[BTS] You Will Forever Be My Always - Jungkook x Eunha

[21] Love Step

"Hyung, aku ingin bicara denganmu!" Jungkook mendorong Taehyung. Otomatis Taehyung langsung terjatuh dengan sempurna di atas sopa.

"Mau ngomong apa?" Tanya Taehyung. Ia masih berusaha tenang.

"Apa kau sudah gila?!" Jungkook menunjuk wajah tampan Taehyung.

Taehyung masih bingung. Dia tidak mengerti apa yang akan Jungkook tanyakan padanya.

"Kau benar-benar membuatku kecewa, hyung!"

Mulai merasa aneh. Akhirnya Taehyung berdiri dan bertanya, "Ada apa? Aku sudah membuat kesalahan padamu?"

"Iya." Jawab Jungkook.

"Ya, kesalahanku apa? Bicara itu yang jelas!" Taehyung berjalan melewati Jungkook. Tidak lupa, ia dengan sengaja menabrak pundak kekarnya Jungkook.

"Kesalahanmu— Hm. Karenamu Eunha ngambek dan kesal kepadaku. Terus, kenapa kau tidak ceritakan padaku?!" Ungkap Jungkook, lalu mengikuti Taehyung yang sedang duduk di meja makan.

"Apa urusannya denganku? Memangnya aku menghamili Eunga?" Sahut Taehyung dengan santai.

"Ya tidak menghamili jugalah!" Jawab Jungkook sedikit ngegas.

"Terus?" Taehyung mengangkak kedua alisnya.

"Cincin yang dijari manismu itu apa maksudnya, Hyung?" Jungkook mengarahkan fokusnya ke cincin yang terpasang kokoh di jari manisnya Taehyung.

"Oh? Ini? Ini cincin pasanganku dengan Yerin." Taehyung mengangkat tangan kirinya.

Jungkook hanya mengangguk.

Tiba-tiba Taehyung jadi tertawa. Ia dapat menebak apa yang ada dipikiran Jungkook saat ini.

"Jangan bilang, Yerin sudah bercerita ke Eunha. Terus—" Taehyung menggantungkan kalimatnya.

"Terus apa, eoh?" Ujar Jungkook.

"Terus.. Eunha menginginkan hal yang sama seperti Yerin darimu? Benarkan?" Lanjut Taehyung lagi, seraya menggoda Jungkook.

Jungkook mengangguk lesu.

Melihat ekspresi Jungkook, Taehyung tertawa terbahak-bahak.

"Dasar wanita." Celetuk Taehyung.

"Terus apa yang ingin kau bicarakan padaku?" Tanya Taehyung lagi.

"Ya, mengenai itu. Eunha kesal padaku, dan mengatakan aku ini pria yang tidak peka."

"Ya sudah. Lakukanlah seperti yang sudah aku lakukan." Taehyung memberikan sebuah saran.

"Lagian, kenapa harus kau yang duluan? Kenapa kau tidak bercerita dulu kepadaku? Kepada teman-teman yang lain?" Protes Jungkook.

"Harusnya, aku yang melakukan itu terlebih dahulu. Kenapa malah jadi kalian berdua, dan 2 bulan lagi kalian akan melaksanakan pernikahan?" Jungkook masih protes. Dia masih tidak menyangka saja, kalau Taehyung yang akan lebih dulu menikah.

Taehyung hanya tersenyum melihat sahabatnya itu. Dia sendiri pun juga tidak tahu bagaimana itu semua bisa terjadi. Semuanya mengalir begitu saja.

"Aku juga tidak tahu. Semuanya mengalir begitu saja." Jawab Taehyung dengan santai.

"Bagaimana ceritanya, Hyung?" Jungkook mulai penasaran.

"Malam itu, aku dan Yerin sedang menikmati malam diatas rooftop rumahku. Disela-sela obrolan kami, Yerin tiba-tiba bertanya kenapa aku tidak pernah menciumnya layaknya pasangan lain. Aku terdiam sejenak. Aku tidak tahu bagaimana memberitahu dia. Akhirnya, aku mendapatkan ide, membuat cincin menggunakan kawat yang aku temukan diatas rooftop. Sedikit konyol sih memang. Lalu, aku sujud dihadapannya. Aku menjelaskan alasanku kenapa aku tidak mencium dia seperti pasangan lain." Cerita Taehyung yang kembali mengingat malam itu.