Req by: RyokoM
Masochist! Soraru x sadistic! Reader
[Utaite]
_______________________
Langkah kaki terdengar dari telinga pria bersurai navy Blue. Bola mata biru tuanya menatap gadis yang sekarang telah berada di hadapannya.
"Woah! Jadi kau yang akan tinggal di rumahku selama 1 bulan ini ya?" Dua tersenyum lembut yang membuat pria tersebut tersenyum lega. Setidaknya tidak sesuai ekspetasi nya kalau orang itu galak dan kaku.
Lagipula itu hanya ekspetasi bukan? Oh! Atau ekspetasi yang nantinya akan menjadi kenyataan?
Paras cantiknya membuat pria bersurai navy Blue itu merona di kedua pipinya. Poni [Hair colour] yang menutupi sebagian matanya dan mata [eyes colour] mampu membuat pria bersurai navy blue ini terpesona dengan keindahan dirinya.
"Ya, saya soraru"
"Aku [name]! Yoroshiku~ Sekarang ikuti aku" Perempuan itu berbalik memunggungi pria bersurai biru itu dan melangkah masuj ke rumahnya. Bersamaan dengan pria bersurai navy Blue itu yang mengikuti dari belakang.
"Saya akan--"
"Ah! Jangan begitu Dong! Bicara denganku santai saja! Anggap saja aku ini adalah temanmu" pria yang bernama soraru itu hanya mengangguk menyetujui.
"Ini kamarmu soraru, kalau kau butuh sesuatu aku ada di kamar sebelahmu"
"Ya" Perempuan bernama [name] hanya tersenyum kecil lalu melangkah pergi menjauhi soraru. Soraru memasuki ruangannya dan melakukan aktifitasnya disana setelah membereskan semuanya.
_____________________
Malam telah tiba, dan soraru yang kehausan beranjak dari kasurnya dan melangkah keluar kamar. [Name] yang kebetulan lewat mendekati soraru.
"Sedang apa keluar malam-malam begini?"
"Hanya ingin mengambil minum"
"Hee?? Tunggu sini biar aku saja yang mengambil minum"
"Tapi--" [name] sudah melangkah pergi untuk mengambilkan air untuk soraru. Soraru hanya menghela nafas lalu duduk di kursi terdekat.
Tak lama akhirnya [name] kembali dengan gelas yang berisi air putih di tangannya.
"Ini"
"Hn" soraru mengambilnya dan meminumnya. Dia mengerutkan kening karena rasanya yang cukup aneh dan bagaikan pernah merasakannya tapi rasa apakah itu dia lupa.
Sementara [name] samar-samar menyeringai puas. Soraru meminum minuman tersebut hingga habis.
"Hey..." [Name] menarik dagu soraru. Mata mereka saling berkontak walau tatapan mereka berbeda. [Name] yang menatapnya dengan antusias sementara soraru yang menatap sayu.
"[Name]...sebenarnya apa yang kau masukkan...?" nafas Soraru memberat, dia merasakan atmosfer disekitarnya kian memanas.
[Name] menatap Soraru dengan seringai iblis, baginya Soraru yang tersiksa saat ini benar-benar memuaskan pengelihatannya.
Soraru melepaskan dua kancing atas pakaiannya, nafasnya memburu dengan wajah sedikit memerah, lelaki itu terus menerus memanggil-manggil [Name] dengan suaranya yang kian berat.
Tanpa sadar 'miliknya' dibawah sudah membuat celananya sesak.
[Name] tersenyum miring. Gadis itu memposisikan tubuhnya duduk diatas perut Soraru. Bokongnya dia sengajakan menggesek kejantanan lelaki itu.
"Ughh...[Name]...hentikan..." nafas Soraru kian memburu, celananya semakin sesak membuatnya tersiksa.
"Kalau aku hentikan kau tidak akan bisa merasa nikmat" [Name] memasang tampang polosnya yang dapat membuat para laki-laki takluk seketika-- hal itu juga berlaku pada Soraru.
Kedua pipi Soraru merona, tatapannya terkunci pada [Name] yang berada diatasnya. Kedua payudara gadis itu mengalihkan fokusnya.
Menyadari atensi sang lawan jenis berada pada payudaranya, [Name] tersenyum miring.
Soraru membulatkan matanya, tangannya bergerak meronta berusaha melepaskan borgol namun hanya berujung sia-sia dan malahan hal itu membuat pergelangan tangannya lecet.
Soraru membulatkan matanya, tangannya bergerak meronta berusaha melepaskan borgol namun hanya berujung sia-sia dan malahan hal itu membuat pergelangan tangannya lecet.
[Name] menarik resleting celana Soraru, memperlihatkan boxer yang mencuat keluar menandakan kejantanannya sudah setengah ereksi. [Name] terkekeh, tangannya bergerak melepaskan boxer itu dengan kasar. Boxer yang tersangkut penis itu segera ditarik oleh [Name] membuat penis yang berdiri tegang sedikit tertunduk.
"AKHH!!" Soraru membulatkan matanya sudut matanya digenangi air mata, erangan kesakitan memecah hening.
Nafas Soraru memburu, keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya. Soraru bergerak-gerak gelisah, pupil matanya tidak berani menatap ataupun melirik ke arah [Name].
"Lihat aku dong Soraru-san~" gadis itu lagi-lagi memasang tampang polosnya.
"Diamlah iblis!!" nada bicara Soraru membentak, nafasnya kian memburu antara ketakutan dan efek obat perangsang yang mencapai klimaks.
Tatapan [Name] berubah datar, gadis itu benci dibentak. [Name] bangkit dari atas Soraru, berjalan menuju pojok ruangan. Soraru merasa ini adalah kesempatannya untuk melarikan diri akan tetapi sayang sekali prediksinya salah. [Name] kembali dan langsung mencambuk Soraru tanpa berkata apapun, hanya ada tatapan dingin yang terpancar dari matanya.
"AKKHH!!" Soraru berteriak kesakitan. Gadis itu tidak mempedulikannya sama sekali, tetap mencambukinya .
Pakaian Soraru sudah tidak berbentuk, tubuhnya penuh luka sabetan, nafasnya putus-putus akan tetapi bibirnya mengulas senyum tipis.
"[Name]...jangan berhenti..." ucap Soraru.
Seringai terulas pada bibir [Name].
"Kalau kau jujur dengan cepat kau tidak akan harus tersakiti begini sayang" [Name] melemparkan cambuknya, gadis itu menatap hangat Soraru.
"Aku...suka..." Soraru mengakui rasa nikmat yang didapatkannya hanya dengan siksaan.
"Iya sayang aku tahu" [Name] langsung mencium rakus bibir Soraru yang juga dibalas oleh lelaki itu.
Ditengah ciuman mereka, [Name] menyeringai samar, seakan membiarkan Soraru memimpin ciuman panas keduanya gadis itu melengguh kecil namun tangannya tak tinggal diam. Tangan [Name] terarah ke penis Soraru yang sedikit mengeluarkan cairan bening (precum).
Telapak tangan [Name] mencengkram kasar penis Soraru membuat sang adam melepaskan ciuman mereka dan tersedak saliva.
[Name] membuka seluruh bajunya lalu duduk di pangkuan soraru secara saling berhadapan. [Name] perlahan langsung membuat penis milik soraru masuk ke dalam lubang [Name].
"Unghhh~" [Name] menggerakkan pinggulnya lalu membuat bibirnya menyentuh bibir soraru. [Name] melumatnya yang dibalas oleh soraru.
"Aahh! Ahh! Cepat! P-percepat!" Soraru menggerakkan nya dengan menaik bawahi bongkong [name]. Sekali-kali soraru menepuk bongkok [name].
"Unggghh...!" Suara yang keluar dari mulut soraru yang bersamaan dengan sebuah cairan putih-sperma yang keluar dari penisnya.
"Aahhhhhn!!"
Mereka berdua sama-sama terengah-engah. Namun [Name] yang masih bisa bergerak menarik dagu soraru dengan kasar lalu menatapnya dalam.
"Round two?"
_______________
AKHIRNYA UP EA
YAY!!! YAY!!
WALAU GAK MINAT//DI LEMPAR GRANAT SAMA READER
AOWKAOWKAOWK
KAMU SEDANG MEMBACA
the lamonade ||anime x reader lemon||
ФанфикIni waktu saat hanya aku dan dia.. Saat dimana kami bersatu.. Untuk selamanya.. Lemonade Time.. Is Begin (boleh request selama saya tau Chara itu :v) Warning: 21+/18+, lemon, dirty, kata kasar, bloody