Maaf, aku tak tahu tentang luka itu.
Boleh kubantu menyembuhkannya?Acara triple date—seperti rencana awal—kemarin sangat berantakan. Mood-nya yang tadinya sudah cukup baik menikmati Jumat malamnya yang sendirian—meskipun di tengah-tengah tiga pasangan—berubah menjadi buruk dalam sekejap ketika Aditya datang. Mulai dari aksi Viana yang tak tanggung-tanggung—gadis itu memaksa Aditya untuk menggenggam tangannya—, ledekan si ratu nyinyir alias Vanessa, serta Gero dan Jesslyn sengaja duduk dengan rapat di sebelahnya dan Aditya—Gero duduk di samping Aditya, sementara Jesslyn di sampingnya.
Jujur, kehadiran Aditya itu sempat menyalakan semangatnya yang sudah patah karena tahu akan menyaksikan ketiga sahabatnya bucin. Namun, melihat aksi jahil sahabat-sahabatnya membuat dirinya ingin menghilang dari bumi saja. Ia tak kuat menghadapi candaan Viana yang menyuruhnya kontak fisik dengan Aditya.
Bukan, bukan karena malu pada Aditya, tetapi ia malu terhadap dirinya sendiri karena lemah menghadapi Aditya dan menyukai Aditya secara terang-terangan. Mungkin hanya Grazio yang tahu tentang perasaaan ini, tetapi memberikan segelas wine dari tangannya sendiri merupakan bukti bahwa ia terlalu menyatakannya secara terbuka. Memang ia melakukannya atas dare yang ia terima dari Viana saat bermain Truth or Dare, tapi bagaimana jika Aditya salah paham di waktu ke depan? Bukan, bukan hanya itu saja. Bagaimana kalau Aditya menyadari bahwa ia melakukan itu dengan tulus?
Atau mungkin ia sudah tahu tetapi sengaja menyimpannya sendiri?
Tapi bisa saja ia sudah memberitahukannya ke Grazio, 'kan?
Lalu—
Drrt drrt
"Iya halo?" ucap Ayu saat panggilan tersambung. "Kenapa, Kak?"
"Jam dua belas kita gladi bersih, ya. Suruh mereka semua bertugas sesuai tugas masing-masing. Jangan sampai ada yang leha-leha."
"Baik."
"Oh iya." Bintang terdengar memutuskan ucapannya.
"Kenapa, Kak?"
"Penampilan lo, eh bukan maksudnya kalian harus perfect, ya. Gladi bersih bukan berarti dianggap enteng. Penampilan kalian di hari H akan sama dengan 90% di gladi bersih."
"O-oke, Kak."
Panggilan terputus sebelah pihak, padahal ia ingin berterimakasih pada Kak Bintang atas perhatiannya mulai dari hari pertama acara dibentuk hingga beberapa jam sebelum acaranya dimulai. Memang tidak banyak yang telah Kak Bintang lakukan padanya—karena Ayu sudah sedikit paham dengan bidang ini—, tetapi ucapan Kak Bintang tadi telah menyadarkannya bahwa Kak Bintang selalu memperhatikannya meskipun ia telah mengacuhkannya. Ia terpaksa melakukan itu karena ia memegang teguh prinsipnya pada laki-laki yang seperti ini:
Kalo gue ngerespon cowok, nanti dia baper. Berabe dah gue.
"Para panitia serta murid kelas dua belas diharapkan datang ke aula untuk melakukan gladi bersih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Away From You [REVISI]
Fiksi RemajaIni cerita Ayudia Gadis Senja, gadis sosiopat akibat masa lalunya yang kelam, dengan Aditya Pratama murid pindahan asal Inggris. Keduanya dipertemukan di SMA Conquer Galaxie. Memang Aditya jatuh cinta pada gadis itu pada detik pertama, tetapi gadis...