Demak, 06.30 pm
"Mah, aku udah selesai makan mau berangkat sekolah." kata Malik sambil berjalan keluar
"Kak tungguin.., Keisya belum selesai makan." teriak Kesya adik perempuan Malik
Ya Malik mempunyai satu adik yaitu Keisya, Kesya beda dua tahun dengannya, Malik kelas XII dan Kesya kelas X mereka bersekolah di sekolah yang sama."
"Cepet, aku tunggu dimobil." jawab Malik
Kesya segera menyelesaikan sarapannya kemudian pamit pada ibunya. Ia berlari menghampiri kakaknya diikuti ibunya dibelakang
"Yaudah hati-hati jangan ngebut nyetirnya."Ibu Malik
Malik melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, di perjalanan Malik bertanya kepada Kesya
"Nanti malem ada sholawatan ikut ngga?." Malik
"Males kak, nanti malem tu ada party di rumak Clara pasti nanti ngga diijinin Mama keluar, kakak mau bantuin aku ngga? aku ikut kakak nanti malem tapi anterin kerumah Clara biar Mama ngijinin." bujuk Kesya
Malik mendengus kesal, ia tidak ingin adik perempuannya sedih maka ia menuruti permintaannya.
"Baiklah, tapi ingat jika kakak udah selesai kamu harus pulang walaupun acara partynya belum selesai, kakak ngga mau nunggu." jawab Malik
"Makasih kak Malik..., sayang deh.." teriak Kesya
"Iya iya, ngga usah teriak teriak ni kuping mendidih dengernya." kesal Malik
"Hehehe.. Maap kakak ku sayang." jawab Kesya cengengesan
Sesampainya di sekolah ia memarkirkan mobilnya dan menuju ke ruang kelasnya. Kesya, entahlah ia pergi kemana,ia sudah disambut temanya ketika mobil berhenti.
Kesya memang memiliki sifat yang berbeda dengan Malik, jika Malik alim maka Kesya kebalikannya, meski begitu Malik tetap menyayanginya dan melindunginya.
"Eh lik, kabarnya hari ini ada murid baru cewek ya."tanya Dion ketika Malik duduk didepannya
"Ga tau gue, btw nanti malem ada sholawatan di alun-alun ikut kuy..." ajak Malik pada empat sahabatnya
"Ye...ni bocah keterlaluan alimnya, sekali kali lo kenal cewek juga coy. Jangan cuma akhirat doang, iya tau bakalan kita ke akhirat tapi inget dunia juga harus nikmat." celoteh Adi pada Malik
"Dunia harus nikmat sampai kiamat?, lo nggak tau hidup sampai kapan bro..., jadi harus dimulai selagi masih bisa."balas Malik
"Udah-udah, ya nanti kita ikut jam berapa acaranya dimulai lik?."tanya shakir menengahi
" jam 8 maleman nanti kumpul dirumah gue aja dulu." jawab Malik
"Walaupun gue suka mirik cewek ni ya... Tapi masih mau diajak sholawatan." kata Adi sambil menepuk nepuk dadanya bangga
"Aelah, untung lo temenan sama orang kayak kita, kalo nggak bisa udah nggak perjaka lo." balas Dion
"Bener tuh." timpal shakir dan Malik hanya terkekeh mendengarnya
Prolog gj gj gimana gitu ya..?? :v
Maklumin ya.. Author baru nulis cerita pertama jadi harus banyak diarahin dan disemangatin...
Makanya dikomen and difollow okeh...
Sampai ketemu dilanjutan ceritanya bye...
Eh ya jangan lupa kasih bintang jugha...
KAMU SEDANG MEMBACA
Black&White
Teen Fictionseorang cowok yang memiliki dua dunia berbeda dan sangat bertolak belakang. sifatnya yang alim sebagai pecinta sholawat sangat berbeda dengan pekerjaanya sebagai mafia. (anda bisa pikirkan:v , mafia sholawat donngg... hehehe:v) mempunyai misi yang m...