Udah sekitar hampir 2 bulan, Sowon menjalani hari-harinya sebagai kasir supermarket. Tapi sampe sekarang mama Yoona belum tau. Karena Sowon pinter banget nyembunyiin itu. Dia selalu menaruh gaji kerjanya itu di toples miliknya, istilah nya ditabung lah. Agar kalau ada sesuatu yang dibutuhkan bisa langsung diambil.
Karena bekerja juga, itu merubah hidup Sowon. Mungkin belajar nya jadi agak berkurang (?) . Karena Sowon yang mudah lelah karena bekerja.
"Apa kalian tidak ingin ke perpus?" Tanya Sowon
"Kenapa hidupmu selalu ke perpus sih?!" Balas Sinbi
"Hehe. Kali ini aku tidak belajar. Aku ingin istirahat sejenak disana. Disini ramai sekali" ucap Sowon. Ya memang kelasnya saat ini sedang jamkos ditinggal gurunya
"Tumben?" Tanya Sinbi lagi
"Kemarin supermarket sangat ramai. Aku Sampek kewalahan. Sekarang aku sangat lelah" jawab Sowon
Yang lain hanya bisa menatap iba Sowon. Karena seharusnya di usia Sowon sekarang ini dia hanya perlu memikirkan belajar, tidak perlu memikirkan kerja hingga membuat kelelahan kayak sekarang ini.
"Akuu ikut" ucap Eunha
"Aku dan Sinbi tidak ikut karena harus mengurus lomba paduan suara setelah ini. Maaf" ucap Umji
"Oke. Ayo Eunha"
Akhirnya setelah sampai di perpustakaan , Sowon langsung meletakkan kepalanya di meja dan berusaha memejamkan matanya, sementara Eunha masih milih-milih buku yang enak untuk dibaca.
Tapi belum 5 menit Sowon tertidur dia terbangun karena dengar suara berisik dari luar.
"Ishh. Apasihhh ganggu tidur aja" gumamnya
"Eunha. Itu di luar ada apa?" Tanya Sowon ke Eunha yang berada di depan pintu karena juga penasaran ada apa bising-bising itu
"Kayaknya ada yang berkelahi. Itu.... LOH? ITU KAK SEOKJIN SAMA KAK EUNWOO BERANTEM"
"HAH?!"
Sowon dan Eunha langsung berlari ke arah mereka.
"KENAPA GA ADA YANG BERHENTIIN SIH?" Teriak Sowon panik karena wajah Seokjin dan Eunwoo sudah banyak lebamnya.
"Kita semua takut. Mereka udah keliatan emosi banget. Guru-guru juga masih rapat di aula. Tadi udah ada yang manggil sih" ucap seorang siswa merespon Sowon
"Kayaknya yang bisa berhentiin ini lo deh won" ucap seorang lagi ,yang lain.
"Kenapa aku?"
"Soalnya mereka tadi bawa-bawa nama lo pas berantem"
Sowon pun bingung sendiri. Kenapa dia? Apa hubungan Eunwoo, Seokjin, dan dirinya? Memang sih mereka bertiga lumayan dekat sekarang. Tapi Tanpa berpikir panjang Sowon langsung menuju Seokjin dan Eunwoo
"Kalian. Please STOP" Teriak Sowon ke mereka berdua namun tak dihiraukan
Jin menonjok Eunwoo hingga terhuyung ke belakang, saat Eunwoo lengah Jin ingin menonjok nya lagi dan..
Dukk
"SOWONN!!" Teriak Eunha
Sowon tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka, alhasil dia yang kena pukulan seokjin. Seokjin dan Eunwoo pun juga langsung kaget.
Mungkin hari ini hari yang sial banget buat seorang Kim Sowon. Dia udah pegel banget, malah kena tonjok. Rasanya mau pingsan aja.
"Astaga Sowon maaf. Gue ga sengaja" ucap Jin menghampiri Sowon
"INI NGAPAIN MASIH PADA NGELIATIN? BUBAR!! KALO CUMA BISA DIEM AJA BUBAR SANA!!" Ucap Eunha ke murid-murid lain
Sowon masih menunduk mungkin aja masih kesakitan.
"Ini semua gara-gara lo tau gak" ucap Jin ke Eunwoo
"Ya lo yang salah, andaikan lo gak cari gara-gara , gue ga bakal berantem sama lo imbasnya malah kena Sowon kan"
"Udah diem. Ini Sowon kesakitan. LOH LIAT KAN BIBIRNYA BERDARAH" ucap Eunha
"Udah ayo dibawa ke UKS aja" ucap Eunwoo
Saat mereka semua berusaha membuat Sowon berdiri. Sowon tiba-tiba mengaduh
"Aku pusing banget gakuat berdiri" ucap Sowon lemas
Tanpa basa-basi Jin langsung menggendong Sowon ala bridal style untuk ke UKS. Dalam perjalanan ke UKS pun mereka jadi pusat perhatian karena dulu Jin suka membully Sowon. Sekarang(?) Perubahan yang besar buat Jin.
Setelah sampai UKS , Sowon langsung ditangani petugas UKS .
"Won, maafin gue" ucap Jin menyesal
"Emang kalian kenapa sih berantem? Ada masalah apa? Kata murid lain kok gara-gara aku?" Tanya Sowon tanpa membalas ucapan Jin tadi.
"Jin manfaatin lo dek" ucap Eunwoo tiba-tiba
"Asal aja ya lo kalo ngomong. Manfaatin apa? Apa buktinya coba?" Ucap Jin tidak terima
"Manfaatin apa lagi?" Tanya Sowon
"NGGAK. Eunwoo asal aja ngomongnya itu ma"
Eunwoo cuma memutar bola matanya malas, lalu menghampiri Sowon dan membisikkan sesuatu
"Nanti malem. Ke taman di deket supermarket mu, nanti aku ceritain semuanya" ucap Eunwoo ke Sowon lalu pergi dari ruangan.
"Lo percaya kan won sama gue?" Tanya Jin
"Iya kok kak, percaya. Kakak kan udah pernah janji" jawab Sowon tersenyum ke Jin
Flashback on
Kira-kira 1 bulan yang lalu
"Kakak nggak nepatin janji kakak" ucap Sowon datar
"Maafin gue won. Lagian dia belagu banget udah nggak gue bully jadi seenaknya aja"
"Ya harusnya kakak harus bisa kendaliin emosi kakak!" Sahut Umji
Ya Jin habis aja ngehabisin anak yang menurut nya jadi seenaknya aja. Dia ndudukin tempat Jin makan biasanya di kantin. Ayolah itu masalah biasa doang Jin!
"Terserah kakak... Ayo ikut aku ke UKS" ucap Sowon membantu korban Jin
Baru aja dulu ngucapin maaf ke Sowon dan udah jadi teman Sowon. Terus udah janji nggak bakal menindas murid-murid lagi. Jin kembali berulah. Sowon udah nggak ngerti sama kepribadian Jin.
Sowon sekarang sudah jadi temen sepenuhnya Jin, walaupun sebenernya dia ragu Jin bisa berubah secepat itu. Tapi apa salahnya kalau dia berusaha berubah(?) . Sowon mendukung Jin.
Dan semoga aja Jin serius sama perkataannya, bukan hanya karena dia menyesal karena pernah membuat ayah Sowon meninggal. Tapi memang bener dari dalam lubuk hatinya.
##
GAES MAAF GW SELALU BIKIN SOWON TERLUKA DISINI :( . MAAF INI UDAH BUNTU BANGET SOALNYA.
Aku juga nggak tau nulis apaan :") , ini sejalan sama pemikiran ku aja walaupun random banget. Semoga aja kalian suka ❤.
KAMU SEDANG MEMBACA
l Love My Bully Victim [SowJin] ✔
FanfictionEND. Tentang Seokjin yang jatuh cinta pada korban bullynya sendiri, Sowon. #2 in sowon. 2 Agt 2020 #9 in Bangchin. 10 Des 2019 #4 in Umji. 30 Mei 2020 #1 in Sojung. 30 Mei 2020