Ya benar, sudah ada 50 telfon yang tak terjawab, dan 286 notif chat. Akupun segera video call Arjun.
15:00 WIB,
Akhirnya setelah aku selesai dengan
Arjun, aku melihat ada chat dan telfon tak terjawab dari Rahmat, aku memilih mengabaikannya. Namun, di satu sisi aku rindu dengan nya. Aku memilih menunggu Rahmat meskipun 2 tahun lamanya.
Rahmat Bagaskara,
Sudah 2 hari ini sasa nggak ngabarin gue, ini yang gue takutin.
Drt.. Drt...
Tomy : mobil sudah siap tuan.
Sehabis gue melihat notif dari tomy, gue langsung beranjak pergi dari rumah dan berangkat kuliah.
05:00 pm.
Akhirnya semua kerjaan sudah selesai, gue pun langsung pergi ke kamar. Gue langsung kefikiran tentang sasa, gue segera mengambil hp di atas nakas dan mencoba menghubungi sasa. Namun, hanya berdering, chat ku saja hanya di read oleh dia. Ingat sa, aku gabakal nyerah begitu saja. Gue langsung telfon orang kepercayaanku dan menyuruhnya untuk mengawasi sasa selama di Jakarta.
1 tahun kemudian...
Gue langsung masuk kedalam pesawat pribadiku ditemani oleh teman gue, Lita. yaps dia namanya lita.
Kami menuju ke Indonedia, karna kuliah kami tinggal satu semester lagi. Jadi gue ajak sekalian dia ke Indonesia untuk berlibur. Selama di pesawat, kami hanya bercanda dan saling curhat."Oh ya gas, saat disana temani aku ketemu sama calon tunanganku yaa, kamu bawa sasa gakpapa kok gas. " pintanya.
"Oke ta" jawabku.
Tak terasa kami sudah sampai di Indonesia, tepatnya di Jakarta. Kami segera keluar dan turun dari pesawat.
"Ta, kamu bener nggak mau nginap di rumahku? " tanyaku."Nggak deh gas, aku mau di apartement aja. " jawabnya.
"Yaudah nanti aku anter ya." seruku, kami sudah berada di dalam rumah. Namun, aku tidak melihat adanya mama dan papa, ya mungkin masih kerja. Aku segera menaruh koper ku dikamar, dan kembali ke arah lita.
"Lit, Ayo aku anter. " ajakku.
"Oke gas. " jawabnya penuh semangat. Kami langsung mengarah Ke arah Mobil lalu masuk, gue langsung menjalankan mobilnya. Tak Lama kami sudah sampai di gedung apartementku, kami segera keluar dari mobil dan disana sudah ada pelayan yang siap sedia. Aku lansung mengantar lita ke sebuah apartement yang VIP, dan kami segera masuk.
"Gimana lit? Suka? " tanyaku.
"Suka gas, makasih ya:)"
"Iya lit, yaudah aku tinggal ya. Kalau butuh apa apa bilang aja ke aku. " ujarku.
"Iya gas. Hati hati" ucapnya. Aku pun segera pergi dari apartement dan menuju kerumah sasa ingin melepas rindu. Aku segera menjalankan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Cinta Seorang Wanita Biasa❤
Teen FictionKutemukan cahaya dibalik dirimu yang selalu dingin kepadaku.