[3] C. Daddy - S. Babygirl

C.D-S.B#24 [The Absurd Jeon]

Soojin mengusap pucuk kepala Jungkook. "Kita bisa membicarakannya, kan?"

Jungkook mengangguk dengan lesu, wajahnya tenggelam pada bantal yang empuk dan juga tebal. Semangat di pagi harinya hilang setelah dirinya kembali mengingat pesan sekretarisnya kemarin pagi. Walau Jungkook sudah berusaha melupakannya sejenak, tapi tetap saja kembali teringat.

Yerim yang mendengar penjelasan Soojin akan keadaan Jungkook hari ini, harus rela mengerjakan tugas sang CEO.

"Maaf tidak bisa mengantarmu ke kafe," ucap Jungkook yang masih belum mengangkat kepalanya dari atas permukaan bantal.

"Mood-mu sedang tidak baik. Jadi kumaklumi. Tidak perlu minta maaf."

"Nanti kubelikan sepatu converse dengan warna kesukaanmu."

Tak!

"Aku belum memakai semua sepatu yang kau belikan untukku!" seru Soojin yang membuat Jungkook menoleh, lalu terkekeh. "Jangan. Lagi."

"Iya, iya. Hati-hati."

***

Calon Besan.

Hyera. S
Jangan tanya siapa yang mengganti nama grup kita.

Komite, Jimin
Tidak kaget, kok:)

Komite, Jimin
Jatah makanmu kukurangi, Tae:)

CEO Kim
Bangsat:)

Jiyeon. L
Bahasanya, astaga.

Soojin. I
Ada yang mau titip makanan?

CEO Kim
Kau masih bekerja?

Soojin. I
Sayang kalau berhenti.

Jung-Kookie
OREO CHEESECAKE, SAYANG!

Komite, Jimin
Sekali muncul, keyboard-nya auto capslock.

CEO Kim
Sekali muncul, mintanya tidak tanggung-tanggung.

Soojin. I
Aku tidak apa-apa, kok 😅

Komite, Jimin
JUNGKOOK, JANGAN MENENDANG PINTU KERJAKU!!!

CEO Kim
KEMBALIKAN SANDAL KAMARKU, JEON!!!

Jiyeon. L
Pria dewasa juga bisa berkelakuan seperti anak remaja seperti kita, guys.

***

"Eonni, satu potong oreo cheesecake."

"Segera datang!"

Soojin terkekeh melihat semangatnya Haneul ketika bekerja bersamanya. Gadis itu menghela napas sejenak. Karyawan baru juga mulai berdatangan. Tapi kafe tempatnya bekerja hanya membutuhkan enam pekerja saja, termasuk dirinya. Setidaknya, tidak ada kasus serupa yang pernah dialaminya sejauh ini.

"Lucas, bersihkan tiga meja di sudut!!"

"Aih, Noona!!! Dimana kau menyimpan sepatuku?!"