Part 01

1.2K 87 2
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######


"Yerin, Im Ye Rin, Ireona!! IM YE RIN!!!"

"Aish, berisik pendek!!."

"Yakk!! Berani-beraninya kau meledek ibumu pendek."

"Kau bukan ibuku!!!."

"Yerin, sekarang sudah jam 6. Kamu akan siap-siap jam berapa?. Eomma tidak mau terus-menerus dipanggil ke sekolah, hanya karena kamu sering terlambat."
"Tidak ada yang menyuruhmu menjadi ibuku. Urus saja kedua anakmu yang berisik itu!. kerjaannya menangis setiap malam, menganggu saja."
"Jihoon dan Yerim masih kecil. Kamu kenapa selalu membawa-bawa mereka? Bahkan umur mereka saja belum genap satu tahun. Harus ya kita bertengkar seperti ini setiap hari?."

"Masa bodoh."dengus Yerin pelan, dia memperat pelukannya pada boneka kesayangannya dan semakin tenggelam dalam selimut

"Astaga Yerin!."

Wanita ini menarik gadis yang daritadi dipanggilnya Yerin ke kamar mandi.

"Aku akan mengadukannya pada appa."
"Aku juga bisa mengadukanmu pada suamiku."
"Tapi suamimu itu ayahku."
"Iya aku tahu, tidak usah diperpanjang lagi. Aku hanya nyuruhmu untuk mandi. Dan Pergi ke sekolah jangan sampai terlambat. Hanya itu, tidak lebih. Kenapa kamu tidak bisa seperti Jisoo?."

"Aku bukan eonni yang hatinya seperti cinderella."kesal Yerin sambil membanting pintu kamar mandi

"Hah… sabar Joohyun-ah. setidaknya dia masih mau membalas kata-katamu, dia masih menganggapmu ada disini."

######

Yerin POV on
Sebenarnya aku bisa saja bersikap manis pada wanita itu. Tapi rasanya sulit sekali, dan setiap kali melihat wajahnya, bawaannya jengkel.

"Yerin-ah, cepat keluar kalau sudah selesai. Kami semua menunggumu."

Suara menjengkelkan itu lagi, Menganggu saja...

Wanita tadi, ibu tiri-ku namanya Bae Joo Hyun. Dulu dia Asisten pribadi ayahku, dan sekarang Hampir 2 tahun dia tinggal disini menjadi istri ayahku. Dan selama itu pula aku tak menyukainya. Aku tidak mengerti, kenapa sulit sekali menerimanya?. Aku juga tidak mengerti kenapa Jisoo eonni bisa segampang itu menerima dia untuk menggantikan posisi Taeyeon eomma.

"Yerin-ah masih siap-siap?. Hari ini aku kuliah pagi. Mau pergi bersama?."

Nah... itu dia suaranya eonni, Im Ji Soo yang berhati Cinderella. Kakakku bisa dibilang Perfect, dia baik, cantik, feminim, pintar, tapi sayang tinggi badannya kurang. Dia juga terkadang bertingkah konyol, 😆 Jhaha.

"Yerin, mau ngga? Atau aku tinggal?."
"Iya eonni, sebentar."

Sesampainya dibawah, pemandangan itu terjadi lagi. Appa terlihat sangat bahagia bersama istri dan anak kembarnya itu. Bahkan eonni juga kelihatannya sangat menikmati perannya sebagai kakak si kembar, daripada kakakku.

Way Back Into Love [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang