[len x Reader]

13.6K 363 22
                                    

Req by: rizalatipa18

Jerk! Pervert! Len x Reader

[Vocaloid]

________________

Alunan musik yang bagus untuk didengar. Melodi yang indah memasuki indra pendengaran gadis bersurai [hair Colour].

Saat dia tanpa sengaja melewati ruang Musik. Alunan musik yang membuatnya nyaman hingga tak terawa dia telah memakan waktu untuk berjalan ke game center seperti Hari biasanya.

Tentu saja bagi dirinya yang pecinta Musik dan lagu tahu lagu apa ini. Alunan musik yang piano yang indah dan merdu untuk didengar. Hingga membuat gadis ini jatuh cinta pada alunan musik ini.

[Full Name], nama gadis tersebut. Saat ini dia telah berada di kelas 9-2 SMP. [Name] mencoba melihat siapa yang mengalunkan melodi seindah itu dari balik jendela kaca.

Rona samar-samar terlihat dari kedua pipi [name], tidak lupa dengan sebuah kurva terbentuk dari bibir mungilnya. Siapa yang mengira kalau yang memainkan piano tersebut adalah orang yang dia sukai?

Kagamine len, nama pria yang memainkan piano Dan orang yang [Name] sukai.

"Kau sudah selesai bermain pianonya len?" Perempuan dengan rambut pink yang panjang muncul dari balik tirai. Woah! Mata [Name] melebar begitu melihat pakaian yang dia pakai.

Dia hanya memakai pakaian dalam wanita saja yang berwarna hitam. [Name] terdiam di tempat, bahkan bernafas saja rasanya sangat susah. Hati [name] terasa sangat sakit.

"Sudah luka-chan"

Chan?

Bahkan len tidak pernah memanggil saudara kembar nya-kagamine rin-dengan suffix chan. Perlahan air mata [Name] berlinangan dan membasahi kedua pipinya.

Bibir mereka saling bersentuhan, dan mengapa [Name] masih saja melihatnya? [Name] mencengkram roknya yang berada di atas lutut.

Megurine luka, siapa yang tidak mengenal Perempuan yang terkenal di Vocaloid Academy? Tentu saja tidak ada! Begitu juga yang mengenal kagamine len. Hampir semua murid disini mengenalnya.

Luka mendesah begitu len menyentuh dadanya-ralat, meremasnya. [Name] yang sudah tidak tahan lagi segera berlari. Bodohnya dirinya, langkah kakinya tentu saja terdengar.

"Siapa itu!?"

"Shh, shh, shh tenanglah luka-chan biar aku saja yang mengeceknya" luka hanya mengangguk kecil lalu melangkah mundur membiarkan len berdiri dan keluar.

Len melangkah keluar dan dia sedikit terkejut karena orang tersebut adalah [Full Name]. Len menjilat bibirnya seduktif.

"Hoo~ aku mendapatkan mangsa baru" Kata len yang menyeringai. Dia mulai berbalik dan menuju ruang musik.

"Siapa itu len?"

"Hn? Hanya sebuah kucing yang lewat" luka mengerutkan keningnya bingung lalu mengidikkan bahu tidak peduli. Masa bodo, yang penting dia mempunyai waktu dengan len seorang.

"Mau dimulai Sekarang?"

"Tentu saja"

____________________

Sejak saat itu [Name] selalu tidak fokus belajar dan selalu melamun. Hingga saat itu, disaat [Name] membolos pelajaran matematika dan membolos di ruang UKS, pura-pura sakit tentunya.

"Dimohon untuk dijaga sebentar saja ya Len?"

[Name] yang mendengar itu langsung membulatkan matanya kaget yang bersamaan dengan jantungnya yang berdegup kencang. Ingin rasanya [Name] menghadiri kembali pelajaran matematika.

the lamonade ||anime x reader lemon||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang