Sirah Nabawiyah 29; Usamah bin Zaid Pada Satuan Perang Terakhir.
Kesombongan imperium Romawi membuat-nya sewenang-wenang terhadap bangsa lain, bahkan mendorongnya untuk mem-bunuh pengikutnya yang berani masuk agama Islam, sebagaimana yang mereka lakukan terhadap Farwah bin Amr Al Judzamiy oleh seorang penguasa daerah Ma'an yang masih berada di bawah kekuasaan Romawi.
Melihat kecongkakan dan kesombongan ini, Rasulullah saw. mempersiapkan bala tentara yang cukup besar tepat pada Safar tahun 11 Hijriah dan mengangkat Usamah bin Zaid bin Haritsah sebagai panglima.
Beliau memerintahkannya untuk menjela-jahi perbatasan-perbatasan Balqa dan Darawin, sebuah wilayah di Palestina dengan tujuan menggentarkan bangsa Romawi dan mengembalikan kepercayaan diri pada setiap hati orang Arab yang menetap di perbatasan sehingga tidak ada seorang pun yang beranggapan bahwa kecongkakan Romawi itu tidak ada yang mengalahkannya dan bahwa masuk Islam hanya akan mengantarkan orang kepada kematian belaka.
Para sahabat mulai kasak-kusuk berbicara tentang panglima perang tersebut karena umurnya yang masih relatif muda sehingga mereka enggan ikut serta di bawah komandonya.
Rasulullah saw. bersabda, "Jika kalian mencela kepemimpinannya, sesungguhnya kalian telah mencela kepemimpinan ayahnya sebelum dia. Demi Allah, ayahnya benar-benar tercipta untuk memimpin dan benar-benar orang yang paling aku cintai, sedang-kan dia (Usamah) adalah orang yang paling aku cintai setelah ayahnya." (HR Bukhari).
Mendengar ucapan beliau, para sahabat dengan penuh ketundukan mendukung kepemimpinan Usamah dan bergabung di bawah pasukannya sehingga mereka keluar bersama dan singgah di Al Jurf yang berjarak satu farsakh (kurang lebih 8 km) dari Madinah.
Namun, Rasulullah saw. jatuh sakit dan menyebabkan utusan ini tertunda hingga Rasulullah saw. wafat. Allah Swt. memang telah menakdirkan bahwa pasukan ini adalah utusan perang pertama yang direalisasikan pada masa pemerintahan Abu Bakar Ash Shiddiq.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Analisis Peta 29; Peta Lokasi Al Quds dan Sekitarnya.
Rasulullah pada saat-saat akhir hayat beliau mengutus satuan perang terakhir di bawah komando Usamah bin Zaid ke Falestina menghadapi pasukan Romawi. Pasukan muslimin disiapkan untuk melakukan perjalanan dari Madinah menuju Al Quds dan bermarkas di Balqa.
Balqa adalah wilayah Palestina di sebelah timur dan berdekatan dengan Mu'tah yang bersebelahan dengan Laut Mati atau Wadi Luth. Wilayah-wilayah utara dari arah Madinah ini telah dikuasai Romawi sebelumnya. Pasukan ini pun kemudian berhenti di Al Jurf, tebing-tebing di dekat bani Haritsah dan dilanjutkan pada periode Abu Bakar Ash Shiddiq.
🎀🎀🎀🎀
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLAS Dakwah Nabi Muhammad SAW (Terbit) ✓
Non-FictionAlhamdulillah, pada kesempatan ini, author berusaha menulis ulang sejarah dari baginda Rasul dalam judul buku : ATLAS Dakwah Rasulullah Muhammad SAW, yang dilengkapi dengan kisah dan analisisnya. Berikut ini materi Pembahasan Secara Umum: ✍ Basmalla...