My Cute Girl♥ [TAMAT]

2-Bahagia Bersama Sahabat

Jangan lupa vote sebelum baca ya guys...

Esoknya

Memang sih aku masih belum mengenal Cevin lebih dalam tapi, aku merasa nyaman di dekatnya.

Saat di kantin.

"Eh Tasya dulu kan kita makan di sini bareng Fania kan ,aku jadi kangen sama dia" ujar Elena dengan wajahnya yang murung.

"Iya aku juga kangen" jawab Tasya.

"Eeh kalian tau gak besok ada diskon baju di toko mentari tau, dan katanya diskonnya 50% kalian mau ikut gak???" ajakan Tasya sambil menghibur Elena.

"Aku mah mau aja" sahut Cevin.

"Aku juga deh !!! Sekalian ngilangin stres " jawab Elena .

Sesampainya di toko .

"Yaaah tokonya tutup" sambil melihat sekeliling.
"Ooh aku baru ingat hehehe toko ini bukanya jam 07:00 sampai jam 17:00 sedangkan sekarang jam 20:00 hehehe maaf ya guys aku lupa" kata Tasya.

Elena dan Cevin  membulatkan matanya saat mendengar omongan Tasya .

"Yaah Tasya kita kan ke sini udah jauh jauh eeeh malah tutup nyapek nyapein aja" Elena mengucapkan kata dengan agak kesal.

"Iya kita kan udah cape" Cevin yang sedang duduk di depan toko.

"Maaf ya, aku minta maaf sebagai ucapan perminta maafanku, aku traktir makan deh, mau gak???" ajakan Tasya.

"Ya maulah masa enggak hahahahah" jawab Cevin.

Saat sedang di jalan Elena terdiam entah kenapa. Dan tiba- tiba berlari ke arah mini market yang di dekat toko mentari tadi. dan ternyata dia membeli makanan kucing ,ternyata elena melihat kucing kecil yang kelaparan di pinggir jalan.

"Puss sini sini ,makan ya " Elena memberi makanan ke kucing kecil tadi.

"Elena kamu baik banget sih mau ngasih makanan kucing liar " ujar Cevin.

"Iya gak apa apa kan kasian kucingnya " sambil senyum.

Hp tasya tiba tiba berbunyi "telolet telolet" dan Tasya mendapatkan panggilan mendadak dan dia pun segera pulang .

Sesampainya di sebuah cafe suasananya menjadi sangat canggung antara Cevin dan Elena.

"Sudah hampir 1 jam gak ada satu kata pun yang terucap ,apa aku harus ngomong duluan, hmm tapi ngomong apa???"-Pikir Elena yang hanya pusing memikirkan apa yang ingin dia katakan karena dia takut ngomong keceplosan di depan Cevin. Sementara itu Cevin hanya diam .

"Mmm Cevin bagaimana pendapatmu tentang cafe ini??" tanya Elena.

"Cafenya bagus, eh Elena gimana kalau kita pesan makanan aja??" sambil mengusap perutnya.

"Iya deh, kamu yang traktir ya, hehehehe"

"Iya" jawab Cevin.

Setelah makan mereka pun pulang.

"Elena mau ku antar pulang gak?" ajak Cevin.

"B boleh" jawab Elena.

Saat di perjalanan ada sesuatu di semak semak , ya mungkin karna sudah malam jadi aku agak takut tapi kalo siang enggak kok hehehe.

"Vin itu apaan Vin??"sambil menunjuk ke arah semak semak.

"Krssk krrsk" suara semak semak itu semakin jelas di dengar.