Karna kelelahan vava pun tertidur hingga keesokan harinya.
"Bangun sayang udah siang ini" ucap lembut aisyah untuk membangunkan vava.
Butuh berpikir berkali kali untuk memutuskan membangunkan vava. Karna ia pun akan tau resiko yang akan ia terima. Yap, makian dari vava. Karna vava masih belom menerima kenyataan pahit ini oleh sebab itu sikap vava kini berubah menjadi kasar.
Vava yang dulu dikenal lembut dan sopan bahkan berpenampilan feminim kini pun berubah drastis menjadi sarkas dan penampilannya pun ia ubah menjadi tomboy.
"Hmm" jawab vava sambil mengerang keras.
"Bangun vava udah siang.. sarapan bareng yuk sayang" ucap aisyah lagi.
Mendengar kata akhir yg keluar dari mulut mama tirinya itu membuat vava seketika bangun dan membelalakan matanya. Perasaan kini campur aduk antara terkejut marah dan masih setengah sadar.
"Ha?" Teriak vava.
"Apa lo bilang?" Ucapnya lagi."Bangun sarapan dulu yuk bareng bareng dibawah.. udah pada nungguin nih" ucap aisyah lembut seperti biasa.
"Kan gue udah bilang gausah sok jadi ibu gue. Dan lo lupa apa yang gue bilang kemarin. Gue gasuka lo manggil manggil gue dengan kata "sayang". Lo pikun ato apa, hah?" Ucap vava keras.
"Dah pergi lo dari kamar gue. Lo kalo mau makan ya makan aja duluan. Gue masih bisa makan sendiri" timpalnya.
"Tapi papa kamu mau kamu juga ikut sarapan bareng. Ayola--" ucapan aisyah terpotong karna vava segera angkat bicara.
"Bilang ke papa gue masih belom laper. Lagian kalo papa yang mau gue sarapan bareng dia kenapa engga dia sendiri yang bangunin gue" ucap vava.
"Yaudah kamu cuci muka dulu sana nanti buruan nyusul kebawah ya" ucap aisyah sambil berdiri dari posisi duduknya.
Tidak ada balasan dari vava. Vava hanya diam saja sambil berusaha mengumpulkan seluruh nyawanya.
"Gabetah gue tinggal disekitar orang orang munafik kek gini" -batin vava.
5 menit kemudian...
Kringg.. kringg.. kringggg...
Ponsel vava berbunyi. Dengan segera vava merayah ponselnya yang berada dimeja dekat ranjang.
Onee-chan Bakayarou😘
"Ka--kakkkkkk" teriaknya spontan.
"Pasti dia dah kangen ama gue.. pasti dia ngerasa kehilangan gue" -batinnya.
Dengan cepat vava menekan tombol hijau di layar ponselnya.
"Moshi moshi" ucapnya.
"Oh adek gue terkampret.. kok lo ga hubungin gue sih.. vidcall kek ato ga telpon lah" ucap kak clea runtut."Sabar dong.. nyerocos terus" vava sambil menghela nafas.
"Ya maap kak.. gue kemarin abis sampe langsung dap--" ucapan vava terhenti. Ia berfikir untuk tidak memberitahu kakaknya bahwa dirinya saat ini sedang bersama papanya.Vava tidak ingin kakaknya cemas dan pasti akan menceramahi dirinya untuk tidak ini itu.
"Dap apa? Kok lo diem dek? Hallo?" Ucap kak clea kebingungan.
"Hallo va.. lo masih disitu kan?" Timpalnya."Hah umm.. apa iya ada apa kak? Sorry gue lagi ga fokus" sahutnya gagap.
"Lo kenapa sih?" Tanyanya lagi.
"Ga.. gapapa kok gue ngerasa pusing dikit.. dibuat tidur nanti juga sembuh sendiri" ucap vava.
"Hmm lo mah emang tukang molor.. yaudah sono istirahat biar enakan.. tapi abis itu kabarin gue lagi ya" cerocos kak clea dari seberang sana.
"Bawel" ucap vava disertai menekan tombol merah dilayar ponsel untuk mengakhiri telpon.
"Maafin gue kak.. gue ga bermaksud buat boongin lo.. gue cuma gamau elo disana khawatir sama gue apalagi mikir aneh aneh tentang papa" -batin vava.
--
Maapin ya gaess telat upload:(
Sebagai permintaan maaf gue kasih bonus visualnya vava. Fyi, visualnya vava itu salah satu member NMB48 loh😘
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARETTA
Romance[VAVA SAMA REVAN HIATUS DULU YAA] . . . Saat seorang anak cewek dari keluarga broken home yang sedang merindukan rasanya kasih sayang dari seorang ayah. Bertemulah Vava dengan Resvan, seorang cowok remaja seumurannya yang terkenal cuek, dingin dan t...