[ PART 1 ]

12 1 0
                                    

SEMOGA ENJOY WANKAWAN, TOLONG DIKASI KOMEN, DAN VOTENYA YA...

BTW, SELAMAT HARI LEBARANN READERS

MAAF KLO UPDATENYA TELAT, KARNA AKU LG BANYAK URUSANN
MAAFINN YAA

.........

Aku selalu merenungkan diri dikamar, memikirkan suatu kejadian yang harusnya sudah kulupakan. Aku sangat tidak suka memikirkannya apalagi membayangkan kembali kejadian yang ada di masa lalu, membuatku sakit hati secara tidak langsung. Seperti sakit tidak berdarah, hatiku tersayat tidak nampak, tertususuk tidak tampak, terhianati tak perduli, tertindas tak membalas, menghargai tak dihargai. Sudah biasa, karena umi tidak pernah mengajarkan tentang membalas suatu kejahatam seseorang tapi tidak denganku. Aku berbeda, aku tidak mengikuti kata-katamu.

******

Disaat masi duduk di kelas 2 sd aku berumur 7 tahun, aku mengalami kejadian dimana aku kehilangan seseorang yang sangat aku sayangi melebihi orang tua ku. Aku menangis, menangis dalam diam, menangisi seseorang yang sangat mengerti diriku.

Dia adalah pakdeku, dia sangat sayang kepadaku karena dia tidak mempunyai anak perempuan dan aku adalah anak keponakkan terakhir perempuan yang paling disayang olehnya. Aku sangat menyayanginya melebihi apapun, dia selalu tau yang ku ingin, selalu memberikanku hadiah, selalu ada untukku tetapi, tuhan lebih sayang padanya sehingga pakdeku sudah mendahuluiku.

Aku tak tahu harus berbuat apa setelah pakdeku tiada, semua rutinitasku telah berubah dan sudah tidak semenarik dahulu.
Aku memulai lembaran hidup ceria kembali dan menyembunyikan rasa kesendirianku. Hampa. Memang susah untuk melupakkannya tetapi aku mulai terbiasa akan ketiadaan kehadirannya.

Hari bertemu hari, minggu bertemu minggu, dan bulan bertemj bulan.
Aku mulai terbiasa dengan tak ada dirinya di kehidupanku.
Di pagi hari aku terbangun mendengar suara keributtan di ruang keluarga, orang tuaku sedang bertengkar! aku sudah sangat terbiasa dengan hal ini yang terjadi di akhir-akhir minggu ini, tetapi aku tak tahu apa yang mereka ributkan dan aku sangat ingin tahu kenapa mereka bertengkar.

"Makanya kamu jangan begitu! Kalo saya bilangin tuh, dengerin! Kamu kebiasaan motong selalu ucapan saya!"

"Umi ga motong ucapan ayah, ayah mah klo mau ngomong, ngomong aja kenapa jadi umi yang disalahin?? Gimana si, jadi umi yamg disalahin"

"yaudah klo gitu saya mau ke intinya aja, saya mau bilang. Maaf ya mi, kamu istri kedua saya"

DAMNN!!

Bagai disambar petir umiku, aku mendengarnya terisak.

"se-sejak kapan yah-h?? Sejak kapan??"

"saya sebelum nikahin kamu, saya juga udah nikah, udah punya 3 anak disana"

DAMNN!!!

Kedua kalinya disambar petir.

"maaf ya neng, saya baru ngasi tau ini sma kamu, saya juga punya istri disana. Jadi, saya harap kamu bisa ngerti saya karena saya harus adil sama kalian"

"yaudah gapapa" dengan suara lemas dan terisak.

Aku hanya mendengarkan saja, tapi disaat itu aku tidak tahu. Sebenarnya, apa maksudnya dari sebuah rahasia besar yang terbongkar ini setelah sekian lama??

.........

2 tahun kemudian..

Sebenarnya aku masi merasakan kehilangan, tapi aku masih anak yang suka bermain dan tidak memikirkan sesuatu dengan serius.
Di siang hari bolong, entah mengapa aku memikirkan apa yang dikatakan ayahku dan itu selalu berputar-putar dikepalaku. Apa maksud kata itu??

Kebiasaanku sejak dulu, selalu menonton sinetron tv jika aku punya waktu luang. Sinetron mereka sebenarnya tidak mendidik, tetapi aku selalu mendapatkan petikkan amanat dari sinetron tersebut.
Seperti saat ini, aku sedang menonton sinetron dengan tidak sengaja aku menonton film sinetron dengan aturan 13+ aku masi saja menontonmya padahal itu mengisahkan sebuah cinta orang dewasa dan mengakibatkan aku berfikir terlalu dewasa untuk seukuran anak-anak sepertiku.

.........

Di suatu malam, aku menelaah kata2 yang selalu ku ingat.
Ketika aku mengerti kata-kata itu.

BRUKK!

Diriku ambruk, pakranku kusut, kepalaku seperti dipecut, hatiku sakit.

Apa ini?? Apa maksudnya?? Apa dia??

Aku langsung menepis semua fikiran terburukku dari nya karena setelah pakdeku tiada, ayahku selalu ada untukku dan bahkan dia benar-benar sudah menjadi lelaki idola ku! Sangat ku idolakan lelaki seerti dia.

Kemudian ayahku mengenalkan istrinya yang pertama kepada kami, entah kenapa hatiku merasa teriris sakit hati sekali mengetahui kebenarannya sangat sakit hingga aku tak bisa menjelaskannya.
Rumah dengan ukuran petakkan, dihuni oleh 5 orang anak dan 1 ibu. Aku selalu menepis rasa sakit hatiku atau aku menguburnya sedalam mungkin.
Aku merasa istrinya baik bahkan sangat baik kepada anak-anak istri keduanya, aku merasa bahwa wanita ini sangat ikhlas untuk berbagi suaminya kepada ibuku aku sungguh menyukai perempuan ini hingga aku kadang menginap ditempatmya, dekat dengan para saudara tiriku, hingga aku tak tahu malu saat disana. Aku sangat bersyukur dengan ikhlasnya perempuan ini.

Tetapi saat ku sadari bahwa pemikiranku sepenuhnya benar dengan tebakkan-tebakkanku yang kufikirkan tentang ayahku, yang tak ku sadari aku mulai merubah sikapku seerti lebih nakal, selalu dapat nilai jelek, turunnya rangkingku dan  mengakibatkan selalu dimarahi oleh umiku dan berakhir menjadi aku yang Sangat pendendam kepada umiku, aku tidak pernah menjawab saat ia memarahiku, aku hanya menangis dan mengatakkan kepada diriku 'kita tunggu tanggal mainnya, kita lihat nanti di masa yang akan datang ketika aku kaya aku tidak akan menerimamu!'

.........

Malam tiba, ketika aku ingin tidur dan tiba2 aku menjadi sangat penasaran.
Mengapa handphone kakakku selalu memakai password? Apakah ada file penting? Sehingga hanya aku yang tidak tahu passwordnya? Aku mulai sanngat penasaran, sehingga pernah aku melihat kakakku membuka handphone dengan passwordnya.
TERBUKA. aku mencoba menelusuri semua aplikasi, 'apasih yang diumpetin, sampe gw gaboleh pegang?? Heran cuma hape doangam sampe segitunya' batin ku.

Di galerinya, aku menemukan sebuah video yng menurutku seperti seorang perawat dan pasien aku sangat penasaran dan aku mulai memulai videonya.

HELL!!

'I-itu, i-tu.... Film ap..pa?? I, ini film aneh' keadaan dimana suster dan pasien melakukan suatu kegiatan yang menyebabkan adanya suara desahan.
Aku sangat bingung aku tidak melanjutkan video tersebut dan langsung menutup handphone tersebut.

.........

TING NONG TING NONG SAMPE SINI DULU YA UDAH 901 WORDS HEHEHEHEHE
PUAS GA? KAN PANJANG CRITANYA...

HOPELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang