Bab #02

2K 70 5
                                    

"Eh guys gue ada cerita buat kalian. Pokonya kalian dengerin ya"

Ketiga sahabat nya pun mulai menatap Lea serius.

"Lusa gue bakal pindah ke Jakarta. Di sekolah milik bokap gue dan gue bakal.."

"Hah lo pindah le? Terus gimana dong sama kita? Kita bakal pisah dong? Terus Rayna sendiri dong duduknya?" Potong Cindy.

"Bacot anjir lo Cin. Udah Le terusin" Kata Rayna.

"Dan gue bakal mengubah penampilan gue. Gue bakal pura pura jadi Nerd Girl. Pokoknya beda lah sama gue yang di sekolah ini" Lea pun dengan bangganya sambil melipat tangannya di dada.

"Tapi lo harus janji bakal main sama kita tiap akhir pekan titik"

"Iya iya gue bakal main sama kalian. Udah ya Cindy jangan cerewet" Lea pun terkekeh melihat muka Cindy yang cemberut.

--

Gadis berkacamata dengan rambut di kepang masuk ke pekarangan Sma Garuda. Banyak pasang mata yang melihat dan membicarakannya.

"Eh kayaknya dia murid baru"

"Lihat deh penampilannya. Gak banget" Begitulah bisikan para murid Sma Garuda yang baru saja kedatangan murid baru, Ira si gadis Nerd.

Ira a.k.a Lea memasuki ruangan kepala sekolah untuk menanyakan dimana ruang kelasnya.

"Permisi, Pak Rama. Kelas Ira dimana ya?"

"Eh bukannya kamu Lea ya anaknya Pak Hardi? Loh kok penampilan kamu kaya gini?" Kata kepala sekolah itu yang diketahui bernama Rama.

"Sutt.. Entar ada yang dengar pak, iya aku Lea. Pokoknya bapak kalo di sekolah ini panggil aku Ira dan jangan ada yang tau identitas aku ya pak please"

"Oh iya bapak ngerti. Karena bapak lihat nilai rapot kamu bagus bagus dan banyak mendapatkan prestasi kamu masuk kelas 11 Ipa 1"

"Makasih pak, kalo gitu Ira permisi" Pamitnya sambil tersenyum ramah.

--

Kelas x Ipa 1

"Permisi" Sambil masuk ke dalam kelas yang sudah di mulai jam pelajaran.

"Eh eh itukan anak cupu yang tadi gua liat pas pagi"

"Pinter juga ternyata dia bisa masuk kelas ini"

"Anjir pindahan Sma Sevit Bandung bukannya tu sekolah elit banget ya"

Bisikan bisikan para murid Ipa 1, saat melihat Ira di ambang pintu.

"Silahkan masuk. Anak anak kelas kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri" Kata Bu Dina selaku wali kelas Ipa 1.

"Nama saya Azalea Syahira panggil saja Ira, saya pindahan dari Sma Sevit Bandung" Ira memperkenalkan diri nya di depan kelas.

"Karena bangku kosong yang tersisa cuman satu, Ira kamu duduk dengan Clara ya" Bu Dina menunjuk bangku barisan ketiga dari tengah.

Clara melambaikan tangannya pada Ira dan memberi kode agar duduk di sampingnya.

"Hai gue Clara, semoga lo betah di sini" Sapa Letta teman sebangku barunya sambil tersenyum ramah.

Ira tersenyum kikuk, dengan penampilannya yang cupu ternyata masih ada yang ingin berteman dengannya.

"Hai Clara" Kata Ira sambil duduk dan membalas senyum pada Clara.

--

Setelah 3 Jam lamanya belajar akhirnya istirahat. Seluruh murid Sma Garuda berhamburan menuju kantin untuk mengisi perutnya yang kosong.

"Hmm Ra.. Kantin yuk lu gak laper apa" Ajak Clara.

"Ayo deh" Ira pun beranjak dari kursinya.

Sepanjang koridor sekolah menuju kantin banyak pasang mata yang melihat ke arah merek berdua.

"Heh kalian! Sekali lagi liat liat gue colok nih" Ancam Clara kepada murid murid yang memperhatikan tidak suka pada mereka.

Mereka berdua pun akhirnya sampai di surga sekolah a.k.a Kantin.

"Lo mau pesan apa ra?" Tanya Clara.

"Kayanya Ira jus alpukat aja deh terus minumnya di kelas soalnya Ira bawa bekal"

"Yaudah tapi lo temenin gue makan dulu"

"Iya Clara"

10 menit, waktu yang si butuhkan Letta menghabiskan makanannya.

"Yaudah yuk. Entar keburu bel lagi lo kan mau makan di kelas"

Mereka berdua pun pergi meninggalkan kantin dan menuju kelas.

"Duh Ra gue mules lagi, eumm.. Lo duluan aja ya gue ke kamar mandi byee" clara pun langsung lari meninggalkan Ira.

Ira berjalan dengan kepala tertunduk menuju kelasnya menghindari tatapan tidak suka semua orang padanya.

Bruuk

Ia tak sengaja menabrak seseorang dan menumpahkan jus alpukat nya. Posisi mereka sekarang Ira berada di atas cowok tersebut.

"Maaf aku nggak sengaja" Ira langsung berdiri dan menatap sepatunya.

"Sial.." Batinnya.

"Lo harus tanggung jawab!" Jawab laki laki itu dengan nada ketus.

"Ba.. Bajunya Ira cuciin ya kalo gitu" Ira gugup dan masih belum menatap sang lawan bicaranya.

Daniel pun langsung pergi tanpa sepatah kata pun dengan wajah dingin nya.

"Cowok aneh!" Batin Ira dan tatapannya masih menatap punggung Daniel yang kian menjauh.

--
Hai hai XD
Minal Aidin walfaidzin buat para Readers:*
Mohon maaf lahir dan batin ya.
Jangan lupa Vote + Coment!

The Most Wanted Boy Vs Fake A Nerd Girl [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang