[END] Wineholick [Jikook]

aku melihatmu

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

08jun19

"Nde... aku mau jadi kekasihmu Jiminah"

"Yeah!! Gomawo Seulgi!!"

Pelukan erat menjadi tanda bahwa kedua orang yg di mabuk cinta itu resmi menjadi pasangan kekasih, sudah cukup lama mereka saling memperhatikan tapi baru sekaranglah saat yg tepat untuk Jimin mengungkapkan isi hatinya.

Siapa yg tidak tahu pasangan termanis itu? Tentu saja hampir seluruh kampus mengetahui jika mahkota jurusan kesenian sedang berkencan dengan Primadona dari Jurusan Ilmu Komunikasi. Park Jimin dan Kang Seulgi (gw baru nyari di Internet dong nama asli Seulgi red velvet hahaha Tuhan bucinnya BTS begini amat ampe yg lain kagak keliatan) skip

Sudah 2 bulan lamanya mereka berpacaran dan hubungan mereka selalu manis tanpa ada yg perlu di khawatirkan. Tapi... sepertinya masa kejayaan itu akan segera pudar ketika negara api menyerang.

"Nde, aku akan segera kesana"

"Apa kelasmu sudah selesai?"

"Sudah dari tadi tapi Kai sunbae menahanku, dia sedang putus cinta dengan Jenny"

"Aahh arraseo, hati-hati di jalan"

"Haha dari fakultasku ke fakultasmu hanya membutuhkan waktu 5 menit saja"

"Arra tapi aku gak mau kamu kenapa-kenapa"

"Aahhh kiyoooo... tunggu sebentar ya sayang"

Jimin mematikan ponselnya dan segera bergegas untuk menjemput sang kekasih seperti biasanya. Jimin mengacak rambutnya singkat lalu merapikan pakiannya.

Waktu menunjukan pukul 05.01 Kst sudah sangat sore apa ia sekalian saja mengajak Seulgi untuk makan malam? Kemana Jimin harus berkencan? Restauran misso lagi? Ahh terlalu sering. Sekitar 5 menit kemudia langkahnya sudah menginjak fakultas Ilmu komunikasi.

"Aku sudah di lobby, kamu dimana?"

"Maaf sayang, aku di ruang dosen. 10 menit lagi aku turun... miann"

"Gwenchana, aku di lobby utama didepan Televisi"

"Ok, tunggu sebentar"

Baiklah kalau sudah di suruh menunggu itu bukanlah keahlian Jimin, ia benar-benar kesal jika harus disuruh menunggu, kenapa? Jimin tipe orang yg sangat gampang sekali bosan. Jika sudah bosan maka moodnya akan berubah dan akan cemberut sepanjang hari.

"Hanya 10 menit Jiminahh... " Jimin melirik jam tangannya

Demi menghabiskan waktu ia akan bermain game atau mendengarkan musik baru untuk penampilan panggungnya bulan depan.

"Aaarrrghhh bosann!! 10 menit?? Ini susah setengah Jam!!" Jimin kembali menghubungi sang kekasih.

"Kamu masih lama?"

"Mian.... aku- lagi revisi-tugas"

"Kok ngomonya bisik-bisik"