Aku di sini, memperhatikanmu yang sedang berbincang dengan dia. Sakit rasanya ketika melihatmu sangat bahagia berada di dekatnya. Kau bahkan bisa tertawa lepas bersamanya.
Sedangkan bersamaku? Kau tampak cuek dan tak peduli. Tapi seolah-olah kau tak mau ku pergi.
Rasanya aku ingin sekali marah, tapi apa boleh buat? Aku siapa kamu? Aku tak berhak melarangmu dekat dengan siapapun karena aku bukan kekasih ataupun ibumu.
Aku pergi dengan air mata yang sudah membendung dan sebentar lagi akan tumpah. Yap, baru beberapa langkah menjauh dari kalian air mataku sudah mengalir seperti hujan.
Semoga esok, rasa sakit ini sudah hilang digantikan keceriaan yang biasanya menutup kesedihanku saat kau pergi bersamanya.
Tinggalkan jejak^_^ maaf kalau kata-katanya belum baik atau bagus, masih pemula hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebaris Kata
Random"kata yang ku persembahkan untukmu" Aku, kamu, dia, dan kisah kita. Kisah kita bertiga. Entah siapa yang akan menjadi putri antara aku dan dia. Aku akan tetap berjuang walaupun dia jauh lebih menarik di matamu. Aku tahu, tak ada yang bisa kau bangg...