"kalian merubah ku,jadi jangan salah kan aku jika aku berubah menjadi sebuah monster dengan beribu ribu jiwa,kalian membunuh sisi malaikat ku,jadi jangan salahkan aku bahwa aku tidak akan kembali pada kalian yang telah menyakiti batin dan jiwa ku"
i...
"aku menemukan hyra"ucapku didatsing (dingin datar singkat):v"
kulihat mereka semua kaget dan langsung bertanya tanya
"dimana hyra?"tanya papa
"aku bertemu dengannya di bandara,tapi tenanglah walaupun dia tidak mau kembali,aku akan mencari informasi tentang identitasnya pa"
~FERLAN POV OFF~
disisi lain aiz tetap tak percaya jika abang kesayangannya itu ada di depan mukanya tadi,dia menatap lurus arah jendela mobilnya dengan pandangan kosong.
"non aiz,sudah sampai masion ini loh"ujar pak supir dengan senyum
"oh uhmm ya pak,tolonhg bantu saya bawakan koper ya"ucap ku sambil membalas senyum pak udin supirnya
"baik non"pak udin
didalam masion tetap santai di depan televisi sambil bercanda ria,yaa aiz membohongi mereka jika dia akan pergi lusa,padahal dia pergi hari ini,jadi wajar saja keluarganya tidak menjemputnya
aiz membuka pintu perlahan dan
"ekhemm"dehem aiz ketika keluarganya itu masih tidak menyadari kehadiran aiz
"langsung ke dapur saja bi ina"ucap daddy yang masih tidak menyadari kehadiran aiz
Aiz hanya mengernyit bingung,kenapa menyuruh bi ina langsung kedapur, padahal bi ina sedang ada di dekatnya sembari memberikan minum untuk tuan besarnya itu
Bi ina menoleh ke arah aiz, tetapi aiz memberikan isyarat untuk tidak memberitahukan kehadirannya.
Aiz pun langsung naik ke atas untuk masuk kekamarnya, emang bisa dikatakan tidak sopan, tapi karna sifat nya yang emang sudah sedingin itu, jadi kita bisa apa?
Bruk..
Bunyi pintu tertutup keras dari arah kamar di lantai tiga itu,keluarga aiz pun terkejut, karna tidak ada maid yang berani masuk kamar aiz dengan dobrakan yang keras, karna aiz sangat tidak suka jika kamarnya kotor,berdebu,apalagi sampai rusak,,kamar kotor? Bogeman balasannya, itu prinsip dari seorang yang bernama aiz itu.
"dad, siapa itu, masa kamar aiz di dobrak gitu, nanti aiz nya marah"tutur tyas-mommy aiz
"gatau mom, apa kita langsung liat kamarnya saja? "balas daddy dengan ekspresi yang sulit untuk diartikan
"vanolep kuy liat kamar si bayi"ajak vito kepada abangnya itu
"punya ade gini cuma buat di gampar dah kayanya, kesel gue, tau ah, kuylah"balas vano mendrama
Di kamar aiz
Seorang gadis baru saja keluar dari kamar mandi dengan pakaian santai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pakaian yang dipakai aiz di kamar, anggap saja itu dikamar ya gengss
"hmm"deheman garis cantik yang benar adanya adalah aiz
