,sakit,rentah dan tangisan pecah ruah di atas pusaran 3 makam itu aku pun suda tak tahan menahan air yang memaksa keluar dari mata ini bukan karena aku tak ikhlas dengan kepergiannya aku hanya sakit kenapa harus mereka yang di tinggalkan sedang mereka masi kecil butuh ayah dan ibu untuk mendapingin mereka di bumi yang tak tau ujung jalan ceritanya, ya Allah takdir apa yang akan engkau tunjukan kepada mereka .aku tak tega ya allah teriakku dalam hati ditempat itu .Hari pun semakin sore aku keluarga meninggalkan tempat itu dengan mata masi berkaca kaca dan aku menuntun seorang nenek tua yang tak sanggup berdiri dan gemetar melihat dua makam anaknya yang ia sayangin ,aku terus menuntutnya menuju kendaraan yang di tupanginya , aku selalu berkata Kediri nya Uda nek Uda semua ini takdir terbaik yang Allah berikan kepada keluarga kita ,kita harus kuat menghadapi cobaan ini .setelah mencapai kesadaran yang di tumpangi aku mengedarkan badannya yang sudah renta untuk menuju ke rumah kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Juni 2019
Short Storybukan tentang siapapun tapi tentang aku dan keluarga ku di bumi ini