Vongola's Lost Princess [OC x Hibari Kyoya] A KHR Fanfic [COMPLETED]

Chapter 63: Primo Family arrives!

Setelah mereka sampai di masa lalu, tiba-tiba Arcobaleno datang kembali. Reborn mengatakan kalau mereka dipanggil sehari sebelumnya Tsuna dan kawan-kawan kemari. Uni, dengan bantuan Arcobaleno dan Juri diam-diam memanggil kedua bos Cavaliere Nero dan juga Vongola tetapi, hanya Primo Vongola yang muncul membuat mereka kaget. Juri tersenyum melihat Giotto, kakeknya walaupun hanya sebuah bentuk yang dibuat oleh cincin Vongola.

"Kita bertemu lagi, Vongola Decimo." ucap Primo

"D-d-dia berbicara!" ucap Yamamoto kaget

"Apakah dia hantu?" tanya Ryohei

"Sebuah penomena supranatural nih!" ucap Gokudera

"Kaulah yang telah memanggilku?" tanya Primo

"Ada legenda dalam cincin Vongola bahwa itu memiliki kehendak hidup dari family generasi pertama. Dengan menggunakan dot Arcobaleno kami membuat kontrak yang bisa membuatmu mengambil bentuk." ucap Reborn menjelaskan.

"Itu mungkin?" tanya Tsuna kaget

"Aku takkan pernah menjawab panggilan Arcobaleno. Dan takkan pernah lagi. Aku menerima panggilan dari bos Arcobaleno yang membawa ini menjadi sebuah pengecualian." ucap Primo

"Bukannya Sky Arcobaleno ga ada ya? Ternyata dia itu bos pertama vongola? dia lebih muda dari yang kupikirkan." Tumben Skull ngomong bener.

Rasanya saat itu Juri ingin menendang kepala Skull keluar jauh dari angkasa. Berani-berani ngomong tidak sopan depan kakeknya yang sangat dikagumi sejak dulu. Dan Primo menjelaskan bahwa mereka harus bisa diterima oleh Vongola bos dan Guardian generasi pertama dan mendalami arti dari peran mereka masing-masing dan Primo menghilang.

Setelah beberapa lama, Kyoya dan beserta rombongan Tsuna pulang terlebih dahulu. Juri dan Hari akan bilang bertemu besok dengan mereka. Uni mengangguk dan langsung ikut rombongan Tsuna. Tsubame, Tsukino, Leila, juga Mei Li dan M.M yang baru saja tiba akan menjalankan succesion test bersamaan dengan vongola. Dan, bos pertama dari Cavaliere yang berambut pirang ikal dan matanya yang bersinar biru layaknya lautan dengan pakaian gaun hitam yang elegan dan mahkota yang dirantai hitam disisi untuk muncul.

"Kita bertemu lagi, Juri." ucap Freasha tersenyum

"Nenek, maksudku Prima." ucap Juri

"Tidak apa-apa. Aku tadi melihat Giotto kesini. Apakah aku salah?" tanya Freasha menggaruk kepala.

"Tidak. Memang benar tadi Giotto ojii-sama ada disini." ucap Juri

"Baiklah. Kalian ingin menjalani sucession test ini? Kalau begitu, bila bos dan generasi pertama Cavaliere Nero Famiglia menerima kalian, dan kalian juga harus tahu peran dari Dying will Flame of the space." ucap Freasha menghilang setelah mengatakan tersebut.

"Kita harus melakukan ini?" ucap Leila mengeluh

"Tentu saja. Apalagi?" tanya Juri 

Juri dan rombongannya pergi meninggalkan kuil. Tsukino, Tsubame and M.M pergi ke base Cavaliere Nero sedangkan Leila dan Hari balik ke kediaman Hibari dan Juri masih ada disana. Ia ingin menemui kakeknya, Vongola Primo.

"Giotto ojii-sama! Aku tahu kau ada disini! jawab aku!" ucap Juri berteriak

"Aku disini." ucap Giotto datang

"Ini pertama kalinya aku bertemu denganmu, Giotto oji-sama. Aku Juri Sawada, aku adalah putri dari Jiyu Sawada." ucap Juri

"Jiyu.. Aku masih tidak tahu keberadaan anak itu. Pantas saja tadi kukira kau itu Freasha." ucap Giotto

"Ojii-sama.. Ini pertama kalinya aku bertemu denganmu." ucap Juri

"Wah. wah kumpul keluarga ya?" tanya Freasha

"Kenapa kau bisa ada disini juga?" tanya Giotto kaget

"Alasannya sama sepertimu. Aku merindukanmu, Giotto." ucap Freasha tersenyum

"Aku juga." ucap Giotto tersenyum

Juri yang tersipu malu hanya menatap kedua kakek neneknya saling bertatapan seperti melepas kerinduan seribu tahun lamanya. Dia hanya terdiam sampai Asari mencairkan suasana cinta yang berada di udara.

"Kasian itu Juri dari canggung melihat kalian berdua, de gozaru." ucap Asari tersenyum

"Kalau mau pacaran tahu tempat dong!" protes G

"Kayak gak pernah mesra-mesraan saja." balas Anissina datang

"Maaf-..." ucap Freasha dan Giotto menunduk

"Juri-chan, kau sudah punya pacar belum?" tanya Edenia selaku tantenya ntah dia muncul darimana.

"Aku punya. Namanya Kyoya Hibari. Dia mirip sekali dengan Alaude ojii-sama." ucap Juri tersipu malu.

"Alaude! keturunanmu harus jauh-jauh dari cucuku!" protes Giotto

Alaude hanya cuekin bos yang paling berkuasa di Vongola itu begitu mudahnya. Sementara Edenia malah menceritakan suka duka bagaimana dia pacaran dengan Alaude, setiap mau naksir pasti wanita itu dijeblosin ke penjara oleh Alaude. Sampai berkali-kali, tapi Alaude akhirnya juga jatuh hati. Kenapa? jarang wanita yang mau memperjuangkan orang yang tidak suka berkerumunan dan melihat diri mereka sebagai kasta manusia paling tinggi diantara makhluk lain.

Hari itu, Vongola dan Cavaliere Nero generasi pertama dapat bertemu lagi setelah sekian lamanya mereka mengobati luka rindu setelah menemui penerus dari cincin mereka masing-masing dan bersiap-siap untuk memberikan tes pengukuhan esok hari kepada mereka.