07 : Nonton

2K 376 30
                                    


Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~

Enjoy~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Hari ini gue bete parah. Masa dari sekian banyak orang yang bisa gue ajak nonton gak ada sama sekali, sih?!  Gue tuh mau nonton, tapi pas gue ajak satu-satu, mereka gak ada yang mau. Ih!



Target terakhir, Lee Dokyeom.

Gue samperin dia yang lagi duduk di bangku nunggu pesanan. Gue bareng dia sih, cuma dia udah duluan mesen soto, sedangkan gue mau nasi goreng.

"Dok,"

"Gue perawat bukan dokter."

"Dok," ulang gue lagi.

"Gue manusia bukan anjing."

"Mau lo apa sih, anjir?!"

"Lagian, manggil gue jangan Dok Dok! Ambigu!"

"Yaudah, Lee Dokyeom.." gue gelendotan di tangannya.

Jurus gue harus dikeluarkan. "Mau pelorotin apa lagi?"

"Hehe, tau aja si bapak. Gue gak melorotin lo kok, kali ini. Gue cuma minta temenin."

"Apa? Nonton?"

"Hehe, tuh tau."

"Yang lain gak mau, ya?"

"Hehe, iya."

"Haha hehe mulu, gue santet juga, nih! Yaudah kuy kapan?"


Tiba-tiba Bang Napi dateng buat nganter dua gelas es teh manis yang rasanya endos banget. Gak tau kenapa, dari sekian teh manis yang pernah gue minum seumur hidup ini, gue paling klop sama tehnya dia. Habis diludah pocong juga gak tau deh. Cuma kayaknya enggak sih.. Bang Napi mah paham agama..


"Besok, gimana? Shift kita kan pagi."

"Mau jalan malam?"

"Iya."

"Kuy!"

• • •




Gue berkali-kali ganti baju, bolak-balik ngaca buat milih baju apa yang cocok buat nonton. Entah kenapa gue gugup. Padahal bukan kencan. Gue cuma nonton biasa. Dulu pun sering.

ME FIRST || Lee Dokyeom✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang