Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]

Chapter 56: A Warm Place

Hari sedang berjalan sendirian di sekolah yang ada dimasa depan. Tak terasa, walaupun sepuluh tahun sudah lewat, gedungnya masih tetap sama saja. Dia berpapasan dengan Romario. Pria yang sudah mengurusi Dino dari kecil itu mengatakan kepada wanita berambut ungu dan bermata hijau bahwa Dino ada di atap. Di atap? Ketemu Kyoya paling. Romario lalu membawaku ketempat Kyoya berada. Juri juga disana. Dan tiba-tiba Romario jadi ingat sepuluh tahun yang lalu waktu Dino melatih Kyoya, Hari dan Juri juga disana menemani.

Nostalgia. Ya? Kalau kita bisa mengalahkan Byakuran dengan mudahnya sih itu gampang. Ketauan rahasia itu lebih gawat lagi. Dino dan Juri berbincang seperti teman lama yang sudah tidak lama bertemu. Hari merasakan cemburu. Tapi ia tegaskan lagi, Juri itu sama Kyoya. Hari menghampiri mereka dan Dino reflek memeluk, Hari kaget tapi Dino langsung minta maaf lagi. Dia tidak berubah banyak sepertinya.

"Haachan!" seru Dino

"Iya. Iya. Kalian bicara apa?" tanya Hari

"Aku menjelaskan apa yang terjadi di Merone Base." ucap Juri

"Oh. begitu.." ucap Hari

"Tenang, Ha--Hari-san. Aku tidak selingkuh kok." ucap Dino.

"Gak apa-apa kok Dino jika kamu mau manggil aku dengan sebutan Hacchan." Hari tersenyum

Mata Dino berbinar-binar mendapatkan respond positif oleh diri tunangannya yang dari masa Lalu. Lah kenapa mereka cuekin Kyoya yang berdiri disitu. Wah, dia marah. Juri langsung minggir reflek karena Kyoya menampol Dino dengan Tonfanya. Juri menarik lengan baju Hari dan membawanya ke pojokkan. Kyoya menanyakan itu kepada Dino tapi dia bilang tidak tahu. Mereka membicarakan bahwa Fran dijemput oleh M.M besok untuk ketemu sama Ken dan Chikusa untuk membebaskan Mukuro.

Perut Juri berbunyi pertanda lapar. Juri hampir mati karena malu hal seperti itu terjadi tapi tidak ada yang berani ketawa karena Kyoya disitu. Kyoya menarik Juri turun kebawah. Kyoya bertanya apa yang ia bicarakan dengan Hari tetapi Juri bilang tidak apa-apa.

"Juri." ucap Kyoya tegas.

"Aku bilang kan aku tidak membicarakan apapun. Mungkin aku membicarakan tentang Varia." ucap Juri

"Maksudmu?" tanya Kyoya

"Aku ingin bertemu Xanxus nii-sama yang berada di dunia ini. Dia salah satunya keluarga yang kumiliki selain Mei Li. Sejak Timoteo ojii-sama tidak ditemukan." ucap Juri menunduk

Kyoya hanya diam dan tidak menjawab apa yang dia katakan. Dia langsung pergi begitu saja tanpa seucap katapun. Juri menghela nafas terkadang Kyoya susah diajak untuk berkomunikasi. Hanya pertempuran atau pertarungan yang akan membuatnya dengar. Kalau begitu, Juri tanpa pikir panjang mengeluar Wand berbentuk mawar biru yang melingkar indah dah Api dari Sky Flame muncul.

Saat ledakan untuk mengenai tembok sekolah, Kyoya bisa menghindar dan marah saat Juri yang melakukan hal tersebut. Juri mengedipkan matanya lagi. Dia baru saja menghancurkan properti sekolah. Salah target, Juri langsung Lari tapi ketangkep juga ama Kyoya.

Saat ketangkep, Juri jatuh dan Kyoya juga ikutan terjatuh disaat Juri menarik baju seragam sekolahnya. Hari dan Dino beserta Romario mendengarkan sebuah ledakan dan datang melihat properti sekolah hancur, dan paling anehnya Dino jadi tersipu malu saat ia mengira mereka sedang mesra-mesraan.

"Juri! Kyoya! Apa kau--- maaf kalau aku menganggu kalian!" Ucap Dino kabur

"Juri, waduh udah mulai mesra-mesraan ditempat umum ya?" Ucap Hari

"EH? BUKAN! BUKAN! Ini hanya kecelakaan kecil, ya kan Kyo---" ucap Juri

Kyoya langsung pergi karena sedikit marah Juri menariknya sampai terjatuh. Hari mulai semakin malam, mereka kembali ke foundation base sebentar. Disisi lain, Tsuna khawatir karena Chrome jarang makan bersama-sama. Tetapi, dengan bantuan Kyoko dan Haru dia mau berteman dengan keduanya.

Keesokan paginya, Kyoya masih ada mendekap di sekolah tercintanya, SMP Namimori. Kusakabe yang biasanya ada di foundation base, mau gak mau, dia bermalam di DC komite. Lalu, Kyoya ditemani oleh Kusakabe dan Juri menonton pertandingan Baseball yang dihadiri oleh seluruh anggota Vongola juga Kyoko dan Haru. Ryohei mulai menyemangati dengan eskstrimnya sampai buat malu bangku penonton yang isinya teman-temannya sendiri. Juri juga berpura-pura tidak mengenalnya.

"Cih. Ga tau diri itu Ryohei." Ucap Juri

"Kyo-san, emang gapapa duduk disini bersama Vongola?" Tanya Kusakabe.

Kyoya diem.