Happy reading ❤
.
.
."Nama cowok itu Fahri bukan Tan?" tanya Alwi ragu
Ira tampak berfikir sebentar, lalu detik selanjutnya dia menjawab, "Ha iya, benar. Nama cowok tadi itu Fahri."
Alwi diam. Tidak menanggapi ucapan Ira lagi. Melihat hal itu, Ira menjadi bingung sendiri.
"Kamu kenapa Wi?" tanya Ira bingung
"Em nggak papa Tan. Yaudah kalau gitu Alwi pamit dulu ya Tan." Jawab Alwi
"Kenapa buru-buru? Belum lagi minum." ucap Ira saat melihat Alwi beranjak dari tempat duduk nya
"Eh udah nggak usah Tan. Alwi pamit pulang ya Tan. Titip salam sama Om Rizal. Assalamu'alaikum." Pamit Alwi sambil mencium punggung tangan Ira.
"Iya. Wa'alaikumussalam. Hati-hati nak." ucap Ira lalu mengantar Alwi sampai depan rumah.
---
"Kak ini kita mau kemana? Kenapa mata Nayya pakai ditutup segala." Tanya Nayya bingung dan juga kesal dengan sikap Fahri. Sedari tadi Fahri tidak mau memberitahu nya kemana mereka akan pergi, dan sekarang setelah sampai, Fahri malah menutup mata nya dengan sebuah kain.
"Ssstt.. Udah diam aja, nggak usah banyak tanya. Dari tadi kamu nanya terus, nggak capek apa?" ucap Fahri sambil terus menuntun Nayya jalan.
"Ya lagian kak Fahri nggak mau kasih tau Nayya sih, kan Nayya jadi kepo." Jawab Nayya
"Kalau aku kasih tau sekarang, udah gak surprise lagi dong namanya."
Nayya diam sebentar, dia merasa seperti ada yang janggal dari ucapan Fahri barusan. Surprise? Apakah surprise yang dimaksud Fahri adalah surprise anniversary pertama mereka?
Entah lah, Nayya tidak mau berharap banyak dulu. Lagi pula kalau pun Fahri memberi nya kejutan, itu tidak ada arti sama sekali bagi nya, karena memang sejak awal mereka pacaran, Nayya tidak pernah menaruh perasaan pada Fahri sedikit pun.
Bukan nya Nayya tidak mau mencintai Fahri, tapi memang dia tidak bisa. Sudah berulang kali Nayya mencoba untuk mencintai Fahri, tapi tetap saja hasil nya nihil. Hati Nayya seolah tertutup pada lelaki manapun.
"Nah udah sampai. Sekarang kamu bisa buka kain nya." ucap Fahri yang langsung membuyarkan lamunan Nayya.
Karena rasa penasaran yang begitu dalam, Nayya langsung membuka penutup kain nya.
1
2
3
"Happy anniversary sayang." ucap Fahri dengan semangat begitu Nayya membuka matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult Feeling[HIATUS]
ספרות נוער"Mulut bisa saja berbohong, tapi hati? Tidak bisa di bohongi. Aku tidak pernah memaksa mu untuk mencintai ku kembali. Aku hanya ingin kau belajar menghargai keberadaan ku sedikit saja. Hanya itu, tidak lebih. Bisa kah?" -Nayyana Raini Putri La...