Kamis, 11 april 2019.
hari dimana kesialan Alletha dimulaiKick!*(Suara rem Motor)
Suara itu terdengar di telinga seorang lelaki. Dengan segera,laki laki tersebut keluar dari dalam mobilnya.
"Turun!" Ucap lelaki tersebut marah
"Hm" Jawab seorang gadis dengan wajah datar
"Tanggung jawab!" Ucap lelaki itu lagi
"Ga" Jawab gadis tersebut
"Belakang lecet" Kata laki-laki tersebut
"Dikit!" Jawabnya
"Ga mau tau" Marahnya, kepada gadis itu.
"Ga!" Jawab gadis itu ta mau kalah
"Tanggung jawab!" kekeuh si cowo
"Ga!" Jawabnya lagi.
Lalu setelah mengatakan hal itu, gadis tersebut langsung jalan meninggalkan cowo tersebut, untuk memasuki kelasnya. Akan tetapi,lengan gadis tersebut ditahan oleh laki laki dibelakangnya.
"Tanggung jawab!" Marah si cowo, yang masih memegangi tangan gadis itu.
"Cuma dikit doang, manja!" Jawabnya, sambil berusaha melepaskan cengkraman dari tangan cowo tersebut.
Tiba-tiba seorang wanita paruh baya berteriak
"Alvaro! Alletha! Ngapain kalian
Pegang-pegangan di tempat parkir! " Ucap seorang guru -'bu ida
(guru bk super killer bin ngeselin)"Dia bu! " Ucap lelaki tersebut sambil melepas kasar tangan gadis itu.
"Ko gue? " Belanya.
"Emang lo yang salah" Balas Alvaro
"DIAM!" lerai bu ida
ya...
dia 'Alvaro Rian dan Alletha Arca' kedua anak yang paling sulit di satukan"Ibu ga terima alasan apapun dari kalian!, sudah jelas-jelas, ibu melihat kalian berpegangan tangan! Mana sekarang waktu sudah jam 07.15! Kalian udah telat, malah pacaran lagi! Sekarang, ikut ibu keruang BK! " Ucap bu ida dengan penuh penekanan.
"Dia yang salah!" Bantah keduanya secara bersamaan.
Otomatis mereka saling bertatapan memperlihatkan tatapan sinisnya. Yang seolah solah berkata.
'Gara gara lo!'."Ibu tidak terima alasan, sekarang ikut ibu, atau ibu panggilkan pa gaga" Ucap bu ida tanpa ingin di bantah.
"Dia tiba tiba berhenti" Bella Alletha
"Gua parkir" -Alvaro
"Lo ga bilang" -Alletha
"Gue ga tau. " Balasnya
"DIAM!!! kalian sekarang juga ke ruangan ibu! S E K A R A N G !" Marah bu ida kepada alletha dan alvaro
"Hm" Ucap keduannya
Setelah bu ida mengatakan itu mereka berdua pasrah mengikuti kemana guru itu pergi.
••• di ruang BK •••
'Manja! ' gumam Alletha tetapi masih mendengar oleh pria yang kini duduk disampingnya.
"Gue denger!" Ucap Alvaro dengan wajah sinisnya.
"Ga nanya" Jawab Alletha yang ta kalah sinis dari Alvaro.
"Sudah-sudah! Kalian diam!, Jangan buat kekacauan disini! " Ucap bu ida dengan ekspresi marah
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARTHA
Teen FictionBagi Alletha, Alvaro adalah suatu pengacau hidupnya, begitu juga dengan Alvaro, setiap ia bertemu Alletha, mereka tidak pernah akur. namun, bisakah kamu menjadi sosok seperti alvaro? yang hanya bisa tegar dan sabar dalam keadaan apapun? dan bisa...