Matahari belum menampakkan sinarnya, namun rumah besar yang berisi empat anak laki-laki ini sudah gaduh karna teriakan si anak pertama.
"feroooo, alii, daffa bangunnnnn!1!1!1!"teriakkan itu membuat ketiga lelaki yang terpanggil kaget
"astagfirullah "
"kebakarann"
"anjirr"
"bangun sekarangg!!!!"sekali lagi teriakan otu membuat ketiga laki-laki ini jengah
"apaan sih bang? "ucap daaf jengah
"tau, kuker banget si lo, ini tuh masih pagi dan lo udah teriak-teriak kayak dibutan. Gila"cerocos fero
"tau,ngapain coba ganggu gue tidur, apa lo nggak malu sama tetangga hah"tambah ali
"udah?"
"gue nggk nyuruh kalian pada ngumpt, sekarang ganti baju kali kita olahraga hari ini"
"APA! "teriak ketiganya bersamaan
"gila lo sat, jam segini olahraga? Ngelindur lo"
"tau abang mahh"
"gue nggk nerima penolakan kalian, cepet keburu siang "ucapnya dengan tegas membuat ketiga adiknua ini mau tak mau harus mau
__
Siang ini daffa dana li sedang duduk ditaman belakang rumah mereka, taman yang dulu menjadi tempat favorit sang bunda.
Hoammm
"ngantuk al"
"kalo ngantuk ya tidur daf"
"males naik tangga, udah nggak kuat juga mata gue.tinggal dua watt"
"yaudah ah, gue mau tidur"
Setelah mengucapkan itu daffa langsung menyelami dunia mimpinyaMelihat daffa yang sudah memejamkan matabya, mmebuat ide jail terlintas diotak ali dan vergegas menuju kamar untuk mengambil spidol.sambil tersenyum licik ali mulai berkarya di muka daffa.
"heheheheh, bagus juga karya gue"gumamnya sambil tersenyum kecil
"dadah daffa gue pergi dulu ya"
__
"eughhh, jam berapa nih?"gumamm daffa yang nyawanya bekum kekumpul semua
14.00
Daffa berjalan ia ingin mandi, gerah sekaki siang ini. Saat ditangga ia bertenu dengan kedua kakaknya yang terlihat ketawa-ketiwi
"hhahahahhah, lo abis ngapain daf"
"tau lo, abis jadi sintren? Hahahhah"
"apaan dah bang? Gue baru bangun tidur"
"liat muka looo, anjirr"
"muka gue kenapa? "
"liat aja sendiri, khahahhaha"
Dengan ceoat ali langsung berlari menuju kamarnya untuk melihat aoa yang membuat kedua kakaknya tertawa
Saat di depan cermin, daffa kagett
"aliiiiiiiii sialannnn! 1!1!1"
"hahhaha kenapa sih daf? "tanya ali dengan sisa-sisa tawanya
"kenapa kenapa, lo ngalain sih usil banget jadi orang. Heran gue punya kembaran kek lo"
"kek gimana nihh maksudnya? "gida ali
"bodi amat njirr, serah lo dahh gue capek "
"udah kalian nggak usah berantem, mending lo bersihin muka lo daf. Makin jelek kalo kayak gitu"lerai fero
"dan lo ali, nanti lo yang cuci semua piring"lanjut satria
"loh kok gue sih? Nggak mau ah"
"ok, gampang aja uang jajan lo gue potong sebulan"
"anjir! Iya dahhh"
"baguss, udah sana lo mandi"
_____________________
Seadanya nihh nulisnya, karna kemarin part ini sempet ilang dan bikin saya mau nangis, dan juga saya lupa isinya aoa aja, jadi begini deh
Jangan lupa tinggalkan jejak yaa
Dea 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
Разноеmereka memang tak pernah akur, tak ada satu hari tanpa bertengkar tapi mereka satu, tak dapat dipisahkan apapun yang terjadi semua akan merasakan sakit yang sama Gue suka gunung,- daffa Gua suka pantai,-ali Tapi ada rahasia yang mereka tak tau, mau...