AnardMatcha 4

306 50 4
                                    


Sampainya di Mall mereka berempat mencari makan dan setelah makan mereka mencoba beli sweater Hoodie couple-an.

"Ehh. Bentar-bentar." Ucap Tj yang membuat ketiga temannya menunggu.

"Kenapa sih?" Gerutu Matcha yang mulai sebal.

"Panggilan alam," ucap Tj yang membuat teman- temannya menahan tawa. "Aduh- aduh," sambil memegang pantat. "Aduh, Toilet dimana? Toilet? Toilet dimana coyy?!!" Semua teman temannya hanya bisa menertawakannya. Tanpa memperdulikannya.

"Noh disana," ucap Zae yang terus saja tertawa.

"Ntar lo susul kita ke cafe itu aja yah. Mumpung sepi." ucap Anard.

"Iya, iya," Tj langsung lari terbirit birit ke arah toilet.

"Dasar si Tejo!! Malu- maluin aja kerjaannya." Ucap Zae yang masih tertawa diikuti dengan Matcha.

"Terus kalian setiap mau kemana mana pasti pake topi sama masker?" Pertanyaan ini sontak membuat mereka mikir.

"Ya.. gitu. Demi keamanan. Dan lo sendiri tau 'kan? Seberapa banyak fans gue diluaran sana? Apalagi jumlah followers gue yang juga banyak."

"Iya- iya gue tau. Gak usah sombong deh,"

"Biarin.. emang kenyataan  'kan?"

"Dasar cowok belagu!!" Decak Matcha sebal.

"Cewek rese!!"

"Belagu!"

"Rese!!"

"Be--"

"Berisiiiiikkkk terus aja berantem! Yang satu belagu! Yang satu rese! Gak sekalian aja kalian bikin film judulnya belagu vs rese?!!" Ucap Zae dengan sebal dan tanpa titik koma. Sontak, membuat keadaan mereka menjadi hening. Yang awalnya ricuh menjadi hening.

"Makanya cari pacar!" Satu kalimat akhirnya keluar dari mulut Matcha.

"Lo juga gak akan punya pacar kalo gak dijodohin?!"

"Udah.. udah gue minta maaf. Lo sensi amat hari ini Zae? Gak biasanya?" Ucap Anard.

"Gapapa,"

"Lo nih kayak cewek! Kalo ada masalah cerita! Jangan di simpen sendirian! Buat apa lo punya temen kalo cerita aja gak mau bagi,"

"Gak sekarang, tapi nanti kalo masalah gue udah rada dingin."

"Okee. Ehh btw si Tejo lama amat di aer? Lagi semedi yah dia?"

"Nah tuh anak, Tejoooo." panggilnya. "Lama amat di wc? Lu poto-poto yah terus ntar diupload ke sosmed, biar banyak yang like?"

"Lu ni, yah, kalo ngomongggg, suka bener.. hehe. Gak lah, bege!! Tadi masker gue nyemplung ke toilet. Yakali gue ambil lagi. Mangkanya gue tadi buru buru beli ke toko terdekat deket toilet. Ehh dan ternyata penjualnya anak muda dan kenal gue. Terus dia minta paksa ngajak poto dan dia manggil teman-temannya. Jadi, bikin repot juga kalo harus selfi satu-satu. Mangkanya gue buru- buru bayar tuh masker dan lari ngibrit ke sini."

"Miris yah jadi kalian. Gak bebas," ucap Matcha sambil menyantap makanannya.

"Gak semua pengalaman hidup artis. Kayak begitu.. semua hidup yang kita jalanin bakal bahagia kalau kita menyikapinya dengan santai dan selalu berpikir positif. FANS. Gak semua fans suka sama kita ada yang tulus, ikut-ikutan dan ada juga fans musiman. HATERS. Orang yang selalu mengusik hidup orang untuk mendapatkan pundi uang dengan cara tak lazim yang membuatnya mendapatkan kepuasan tersendiri. Jadi intinya hidup itu gimana cara kita menyikapinya dan menghadapinya. Juga, kesuksesan itu siapa yang terus bertahan bukan siapa yang terus menahan." Kalimat kalimat itu Matcha resapi betul dengan rinci. Ia paham betul dengan apa yang dikatakan Anard.

Arbeinard Matcha [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang