Chapter 61: Uni Comes

19 1 1
                                    

Tsuna dan Reborn beserta Ryohei dan Dino. Mereka tiba dimana Shoichi berada dan Akhirnya Shoichi menceritakan bagaimana semua terjadi. Lambo yang terbang kerumah dia dan Bovino Family memberikan kotak kayu sebagai hadiah telah menyelamatkannya. Dan Shoichi pertama kalinya pergi ke masa depan dan berpindah tempat dengan dirinya di masa depan. Shoichi yang shock lalu kabur dari perpustakaan kampusnya dan berpapasan dengan Byakuran di masa depan untuk pertama kalinya. Shoichi yang depresi karena cita-citanya ingin menjadi musisi mencoba mengubah masa depannya dengan cara membakar buku-buku sekolahnya dan menulis akan menjadi musisi atau lebih mati saja.

Reborn menjelaskan tentang Dunia Paralel bahwa setiap pilihan yang diciptakan oleh seseorang mengarah kedunia paralel lain. Terlalu banyak kemungkinan yang ada. Contohnya ada dimana Juri dan Kyoya bersama dan ada dunia mereka tidak bersatu. Atau ada dunia dimana Tsuna menjadi top kelas mafia ada juga dunia dimana dia terus menjadi dame-Tsuna selamanya. Dan untuk time travel kedua ke masa depan, Shoichi bertemu lagi dengan Byakuran.

Dan disaat Shoichi pergi lagi ke masa depan, semua dunia itu telah hancur dan berada di genggaman Byakuran. Kekuatan Byakuran bisa menggunakan pengetahuan dari dunia lain untuk digunakan ke dunia lain dan sebaliknya begitu. Shoichi dimanipulasi oleh dirinya di masa depan untuk bisa mematai-matai Byakuran dan melakukan apa yang disuruh oleh surat yang ditulis oleh dirinya dimasa depan. Dan bagaimana dunia masa depan yang mereka ada saat ini selalu mendapatkan keajaiban karena lahirnya Vongola Boxes dan Shoichi juga menjelaskan bahwa Tsuna belum mati hanya dibiarkan mati suri. Mereka yang menunduk kebawah dan merasakan kekalahan mereka disaat Tsuna di masa depan dan Shoichi yang tidak sabar untuk Tsuna dan teman-teman untuk mengalahkan Byakuran.

Juri dan Uni akhirnya turun dan bersiap-siap memberikan acara yang akan membuat semuanya terkejut. Dan saat itu Byakuran datang dan tersenyum.

"Ya. Kalian kalah. Sayang sekali ya walaupun kau mengenalku sangat dekat." ucap Byakuran

"Byakuran!" panggil Tsuna

"Pada akhirnya, kau tidak mengalahkanku di dunia paralel manapun. Sudah waktunya menepati janjimu. Aku akan mengambil semua cincin Vongola. Apa yang harus kulakukan dengan kalian semua?" ucap Byakuran

"Tunggu dulu! Kau juga pernah berjanji padaku. Kau pasti ingat, saat kita masih kuliah saat itu aku menang didalam Choice Game. Tetapi, kau tidak membayarnya dan mengatakan, 'Disaat kita akan bermain Choice lagi, aku akan memberikan satu syarat yang kau inginkan'. Aku akan membuatmu memegang janji itu. Mari kita adakan Choice Battle Rematch! " ucap Shoichi

"Maaf. Aku tidak ingat hal itu pernah terjadi." ucap Byakuran

"Kau bohong! Kau takkan melupakan tentang kontes itu!" ucap Shoichi tidak percaya

"Sangat merepotkan." ucap Byakuran

"Tetapi, janji adalah janji! Kau selalu jujur kalau tentang Choice!" ucap Shoichi

"Aku bilang, aku tidak pernah ingat kalau itu pernah terjadi. Sebagai bos Millefiore, aku menolak." ucap Byakuran

"Aku protes. Aku sebagai bos Millefiore Black Spell aku mempunyai setengah wewenang untuk menentukan ini." ucap Uni

"Uni. Sialan kau. Juri apa kau yang melakukan ini?" ucap Byakuran kesal

"Menurutmu bagaimana?" tanya Juri 

"Uni berbicara dengan keinginan dirinya sendiri." ucap Shoichi kaget.

 "Ha? Eh? dia adalah bos Millefiore satunya lagi?" Tsuna kaget

"Lah, kok Tsuna malah kaget sih? Uni itu adalah bagian dari Giglio Nero yang bergabung dengan Gesso Famiglia." ucap Mei Li 

"Ada bos satunya lagi? apa yang terjadi?" Ryohei bingung

"Jadi itu kau. Kau sudah tambah dewasa, Uni." ucap Reborn

"Ya. Reborn Ojii-sama. Juri telah banyak membantuku jadi aku bisa kesini." ucap Uni tersenyum

"Apa? Nee-san dan reborn kenal dia?" ucap Tsuna

"Berhentilah untuk kaget dan terkejut setiap saat Tsuna. Inilah kartu terbaik yang akan kugunakan, Byakuran." ucap Juri

"Ini sangat mengejutkan, aku tidak pernah menyangka akan melihatmu disini. Kau sudah baikan, Uni?" tanya Byakuran

"Ha?" ucap Tsuna

"Apa dia sakit?" tanya Ryohei

"Bukan. Jiwanya dihancurkan oleh Byakuran." ucap Shoichi

"J-j-jiwanya?" ucap Tsuna kaget

"Jangan melihatku seperti orang jahat begitu dong, Sho-chan. Aku tahu Uni itu penakut, jadi aku tak ada cara lain selain menenangkannya. " ucap Byakuran memberikan ekspresi sedih

"Tidak. Disaat kau pertama kali bertemu Uni sebelum Giglio Nero bergabung menjadi black spell, kau menghancurkan semua emosi dan perasaanya agar kau bisa mengontrol black spell secara keseluruhan!" ucap Shoichi menjelaskan

"Menghancurkan emosinya, kau bilang?!" Ryohei kaget

"Jadi tidak bisa bergerak atau berbicara dengan keinginannya sendiri?" ucap Yamamoto

"Itu kejam sekali!" ucap Gokudera

"Itulah cara licik Millefiore untuk menguasai dunia, menurutku." ucap Tsukino

"Bukankah begitu, Uni-san?" tanya Shoichi

"Sangat kejam." ucap Haru dan Kyoko bersamaan

"Tidak apa-apa. Jiwaku bersembunyi ditempat yang sangat jauh dengan bantuan Juri-san saat itu jadi aku selamat." ucap Uni tersenyum

"Tempat yang jauh?" tanya Kikyo

"Ada satu tempat yang tak bisa disentuh oleh para mafia family diseluruh dunia. kupikir Millefiore family mengerti apa maksudku." ucap Juri tersenyum

"Byakuran, sepertinya aku juga bisa menjelajahi waktu sepertimu. Maka dari itu, sebagai boss Millefiore black spell, aku menyetujui pertandingan ulang dengan Vongola." ucap Uni 

Uni akhirnya memutuskan untuk keluar dari Millefiore family secara sah, dan tidak menyetujui choice battle yang diadakan oleh Byakuran. Reborn meminta Tsuna untuk melindungi Uni dari Byakuran, tetapi Uni dengan keputusan bulat sudah tahu hal ini akan terjadi. Jadi hal yang ingin mereka lakukan kembali ke Namimori dan kabur dari tempat ini seutuhnya. 




Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang