Ed Sheeran - Perfect.
Jisoo berdiri diambang pintu gereja yang megah ini. Didalam sana penuh dengan para undangan yang kompak memakai dresscode berwarna putih dan sedang berdiri menyambut mempelai wanita.
Jisoo melihat gadisnya yang berjalan menuju altar dengan Jimin sebagai pendamping mempelai wanita. Menggantikan mendiang Kim Siwon, ayah Rose.
Jisoo tersenyum tipis sambil memegang sebuket bunga yang ia genggam di depan dada. Ia melihat Jimin menyerahkan Rose pada seseorang dengan memakai tuxedo berwarna putih senada dengan gaun indah yang dipakai Rose.
Semua tamu memperhatikan sang Pendeta yang mengucapkan kalimat demi kalimat yang terasa menusuk hati Jisoo.
Jennie yang berdiri di samping Lisa tanpa sengaja melihat kakaknya yang berdiri di ambang pintu.
Jennie pun berlari dan menghampiri Jisoo, Ia mengguncang-guncang tubuh Jisoo yang masih memaku melihat Rose yang sudah berhadapan dengan orang ber-tuxedo putih itu.
"Jisoo unnie! Unniee! Hey!" Teriak Jennie.
Jisoo melihat samar Rose yang sedang dipakaikan cincin di jari manis tangan kanannya. Air matanya semakin menggenang. Sang Pendeta mempersilahkan kedua mempelai untuk berciuman.
"Unnieeeee!!"
"No Rosieeee!! Haaahh hahh hahhh.."
"Unnie kamu kenapa?! Daritadi aku bangunin tidak bangun-bangun ishh!" Dengus Jennie yang duduk di sisi ranjang.
Jisoo menghela nafas dalam dalam. Ia menoleh pada Jennie.
"Jennn.." Jisoo memeluk Jennie sambil menangis di bahu adiknya.
"Kenapa Jisoo? Mimpi buruk ya?" Tanya Jennie.
Jisoo mengangguk dalam tangisnya, "Rosie Jen.. Ro-rosie menikah dengan orang lain.."
Jennie menaikkan alisnya, "Menikah? Dengan siapa huh?"
Jisoo menggeleng, "Aku tidak tahu.. Jimin yang menjadi pendampingnya, ia menyerahkan Rosie ku pada seseorang memakai tuxedo putih."
Jennie sontak tertawa.
"Hahahahaahahahaha!!"
Jisoo melepaskan pelukannya, matanya menyipit. "Kok ketawa sih?"
Jennie mengusap setetes air matanya yang muncul diujung mata.
"Kau ini aneh sekali unnie, orang yang memakai tuxedo itu kamu.. tuh lihat, tuxedo nya saja sudah siap dari 3 hari yang lalu, kamu sendiri yang menggantungnya dipintu lemari. Hari ini hari pernikahan kalian. Makanya aku bangunin kamu pagi-pagi untuk bersiap. Hahaha.."
Jisoo menoleh ke arah lemarinya. Benar kata Jennie, ada tuxedo putih disana.
'Bagaimana aku bisa lupa hari ini adalah hari pernikahanku.. pabooo!!'
"Sudah sana mandi, bersiaplah.. malam pertama sudah menanti kalian hahaha.." Ucap Jennie keluar dari kamar Jisoo.
'Hari ini datang juga.'
Jisoo tidak menyangka bahwa ia akan benar-benar menikah dengan Rose. Walaupun alter egonya belum sembuh tapi Rose mau menerimanya apa adanya. Ia tidak mau membuat Jisoo semakin tertekan dengan kesembuhannya. Jisoo sendiri pernah bilang, jika hanya Rose yang bisa menjadi penyembuhnya. Maka dari itu Rose semakin yakin dengan mereka menikah Jisoo akan sembuh seiring berjalannya waktu.
Jisoo sudah siap. Ia menuruni anak tangga dan menuju ke lantai bawah. Disana sudah ada keluarga Kim ditambah Lisa yang menunggunya.
"Woahhh daebakk.. ini benar-benar kau Jisoo unnie?" Lisa berdiri dan menepuk tangannya melihat penampilan Jisoo yang memakai tuxedo putih dan rambut yang terurai di bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Sisters
ActionKim Jisoo dan Jennie Kim. Dua saudara yang memiliki alter ego dan merupakan seorang psychopath, harus memilih pilihan yang penting di hidup mereka untuk pertama kali. Antara keluarga, atau cinta? Keluarga, atau Rose dan Lisa? Jika bisa, mereka akan...