ARNOLd

#1

Namaku arnold, aku duduk di kelas 6 sd, aku mempunyai pengalaman yang cukup seram atau bisa disebut juga agak creepy, aku berada dibagian pertama cerita ini, yang pasti aku harus menyuguhkan cerita yang hebat untuk kalian, baca dengan  baik jangan menoleh kanan dan kiri pandangan tetap fokus pada cerita, kenapa begitu? Hanya memastikan agar kamu tidak bermimpi membaca ini.

_________________________________________
Sebagai permulaan aku akan bercerita tentang temanku anggap dia sony dia mempunyai pribadi yang baik hati, bisa menghargai orang lain dan sifat baik lainnya tapi bagaimana jika....

Baiklah saat masuk pelajaran pertama di hari senin, sony temanku hadir terlambat kesekolah, aku heran bagaimana bisa dia telat? Dia hadir setelah 20 menit selepas pelajaran dimulai, kami belajar seperti biasa sampai bel pulang berbunyi

Ring-Ring-Ring.........

seperti biasa tidak ada yang mengantar atau menjemputnya disekolah jadi aku bareng saja sama dia untuk pulang, letak rumahnya tidak jauh dari rumahku, oh iya aku lupa aku diantar dan dijemput oleh kakekku, kami tidak menggunakan kendaran jadi kami naik transportasi umum atau jalan kaki, rumah sony  berada pas di depan rumahku jadi aku bisa melihat yang ia lakukan, aku juga mempunyai teropong kecil dirumahku, teropong ini peninggalan ayahku yang meninggal saat aku lahir katanya.

Kami berdua adalah teman dari kecil tapi aku tidak pernah melihat orangtua atau kerabat dari sony aneh sekali padahal kita sudah jadi teman untuk 5 tahun yang lalu saat aku masih belum belajar,
kenapa aku bisa ingat? Sudahlah

Beberapa hari berlalu......

#
Saat pelajaran dimulai aku sama sekali tidak melihat sony dan tidak satu hari tapi berhari-hari apakah dia bolos? Atau sakit? Jadi aku bertanya pada guru, menurut para guru dia sakit, jadi aku memutuskan untuk menjenguknya hari ini sepulang sekolah, aku berharap dia baik-baik saja...

Akhirnya bel berbunyi aku langsung lari ke gerbang sekolah dengan semangat aku menuju rumahnya sony ya walaupun rumahnya ada di depan rumahku sih..
Sudah kuduga ada kakekku yang menjemputku, kami berjalan sampai kerumah, saat dijalan aku melihat kakekku seperti habis berlari dengan banyak keringat ya mungkin dia tidak biasa jalan.

Dan Akhirnya kami sampai di rumah, aku langsung ganti pakaianku aku berfikir mungkin tidak enak datang tanpa makanan jadi aku memutuskan untuk membawa buah jeruk.

Hanya berjarak 7 meter dari rumah aku berjalan tapi saat dijalan aku merasa tidak enak seperti ada yang menggangguku, aku hiraukan saja mungkin hanya perasaan.

Aku sampai di depan pintu rumahnya sony, aku mengetuk rumahnya tok-tok-tok, aneh tidak ada yang menjawab? Pintunya pun dikunci apakah aku harus lewat belakang
Ya sudah lewat belakang saja....

Aku berjalan memutar dan sampai di halaman belakang, Aku melihat ada tumpukan sampah yang banyak sekali dan di ujung halaman ada sekitar 3 tumpukan tanah apakah untuk sampah ini?

Aku mencoba langsung masuk kedalam rumahnya pelan-pelan aku masuk seperti pencuri, aku tahu kamar sony ada di lantai 2 pintu sebelah kiri, rumahnya sunyi sekali sampai buat aku merinding dan entah kenapa aku merasa gelisah saat melihat foto keluarga sony aku melihat dia mempunyai kembaran dan ayah ibu tapi siapa satu lagi mungkin kakaknya atau saudaranya,
Aku naik ke lantai 2, satu demi satu aku injak anak tangganya semakin atas aku naik semakin cemas dengan sony bagaimana caranya dia bisa hidup sementara dia tidak punya siapa-siapa.

Aku sampai di lantai 2 ada 2 pintu di kanan dan kiri, aku mencoba masuk ke kamar sony dan aku sangat terkejut dia sedang diborgol dan dipasung di kamar itu dia tidak sadarkan diri, aku mencoba membuka borgol itu tapi tidak bisa aku harus memakai kunci, aku menggeledah seluruh rumah tapi ada 5 ruangan yang dikunci aku mencari sampai basement yang dimana tercium bau busuk saat aku membuka pintu basement aku melihat puluhan daging segar digantung seperti daging sapi, dengan gemetar aku lari dari sana dari rumah itu dan aku sampai lupa dengan sony, tapi aku akan kembali.

1 hari kemudian aku tidak memberi tahu siapapum tentang hal yang kemarin, sekarang hari sabtu sekolah libur aku mempersiapkan segala hal untuk pergi menjemput sony, sekitar jam 8 malam aku mengendap-endap dari belakang rumah sony semua halamannya bersih tidak ada satupun sampah atau tumpukan tanah disana

Di basement terdengar suara aneh aku langsung lari ke lantai 2 kamar sony, syukurlah dia masih disana aku mencoba memakai semua barang yang ku ambil dari garasi aku akan menghancurkan borgolnya, aku sampai mengeluarkan keringat dingin dan tanganku gemetar mungkin aku akan mati jika ketahuan tapi aku berhasil membuka borgolnya,tidak lama kemudian dia sadar anehnya dia tidak mengenaliku sama sekali aku memberinya air minum dan mencoba kabur bersama, tubuhnya lebih tinggi dari yang kuduga aku bergegas keluar dengan wajah pucat tapi kami bertemu dengan seseorang di tangga
Dia bertanya "siapa aku?" Aku tidak menjawab karena ketakutan Dia bertanya lagi "kau sudah lihat basement?" aku hanya bisa menatapnya dan tidak bergemam aku sangat ingat wajahnya, wajah seorang pembunuh.

Mungkin ini akhir hayatku dengan pasrah aku duduk dilantai menunggu untuk dibunuh, tapi takdir berkata tidak kakekku datang kerumah sony dia mengetuk pintu dan aku bisa mendengar suaranya tapi kenapa dia bisa tahu aku disini? Mungkin dia melihatku saat berjalan kemari tapi aku khawatir dia sudah tua besar kemungkinan dia akan dibunuh juga, tapi aku langsung beteriak tolong kakekku terkejut dan orang yang ada di depanku langsung menusukku dengan pisau, aku sempat menghindar dan terkena tanganku rasanya seperti pakaian yang dirobek dan keluar banyak sekali darah, kakekku mendobrak pintunya dan aku bersyukur dia tidak sendirian aku pun pingsan.

Saat sadar aku berada di kamar rumahku tanganku diperban mati rasa dan nyeri sekali tapi aku bersyukur masih hidup, aku keluar dari kamarku dan melihat diriku.