"allllll dimana sneaker putih gue"suara itu menggelegar dipenjuru rumah.Siapa lagi kalo bukan dibungsu keluarga gumilang,-Daffa pratama gumilang.
Sedangkan yang dipanggil bersembunyi dikolong meja makan
"daffa lo ngapain coba teriak teriak kayak di hutan aja"omel yang kakak tertua
"si ali tuh minjem sepatu gue kagak dibalikin,padahal mau gue pake"
"emang mau kemana sihh, tumben banget pakaian lo rapi, biasanya juga kaya gembel"
"tau jomblo aja belagu"sambung sikakak kedua
"lahh bodo lah, suka suka gue"
".aliiiiiii kalo lo nggk keluar sekarang, gue bakal bilang sama ayah kalo lo kemarin pergi pake motor!"sambung daffa,membuat sang pelaku keliar dari tempat persembunyiannya"lahh mainnya ngadu-ngaduan"kesal ali
"bodo amat, dimana sepatu gue?"tanyanya sewot
"santai aja dong adikku, sepatu lo masih kotor belum gue cuci"jawabnya sambil cengengesan
"apa?! Lo tuh gim..."
"daffa ali"suara bariton itu, seketika membuat mereka terdiam, dan menoleh kearah pintu
Ayahh!
"selalu berantem, kapan kalian akur? "
"ayah kok udah pulang"
"ayah pulang kapan? "
"kenapa nggk minta jemput? "
"oleh-olehnya mana? "
Mendengar pertanyaan dari sang anak membuat aji,- sang ayah semakin pusing, melihat kelakuan anak-anaknya"stop!kalian ini nggak jawab salam ayah, ayah pulang bukannya ditanyain keadaannya, malah oleh-olehnya yang ditanyain"semua terdiam
"hari ini nggk ada yang boleh pergi, oleh-oleh ada dikoper ayah. ayah cuti seminggu"setelah itu aji berlalu meninggalkan keempat anak laki-lakinya yang masih terdiam mencerna ucaoannya tadi
"what?! Ayah cuti seminggu? "
"nggak boleh main? "
"mampus"
"gagal turing inimahh"
"apa kalian akan tetep disana? Nggk mau oleh-olehnya?!" suara bariton itu Lagi-lagi menyadarkan keempatnya. Mereka langsung berlari menuju sang ayah
***
Pria paruh baya itu duduk diantara keempat anak laki-lakinya yang sudah mulai tumbuh dewasa, tak dapat dipungkiri mereka memang dekat dengan sang ayah, sang bungsu yang tidur dipangkuan sang ayah dengan ketiga saudaranya yang duduk lesehan dikarpet halus
Sambil menonton film action kesukaan mereka"kenapa ayah pulang nggk bilang sama satria,biar satria jemput dibandara? "
"nggak papa ayah lagi pingin aja"
Jawaban itu adalah suara terakhir diruang keluarga ini, karna semuanya kembali fokus pada film didepannya
"ayah beneran cuti seminggu? "suara si anak bungsu akhirnya terdengar,membuat semuanya mengakihkan pandnagan dari tv kearah daffa. Mereka juga penasaran dengan jawaban sang ayah
"iya, kenapa?"
"nggk papa,tumben aja sang kapten cuti. Biasanya kan nggak"
"sekali-sekali dong si kapten cuti biar bisa kontrol anak-anak bandelnya ini"ucapnya sambil tersenyum
"oughiya, ali sama daffa mau lanjut dimana? ""disekolahan bang satria sama bang fer aja yah, biar gampang"ucap ali
"yaudah bagus, biar ayah gampang pantau kalian"
"ayah"panggil daffa membuat sang ayah mengalihkan pandangannya
"minggu depan daffa mau muncak lagi yah,bolehkan?"
"fero juga yah"
"kalaupun ayah nggak ngebolehin,paling kalian juga tetep berangkat"ujar satria membuat daffa dan fero cengengesan
"kayak abang nggak aja"jawab daffa,membuat sang kakak melotot mendengar penuturan sang adik
"boleh, kali ini mau kemana?"tanya sang ayah
"ke sindoro yah"
"ali nggak ikut?"
"ali mau surfing yahh, kapan-kapan aja ikut muncaknya"ucap ali yang tetap fokus pada keripik singkongnya
"terus satria mau kemana kali ini? "
"boleh emang yah? Kan ayah cuti seminggu kalo pada pergi semua, ayah sama siapa? "ucapnya membuat sang ayah tersenyum kecil
"kan ayah minggu depan udah berangkat lagi"
"emmmm, kemarin sih waktu berunding bilangnya mau pada kesurabaya"
"yaudah, jaga diri kalian.apalagi ali,daffa sama fero"
"iya ayah"jawab mereka bersamaan
Aji tersenyum melihat hobi anak-anaknya yang berbeda satu sama lain, tapi ia bersyukur mereka tetap saling menjaga
___________________Yuhuuuuyyyy bagaimana? Aneh?memang,sudah biasa itu mahhh
Baca yaa, dan jangan lupa comment and vote
Biar aku semangat nulisnyaaa
Buat cerita kita dan inilah bangsaku aku nggak janji bakal update dalam waktu dekat iniByyy
Dea 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
Randommereka memang tak pernah akur, tak ada satu hari tanpa bertengkar tapi mereka satu, tak dapat dipisahkan apapun yang terjadi semua akan merasakan sakit yang sama Gue suka gunung,- daffa Gua suka pantai,-ali Tapi ada rahasia yang mereka tak tau, mau...