Felix duduk disalah satu bangku taman. Memeluk erat lututnya. Menumpu kepala di atas lutut. Sorot manik karamelnya memandang sendu. Pikirannya kosong.
Bingung apa yang harus dilakukannya saat ini.
"Hei"
Felix mendongak. Sosok dewasa berjalan mendekat ke arahnya.
"Siapa namamu?"
Felix diam sejenak lalu tersenyum manis.
"Namaku Felix"