Kalaupun nanti kamu bukan jodoh saya, terimakasih sudah menjadi topik yang paling panjang untuk saya perbincangkan dengan Allah
-Fariz Antonio -"Halo sha gimana udah baikan? " Tanyaku pada fisha yang sedikit mengernyit bingung mungkin panggilan yang ku sematkan padanya yang terkesan akrab.
"Alhamdulillah udah mendingan dok, tapi kepalanya masih pusing banget " Keluhannya, aku tak tahu kenapa dia bisa seperti ini, lagi pula dia sudah dirawat sebelumya seharusnya dokter yang menanganinya mewanti wanti agar dia tidak melakukan aktivitas dulu apalagi perjalanan jauh.
"Yaudah dipake istirahat dulu jangan banyak gerak dulu kasian Kepalanya, saya permisi dulu nanti 2 jam lagi saya kesini " Kataku lalu berlalu ke ruangan ku.
Nafisah pov.
Siapa dokter tadi kenapa dia mengenal ku perasaan teman teman nenek dan tante nida juga tidak ada yang mukanya mirip sama dia, tapi kenapa wajahnya terlalu familiar.
"Bang HP fisya mana? " Tanya ku pada bang hafiz.
"Ketinggalan dirumah deh kayaknya, tadi kan langsung kesini, hp kamu pasti dikamar, kalo mau main hp nih mainin punya abang dulu, abang tau kamu gabut dan nggak suka rumah sakit, abang mau nyari makan dulu " Kata bang hafiz padaku. Lumayan lah sebagai teman dari pada cuma kedip kedip dikamar sendirian.
"Yaudah makan sana, kasian tuh cacing diperut pasti udah pada demo minta makan " Kataku sambil terkekeh.
"Tau aja kamu, yaudah abang pergi ya, baik baik disini, kalo ada apa apa langsung pencet bell bisa kan? " Tanyanya lagi.
"Iya iya, abang ku yang paling bawell, nanti nggak pergi pergi abang kalo gini terus ih " Gerutuku karena dia yang tak pergi pergi, penyakit maag nya lebih akut daripada aku jadi kan nggak lucu aku sakit dia juga sakit, mana orang tua jauh kan kasian nenekku nanti.
Aku membuka instagram bang hafiz banyak sekali dm dari para cewek untuk abangku ini, tapi tidak satupun yang dibalas, dan yang difollow pun hanya teman kami semasa sekolah dan temannya yang sekarang.
Saat aku men scroll beranda bang hafiz ada satu komentar difoto yang aku unggah. Bukan fotoku sih hanya foto kapal tangker saat aku sedang bekerja.
@frz.antoni "nggak pernah main quiz di instagram saya sha " Tulis akun itu entah sudah berapa lama aku tidak membuka akun instagram ku. Karena kesibukan yang semakin padat jam kuliah yang tidak menentu off kerja juga semakin sedikit saja jadi ya hanya main whatsapp saja itupun kalo udah penting banget baru dibuka misal dari ibu, temen kerja atau teman kuliah.
Jadi kerjaku itu main shift dan nggak ada libur adanya off, jadi tidak ada tanggal merah ataupun lebaran ya bagi para pekerja yang menggeluti bidang oil and gass, kalo kita on satu bulan habis itu kita off seminggu sampai satu bulan tergantung ketentuan perusahaan. Jadi ya harus siap kalo lebaran nggak mudik nggak bareng keluarga. Siap siap aja deh buat kalian yang mengidam idamkan suami yang bekerja di oil and gass, bener gajinya banyak tapi harus siap misal nanti mau melahirkan tapi nggak di tungguin suaminya.
@hfz_ maaf ya bang udah jarang main instagram sekarang @nfs_kayla. Aku ingat pantas saja sapaannya akrab sekali ternyata dia bang anton, dokter yang terkenal baik dan ramah baik dirumah sakit atau dimedia sosial.
Aku mengidolakan dia karena prestasi dan keramahannya, dia sukses dia juga dari keluarga yang sangat berada tapi tak pernah sekali pun menyombongkan apa yang dia punya. Bahkan selalu berbagi tips kesehatan, recomend film yang bagus yang pernah ditonton, tips jalan jalan keluar negeri, banyak deh kaya semua yang dia lakuin itu bermanfaat gitu buat banyak orang.
Tak terasa sudah hampir satu jam aku bermain henpon sampai lupa waktu.
"Dikasih HP dimainin terus, nggak ingat kata dokter hm, itu kepala tadi katanya masih pusing kenapa nggak tidur main HP terus " Nah kan mulut abang ku udah ngalahin bunda pusing aku kalo udah bawelnya kambuh gini, kesel tapi sayang.
"Assalamu'alaikum, saya ganggu ya? " Tanya dokter anton takut mengganggu bang hafiz yang sedang asik memarahi ku.
"Nggak kok dok silakan, mau periksa fisha ya? Suntik aja yang banyak dok, biar tambah sakit, udah tau sakit malah main henpon terus sampe lupa istirahat" Sudah cerewet tukang ngadu pula kan kan, dasar abang rese.
"Nggak papa fiz namanya juga gabut, asal nggak banyak mikir aja nggak papa " Jawab dokter anton dengan senyuman khasnya.
Mendengar jawaban dokter anton aku menjulurkan lidah ku ke bang hafiz, dan dia menatapku tajam tanda dia sedang kesal.
"Siniiin HP abang, abang mau pulang dulu kamu disini sendiri nggak papa kan? Mau bilang nenek sama ngambil baju kamu sama keperluan abang " Pamit bang hafiz padaku.
"Iya nggak papa, aku bisa jaga diri kok " Kataku meyakinkan agar dia meninggalkan ku.
"Nggak papa fiz nanti biar saya yang jagain fisha, habis ini shift saya habis kok, kamu bisa pulang dengan tenang nggak perlu tergesa buat balik kesini" Kata dokter anton meyakinkan.
"Ok kalo gitu abang pulang ya sha, eh satu lagi abang lupa, kamu udah bilang sama dokter Adit kalo kamu dirawat lagi? " Tanyanya yang ku jawab dengan gelengan ringan.
"Yaudah biar nanti abang yang bilang "
"Eh no no no, jangan bang nanti dia kesini lagi apalagi kalo sama bu tina nggak enak kali bang " Belaku karena aku masih belum ingin bertemu dengan mereka.
"Nggak papa kali sha kan calon suami kamu " Canda bang hafiz.
"Ish dibilangin juga, jadi males Liat abang, udah sana sana " Usirku kesal dengan lelucon garing ala bang hafiz.
"Iya iya abang pergi deh, bye little princess nya abang yang super cute " Kuputar bola mataku jengah dengan kelakuan abang ku yang satu itu.
Anton pov.
"Kamu udah ada yang khitbah sha? " Tanyaku hati hati, sebenarnya aku sedang sibuk menata hatiku yang hancur, aku terlalu kagum padanya walaupun kita baru pertama bertemu sekarang, dia ceria, cerdas, ramah, dan ya menurutku dia paket komplit yang sudah Allah ciptakan.
" Hehe... Iya bang, sebenarnya udah banyak yang khitbah dari tahun lalu tapi baru satu ini yang dipertimbangkan sama ayah mungkin karena dia yang nolongin aku pas baru pertama jatuh pas dijakarta " Katanya dengan halus. Dia memang sosok yang sempurna untuk dijadikan ibu dari anak anak kelak, tapi mau bagaimana lagi bukannya tidak boleh ya khitbah di atas khitbah.
Terimakasih sudah banyak mengajarkan saya banyak hal selama ini, kamu tetap yang paling bersinar dihati saya, tapi mungkin Allah sedang cemburu pada saya karena terlalu memikirkan dia.
****
Assalamu'alaikum maaf banget baru bisa update, mungkin bulan ini juga sama karena aku juga udah naik kelas 12 yang bakal sibuk mempersiapkan semua, dan juga wattpad cuma sebagai pengantar tidur 😅 jadi mohon maaf banget aku bakal slow update.
Jangan lupa vote dan comment karena vote dan comment kalian itu penyemangat buat aku tetep rajin nulis walaupun tiap nulis cuma 10 kata 😅 terimakasih semua see you next chapter. WAssalamualaikum 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
assalamu'alaikum pak dokter
Spiritualbukan ketampanan yang ku cari hanya ridho Allah yang ku inginkan, semoga bersamamu jalan ku menuju jannah semakin dekat -Nafisha Kayla Fadhilla Al fafa Fauzi - menikah dengan seseorang yang baru kukenal dan hidup yang monoton akan kah aku bisa bert...