Teken bintang sebelum membaca guys
.
.
.
.
.
Seolah ada yang menghipnotis. Keduanya nematung saling memandang.
"Sowon... "Sojung
Yeoja ini. Bukankah dia orang yang kutolong dari sekerumlupan pria misterius itu? aku tidak menyangka akhirnya aku kembali menemukanya setelah kehilangan jejaknya. Ternyata bibi jung benar kalau aku akan menyukai pertemuan ini"Nona. Ini makanan untukmu" ucapku sambil menyodorkan makanan kearahnya. Tapi dia masih diam memandangku. Apa aku begitu cantik sampai dia terpukau saat melihatku?
"Bi-bisakah k-kau membawa makanan itu masuk" ucapnya yang terlihat gugup. Aku tersenyum dan mengangguk.
Saat aku meletakkan makanan dimejanya tiba-tiba aku merasakan ada sepasang tangan yang melingkar diperutku.
"Sowon. Aku merindukanmu. aku bersyukur kau kembali. Jangan pergi lagi. Aku tidak mau kau meninggalkanku lagi" ucapnya yang terdengar seperti menangis. Aku binggung sekarang. Kenapa orang-orang yang kutemui selalu menyebutku dengan nama sowon. aku benci itu. Namaku sojung bukan sowonDengan hati-hati aku melepaskan tanganya dam berbalik menatapnya
"Maaf nona. Namaku sojung bukan sowon." ucapku. Dia lebih mendekat kearahku dan jarak kami semakin dekat dia mendongakkan kepalanya saat menatapku karna memang dia lebih pendek dariku. sampai aku bisa merasakan hembusan nafasnya yang harum."Kau sowon. Kau kekasihku. Kau pasti hidup kembali untuk mencariku. Salama ini aku menunggumu sowon. Dan Akhirnya kau kembali padaku" ucapnya tepat dihadapanku. aku memang menyukainya sejak awal aku melihatnya sampai aku mengikutinya kekorea. Tapi aku sama sekali tidak mengerti apa yang ia bicarakan. Apa maksudnya hidup kembali? Kenapa terdengar seperti cerita vampir
"aku benar-benar tidak mengerti apa yang kau bicarakan nona" ucapku. Dia tersenyum dan mengusap lembut pipiku.
"Jangan panggil aku seperti itu. Namaku eunha. Jung eunha. aku akan membantumu untuk mengingat semuanya sowon". Lirihnya. Jarak diantara kami semakin menipis. Saat aku mengedipkan mataku tiba-tiba bibirnya sudah menempel dibibirku. aku sangat terkejut dia melakukan hal ini. Padahal aku belum kenal denganya dan hanya sebatas kagum. aku merasakan bibirku dilumat olehnya. aku tidak berani membalasnya dan juga tidak bisa menolak ciuman ini. Kuperhatikan wajahnya dengan matanya yang sudah tertutup. Dia sangat cantik. Matanya sungguh indah. Dan... Bibirnya sangat kenyal dan manis. Entah sampai berapa lama dia betah mencium bibirku.
Setelah 5 menir akhirnya eunha melepaskan ciumanya dam langsung memeluk sojung
"Jangan pergi lagi. Aku mohon sowon" ucap eunha. Karna sojung masih tidak paham dengan keadaan sekarang ia hanya membalas pelukan eunha.🇰🇷🇰🇷🇰🇷🇰🇷
Sinrin telah sampai dikorea malam ini. Merekapun bergegas untuk pulang kerumahnya tapi sebelum itu mereka mengisi perut mereka disebuah hutan yang cukup lebat
"Energi manusia memang baik tapi darah segar itu sangat nikmat" ucap sinb sambil menyedot darah dari ayam yang ia bunuh"Kau benar sayang. Bagaimana kalau kita bawa semua ini kerumah" balas yerin
"Tidak bisa. Bagaimana kalau eomma tau"
"Kita masukkan saja darah ini botol minuman dengan begitu eomma tidak akan tau"
"Hmmm ide bagus istriku"
🏚
"Bibi. Kenapa dia selalu menyebutku dengan nama sowon. Bahkan dia terlihat bahagia saat bertemu denganku. Dia juga bilang kalau aku kekasihnya" ucap sojung"Itu karna kau sangat mirip sekali dengan kekasihnya. Tapi dia sudah meninggal" balas bibi jung
"Maaf bi. Kalau boleh aku tau. Dia meninggal karna apa?"
Tiba-tiba bibi jung menjadi canggung dengan pertanyaan sojung
"Di-dia. Meninggal karna kecelakaan" ucap bibi jung berbohong."Ah sojung sebaiknya kau tidur. Ini sudah larut."lanjut bibi jung.
Sojung harus menahan rasa penasaranya pada cerita tentang sowon. akhirnya dia kembali kekamar yang eunha huni. Ada rasa canggung didalam dirinya saat ingin memasuki kamar itu
"Aish bibi jung kenapa kau menyuruhku tidur bersamanya. Apa dia mau tidur bersamaku?" gerutunya. Dengan rasa ragu sojung mengetuk pintu dan membukanya. Disana ia melihat eunha yang tertidur disofa. Sojungpun dengan hati-hati mengangkat tubuh kecil eunha dan membaringkanya dikasur."Kurasa aku sudah kehilangan akal. aku mengikuti orang yang tidak kukenal sampai kesini" tanpa sadar sojung mengusap lembut pipi eunha. Perlahan mata eunha terbuka dan sojung merasa tidak enak karna menganggu eunha.
"Mi-mian. Aku tidak bermaksud membangunkanmu" ucap sojung saat sojung ingin pergi eunha menahan tanganya sehingga tubuh sojung menindih eunha. Dengan tangan kanan sebagai tumpuan. Mata mereka bertemu.
"Aku senang akhirnya aku bisa manatap matamu kembali sowon" senyum eunha. Sojung tersadar iapun langsung bangkit dari hadapan eunha."Maaf. Eunha. Tapi namaku sojung bukan sowon" ucap sojung. Eunha ikut duduk menghadap orang yang ia panggil sowon itu.
"Baiklah. aku mengerti kau mungkin tidak mengingatku. Tapi sowon.. Ah sojung. Kau tidak boleh meninggalkanku lagi. Aku ingin memulai semuanya bersamamu lagi. Aku mencintaimu sojung" ucap eunha. Entah kenapa Perasaan sojung menjadi tidak enak. Ia baru saja mengenalnya tapi eunha terang-terangan mengucapkan kata cinta padanya.
"Mianhae sowon. Aku rasa aku akan menggantikan namamu dihati eunha. Karna aku menyukainya"
TBC
JANGAN LUPA KOMENTAR KALIAN GUYS
FOLLOW JUGA.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#
VampiroSiapa yang sebenarnya aku cintai? Sowon dari masa laluku yang hadir kembali dikehidupanku dan dia tetap menjadi vampir atau sojung manusia biasa yang sudah mengisi hatiku setelah kepergian sowon