•Ⓢⓔⓜⓑⓘⓛⓐⓝ•

17.3K 129 4
                                    

"Aku sayang kamu"

"Kata-kata itu yang terngiang-ngiang di kepala nya sekarang"

Ia berfikir. jika memang benar-benar sayang,kenapa lo tinggal in gue?

Diam termenung di balkon seperti nya telah menjadi hobi nya yang baru.

Hingga suara lelaki membuat lamunan nya buyar

"Kak,turun." Ucap nya

"Hm" hanya dehaman yang keluar

Menuruni anak tangga hingga ia benar-benar telah melihat kedua orang yang ia rindukan. Ya,mereka adalah ayah dan bunda qilla.

"Hai mom hai dad" sapa qilla senyum

"Hai kids" ucap bunda nya lalu membawa qilla ke dalam dekapan nya

"Uhhh kangen banget bunda sama kamu" ucap bunda qilla lalu melepaskan pelukan nya

"Qilla juga"

•••

Hari menjelang larut,qilla memutus ka untuk pergi meninggal kan ruang keluarga dan memasuki kamar nya tanpa sepatah kata pun.

"Dia kenapa?" Tanya ayah

"Ga sopan,ck."sambung nya

"Mungkin dia capek mas" jawab bunda

"Tetep aja ga sopan nama nya kalau kayak gitu. Kamu ni bukan nya jadi ibu rumah tangga yang benar,malah pergi-pergi ke luar negri juga!" Cerocos ayah

"Aku juga kerja! Kamu kira enak apa ninggal in anak-anak?!" Ucap bunda kesal

Seperti ini lah keluarga asli mereka. Banyak yang bilang keluarga ini sangat sempurna,sesungguh nya keluarga ini jauh dari kata sempurna.

"Ayah,bunda. Kalian istirahat aja ya? Pasti capek kan?" Ucap Charlie mencoba menenangkan mereka

"Kalian berdua naik ke atas!" Seru ayah

"Cepat!" Sambung nya lagi

Mereka berdua memilih untuk menurut untuk pergi ke kamar masing-masing

"Bisa ga si kamu ga usah bentak-bentak anak?!" Ucap bunda

"Lebih baik di bentak dari pada kamu nge halus in mereka terus,kamu ga liat huh itu anak perempuan kamu jadi ngelunjak?!" Ucap ayah lalu berdiri dari kursi nya

Bahkan hal sepele aja di buat ribut.

"Kalo cuma mau ribut mending ga usah pulang kalian!" Ucap qilla mendengar pertengkaran kedua orang tua nya

PRANG! PRANG! PRANG!

Karna khawatir qilla memutus kan untuk keluar dari kamar nya. Betapa kaget nya ketika melihat barang-barang rumah nya sangat berantakan

Ia memutus kan untuk membersihkan gelas yang pecah

"Jangan kau sentuh itu,biar bunda mu saja yang membersihkan itu. Dia harus membersihkan apa yang sudah ia buat" ucap sang ayah membuat qilla tertegun

Di dengar kan nya isakan tangis wanita. Ya,itu bunda nya.

"B-bunda, yah.." ucap qilla

"Biarkan saja,biar dia tenang dengan Fikiran nya dulu. Kau tidur lah" ucap ayah lalu keluar dari rumah

•••

"Morning bunda.."ucap qilla lalu mengecup pipi sang bunda

"Morning sayang" balas bunda tersenyum hangat

"Kamu sarapan dulu ya?" Ucap bunda

"Iya.."jawab qilla sambil meng angguk an kepala nya

"Yang lain kemana bun?" Tanya qilla

"Semua pada keluar. Ayah lagi ada urusan kantor,abang kamu lagi main di rumah teman nya,adik kamu lagi ekskul di sekolah" ucap bunda lalu nyiap in nasi goreng buat an nya

Di liat nya pipi kiri bunda sedikit lebam

"Bun..ayah main kasar lagi?" Tanya qilla

"Qilla,bunda nanti malam harus ke Italia ada kerjaan di sana" ucap bunda mengalihkan pembicaraan

"Bun! Jawab pertanyaan aku!" Ucap qilla

"Pertanyaan yang mana sayang?" Ucap bunda

"Ayah main kasar lagi kan?!" Ucap qilla kesal

"Ayah ga pernah main kasar qilla.. Dengar bunda,ini lebam karna bunda kepeleset di kamar mandi" dusta bunda sambil tersenyum

"Bun..ga usah bohong sama qilla.."ucap qilla khawatir

"Ga ada yang bohong qilla,bunda mau ke kamar dulu mau packing untuk nanti malam" ucap bunda

"Bun.." panggil qilla

"Hm kenapa sayang?" Balas bunda tersenyum

"Qilla mau ikut boleh?" Tanya nya

"Kan qilla Senin harus sekolah" balas bunda sambil ngelus kepala qilla

"Aku mau pindah bun..aku ga mau di sini..aku mau ikut bunda ke Italia,kita hidup berdua aja gimana bun?" Ucap qilla memegang tangan bunda

"Ga usah aneh-aneh qilla.." ucap bunda

"Aku ga aneh-aneh bunda.. aku serius bunda"

Setelah beberapa detik lalu bunda mengangguk sambil tersenyum

"Yes!" Seru qilla

"Kita packing sekarang hm?" Ucap bunda

"Iya!" Ucap nya semangat

•••

"Semua udah beres,sekolah udah bunda urus" ucap bunda setelah menutup telepon

"Oke"

"Kamu yakin hm?" Tanya bunda

"Ya,qilla yakin" jawab nya mantap

Bakal ketemu kamu ga ya?-dalam benak qilla

•••

"Akhir nya sampe..pegel pinggang aku bun!" Ucap qilla merentangkan badan nya

"Kok pegel sih? Kan kita naik yang VIP qil.." ucap bunda lembut

"Ish! Tetep aja bunda. Kalo kelamaan duduk tuh enggak enak" ucap qilla sambil mempoutkan bibir nya

"Iya deh" ucap bunda lembut





TBC

Luvvv u

🥰🥰🥰

What about seX?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang