Author note:
Ano...arigatou kepada semua yang telah membaca cerita author yang gabut ini...
Saia senang kalian bisa menikmati cerita author yang gaje sangadmaaf up nya sudah jatuh tempo...
.
Still same,hope u all enjoyLevi POV
Aku tidak tahu.
Apa yang telah aku katakan pada mikasa beberapa waktu lalu,pikiran dan hatiku kosong.
Apartement ini sangat sunyi,bahkan suara gemerisik kertas saja masih tak bisa menghapuskan kesunyian ini.
Hatiku bingung,hampa dan kosong,bahkan hanya untuk sekedar mandi aku sangat tidak memiliki semangat untuk beraktifitas selain tiduran di ranjang ini.
Aku menatap layar ponsel ku yang sedang mengarah pada sebuah chat yang kini berisi pesan singkat,aku bahkan tidak berani mengiriminya sebuah pesan.
Jujur saja,jika aku sangat pengecut jika berurusan soal cinta.kalian akan melihatku berlari menjauh karena sangat malu didepan orang yang ku sukai itu menatapku.
Aku bisa berhasil kali ini,hanya saja...aku mengecewakan nya terlalu banyak.
Dia boleh membenciku..tapi ku harap dia tidak meninggalkan ku walaupun kami sudah tidak sa memiliki rasa cinta yang sama,mata ku terasa sangat berat sungguh.
Aku beranjak dari ranjang,menuju ruang tamu yang kini sudah bersih dari barang-barang yang semalam ada disana.bahkan aku menuju kamar mandi aku tak lagi melihat condisioner dan sabun cuci muka yang ada disana,oh tidak..dia benar benar pergi.
Kecewa sudah kutahan dari tadi,aku membuat sebuah vas dengan bunga camomille itu melayang dan hancur berkeping-keping akibat terbentur dinding.aku melempar barang-barang yang aku lihat menjadi hancur berkeping-keping.
Ku-usap wajahku yang kini basah karena air yang mengalir dari mataku,terus menerus ada.aku berteriak sekencang-kencang nya,kaca nyaris pecah karena teriakan ku.
"kumohon..sekali saja,jangan pergi." Kalimat itu berulang-ulang kuucapkan sampai akhirnya... tangan ku mendaratkan sebuah botol alcohol yang berada disamping ku,"jika kau pergi..aku juga pergi" guman ku,"Levi!" suara samar itu berteriak.
.
Mikasa POV
Maaf kan aku levi.aku harus meninggalkan mu.
aku tidak tahan jika dia terus-terusan kau bela,dan kau tetap membelanya.itu tidak adil kau tahu, dia menyakitiku.dia ingin merebut mu dari aku,aku tidak suka semua itu!
Harus nya kau tau jika aku membenci ketika kau berbuat halus kepada jalang berambut caramel itu,aku tidak sendirian membenci nya.semua orang tidak menyukai apa yang dilakukan jalang itu,termasuk paman mu dan ibumu kau tahu? Tapi kau terus-saja membelanya.
Aku akan pergi dari negara ini,ini semua ku lakukan untuk yang terbaik.pasti kau akan bahagia bersama nya,bukan bersamaku.lagipula..kau mungkin sudah bosan dengan ku,mungkin ini jalan terbaik. untuk kedua kalinya,semoga bahagia dengan nya ya..
Aku bahagia bersama-mu levi.aku ingin kau tahu itu,aku bahagia dengan mu.
Tidak kah kehadiran ku cukup untuk mu?tidakkah cintaku cukup untuk mu?
Kau pernah bilang bahwa bulan tidak akan pernah kehilangan bintang,Karena bintang akan selalu berada disisi bulan.menemani bulan saat malam menyambut bumi,bulan dan bintang akan muncul untuk menghiasi malam dan angkasa.
Tapi kau tahu,bahwa bintang tidak bisa menemani bulan dikala malam,entah itu faktor alam atau takdir yang sekarang sedang menentukan jika mereka tidak akan bersama.tapi,aku percaya bahwa tuhan akan terus mempertemukan bintang dan bulan.
Hatiku kosong,bagaimana dengan hatimu saat ini levi?apakah kau sedang tertawa bahagia dengan petra? Kuharap kau segera melupakan aku,kuharap kau akan melupakan semua apa yang telah terjadi,ok?
Secara tidak langsung,aku bahagia melihat mu bahagia.tapi,bahagiamu kali ini akan bersama yang lain,bukan aku.air mataku terjatuh secara tiba-tiba,mengingat semua kenangan yang kita punya akan hilang begitu saja..
Aku berhenti berjalan menuju bandara yang berada 846 m jauh nya dari apartement ka..nya, hatiku terasa sangat berat dan tak menentu..jangan bilang jika levi...
Aku berari membawa koper dan berlari menuju lift untuk naik menuju lantai 8 apaterment,ku buka pintu yang apartemet yang sangat berantakan.kulihat ada seorang pria yang memegang botol alcohol yang nyaris dipecahkan menggunakan kepala.
"Levi!" seru ku,pria itu menatapku lama.dia tetap diam mematung,ku perlahan berjalan menuju kau yang diam,"don't do that..please" ujar ku menitikan air mata memohon.wajahnya mencair dan dia melemparkan botol itu,aku menangis tertunduk melihatmu akan mengakhir hidupmu seperti itu.
"jangan lakukan itu lagi...kumohon" gumam ku berkali-kali dengan isakan tangis kesedihan, tangan itu membelai ku perlahan."maaf kan aku.." suara serak itu berbicara,memeluk ku perlahan.dia memeluk ku,pelukan nya tidak ku tolak.
Aku memeluk nya,menangis di pundak tegap yang kali ini menunduk untuk ku.aku memeluk nya erat dan terus mengulangi kalimat itu."jangan pergi lagi.." gemuruh hati ku memerintah,aku beruntung masih bisa berada disisinya saat ini.
to be contiuned..
KAMU SEDANG MEMBACA
don't cry 'cause me
Fanfiction[Beberapa chap rate M] Spin-off (?) Dari "Oneshoot Time" yang unpublish :) - walaupun sad line ttp happy ending kok ;) . so, hope u all enjoy ¤ bunthebread ¤