part2

1.4K 59 1
                                    


Di sekolah

Saat mobil yang mereka kendarai sudah sampai di parkiran sekolah keluarlah shania dan nabilah dari dalam mobil Lalu ada seseorang yang memanggil nabilah.

"woyy kang bajaj"teriak seseorang sembari melambailakan tangan ke arah nabilah.

"apaan sih pagi pagi dah teriak"kata nabilah

"ya elah gue cuman pengin ngajakin elo ke kelas bareng"kata eve yang ternyata adalah teman sekelas nabilah.

"oh ya udah ayok.ka aku ke kelas duluan ya"kata nabilah

"ya udah iya dedek belajar yang rajin ya"kata shania

"iya ka,yuk eve"kata nabilah sambil menggandeng tangan eve menuju kelas mereka.

*skip*

Di resrorant

Terlihat ada tiga orang yang sedang meeting dan terlihat pula wajah bahagia dyo karena investor lebih memilih laksani group dari pada farish group dan itu menimbulkan kebencian seorang gaidha farish pemilik perusahan farish group.

"terimkasih pak karena bapak telah mempercayakan perusahan kami"kata dyo

"iya saya tunggu hasil kerja keras anda pak dyo, kalo gtu saya mau pergi dulu karena saya masih ada urusan"kata investor meninggalkan dyo dan gaidha

"pokonya gue ga trima klo gue kalah dari elo dyo.tunggu pembalasan gue"batin gaidha lalu  meninggalkan dyo sendirian.

"hallo,gue ada kerjaan buat elo"kata gaidha menelfon dengan senyuman sinis.

"elo bakal hancur"batin gaidha lagi

*skip*

Di rumah

"hello dedek yang cantik jelita ini pulang"kata nabilah dengan suara cemprengnya.

"ya ampun dedek pulang pulang bukanya ngucap salam malah teriak teriak"kata ve sambil menutup kedua telinganya.

"tau nih dedek" kata naomi juga melakukan hal yang sama seperti ve.

"hehe iya iya maaf"kata nabilah sambil memamerkan gigi gingsulnya.

"ini ada apa sih ribut ribut"kata melody

"ini nih mah si dedek pulang pulang bukanya ngucap salam malah teriak teriak"kata sinka

"dedek yah kebiasan"kata melody sambil tanganya berada di pinggang.

"hehe maaf mah.o iya ka shani kemana mah,Ko ga keliatan? kata nabilah

"ada apa sih dek?" kata shani muncul dari arah dapur sambil membawa minuman kesukaan nabilah.

"eh ka shani"kata nabilah

"nih di minum dulu"kata shani sambil menyodorkan minuman yang tadi di bawanya ke arah nabilah

"wihh makasih ka shani kakak emang paling pengertian deh jadi makin sayang"kata nabilah sambil meminum air yang di bawa shani.

"wih ada apa nih ko pada ngumpul?"kata dyo

"ga ada apa apa ko pah"kata melody

"nabilah ko belum ganti baju sih,sana ganti dulu"kata dyo

"iya pah"kata nabilah lalu menuju ke kamarnya.

Malam hari di ruang keluarga

"pah beliin dedek tas dong pah"kata nabilah

"loh kenapa masa tas kamu dek ko minta beliin tas?"tanya dyo

"tau tuh orang tas kamu masih bagus minta di beliin tas"kata shania

"iih orang dedek pengin beli tas baru motif kelinci, baliin ya pah"kata nabilah memperlihatkan wajah melasnya.

"jangan pah orang tasnya dedek juga masih bagus"kata melody

"tau tuh dedek"kata sinka

"ya udah mah sekali kali buat dedek,yuk dek kita berangkat sekarang mumpung belum terlalu malem"kata dyo

"yee makasih pah,yuk pah"kata nabilah menggandeng tangan dyo menuju garasi mobil.

"kenapa perasaanku ga enak yah"batin melody

Dua jam kemudian

"mah ko papah sama dedek belum pulang yah padahal udah jam segini"kata ve

"mama juga ga tau ka"kata melody

"paling juga kena macet mah"kata naomi

"Tapi ko perasaanku ga enak mah"kata shani

"ya udah kita susulin papah sama dedek aja"kata melody menuju garasi mobil yang di ikuti oleh ke lima anaknya.

Di tempat lain

Saat dyo dan nabilah sampai di tujuan ternyata toko tersebut sudah tutup.ketika dyo hendak melajukan mobilnya ada sebuah mobil yang menghadang mobilnya. Keluarlah 5 orang yang membawa senjata tajam dan salah satu dari mereka memakai makser.keluarlah dyo dan nabilah dari mobil.

"kalian siapa?!"kata dyo

"tau nih kalian siapa sih ngalangin jalan gue sama bokap gue aja"kata nabilah

"elo ga perlu tau gue tuh siapa, yang perlu elo tau elo dyo harus mati di tangan gue!"kata orang yang memakai maskar lalu membuka masker itu.

"GHAIDA"kata dyo melihat wajah orang itu yang tak lain adalah gaidha musuh dari perusahaan laksani group.

"dia siapa pah?"kata nabilah

"dia itu musuh papah mungkin dia iri karena dia kalah dari papah soalnya inversor lebih memilih papah dari pada dia"kata dyo

"seorang gaidha tidak pernah kalah, serang dia!"kata gaidha dengan penuh emosi lalu menyuruh anak buahnya untuk menghajar dyo.

Terjadilah baku hantam antara anak buah gaidha dengan dyo lalu nabilah juga ikut membantunya. Ketika dyo lengah gaidha berhasil menusuk perut dyo dengan pisau dan nabilah yang melihat itu pun langsung menghampiri papahnya yang sudah berlumuran darah.

"gaes cabut"kata gaidha kepada anak buahnya lalu mereka pun pergi meninggalkan nabilah dan dyo.

"hiks hiks papah bertahan jangan tinggalkan nabilah"kata nabilah yang menangis

"de..dek jangan nang..ngis kamu harus jani sama papah ja..gain mama sa..ma ka.. Kak kakak kamu"kata dyo sembari memegangi perutnya.

"papah ga boleh ngomong kayak gtu,papah bertahan ya"kata nabilah sambil mencabut pisau itu dari perut dyo dam akhirnya pun terlepas.

"Aaaaarrrggggghhhhh"teriak dyo lalu menutup matanya.

"NABILAH"teriak melody dan kelima kakak kakaknya yang tina tiba muncul melihat nabilah memegang pisau di tanganya.

"apa yang kamu lakukan?!kamu bunuh papah"kata ve

"dasar ga tau diri!! "kata melody dan menampar pipi nabilah

"aku ga bunuh papah mah"kata nabilah

"kamu ga usah ngelak lagi nabilah buktinya ada di tangan kamu"kata naomi

"dasar pembunuh"kata sinka dan shania

"dedek ga mungkin bunuh papah mah"kata shani

"ga usah kamu belain pembunuh ini,mulai sekarang kamu bukan keluarga laksani lagi"kata melody

"tapi mah bukan aku yang bunuh papah"kata nabilah

Tiba tiba polisi pun datang menangkap nabilah dan membawa jasad dyo ke kediaman laksani.

Gimana seru ga di part ini?
Tunggu part selanjutnya ya 😉





ku benci keluargaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang