MINAL AIDZIN WALFAIZIN YAA SEMUA.. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN ..
Ada yang menanti storyku ini gak ...
Maaf jikaa typo berlebih di setiap cerita, karna aku hanya manusia biasa ...
Kemaren ada yang tanya ke aku. " ka ceritanya bagus aku suka. Tapi maaf kaa kenapa gak kaka coba revisi di awal untuk ceritanya?"
sumpah aku tuh males banget buat revisi revisi, malah gak ada kepikiran kesitu . Mungkik karna bagian cerita awal banyak typo dan tidak ada kejelasan karakter kali ya. Taunya cuma update dan namatin ceritanya
Aku rencananya mau namatin cerita ini dulu, dan sehabis itu mau aku kuhapus storynya😊...
Alasannya ?
Akupun gak tau😅..
warning : To siders
Kalian masih gak ada niatan mau ngasih vote atau komen ceritaku ? Atau perku ku block bagi yang sering baca ceritaku diem diem 😏..
Cape loh tangan aku ngetik ratusan kata , Ottakku berfikir untuk alur cerita , Tapi gak di hargai 😑..
Kalo penyakit para sider makin menjadi ada 2 opsiku kalian boleh pilih: 1. BLOCK AKUN SIDER 2.AKU BAKALAN HIATUS JANGKA PANJANG😃
Aku juga manusia yang punya batas kesabaran 😊.
Silahkan pilih..
Happy reading..
* * *
Baekhyun melajukan kendaraannya dengan kecepatan standar. Baekhyun hanya diam sambil memperhatikan jalan yang ada di depannya.
Tapi pikirannya sedang tak bersamanya. Baekhyun sedang memikirkan sesuatu, seakan sadar dari pemikirannya Baekhyun menepikan kendarannya di bahu jalan. Dan mencari sebuah kotak kecil yang tersimpan rapih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ingat jepit ini ? Bagian 13)
Baekhyun memandang sendu.
"Ayo bertemu disini lagi."
"Aku ingin memberikan sesuatu untukmu. Sebelum aku pergi ke london. "
