Jungkook adalah dunianya, prioritas utamanya, serta alasannya untuk tetap berjuang di saat keadaan seolah menyuruhnya untuk menyerah.
Kekurangannya tak lantas membuat Taehyung malu, atau bahkan membenci Adiknya. Sebaliknya, Taehyung justru selalu...
"Hyung, apa kau tidak malu memiliki adik cacat sepertiku?"
"Malu?" ulangnya, namja itu menatap mata bulat sang adik, mengeratkan pelukan mereka dan berkata,
"Hyung bahkan sangat bersyukur memilikimu sebagai adik Hyung. Kau bagaikan musim semi bagi Hyung, kau adalah alasan dari kebahagiaan Hyung. Senyummu bagaikan mentari dalam hidup Hyung, Hyung akan selalu bersyukur mendapatkan adik sepertimu, Kookie."
Sang adik membalas pelukan erat sang kakak, menduselkan kepalanya pada dada bidang sang kakak, mencoba mencari kehangatan di sana.
"Taetae Hyung adalah Hyung terbaik di dunia, gomawo Hyung. Taetae Hyung telah melengkapi setiap kekurangan yang Kookie punya, Hyung tidak membiarkan Kookie merasa jika Kookie punya kekurangan. Hyung menjadi mata bagi Kookie, membuat seorang namja cacat ini menjadi sempurna. Hyung adalah Hyung terbaik di dunia."
Taehyung tersenyum simpul mendengar ucapan sang adik, "Dan kau adalah adik termanis di dunia, Hyung menyayangimu, sangat menyayangimu, Kookie."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
