🐰 ° 𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑛𝑗𝑎

1.9K 295 75
                                    

Yohan saat ini sedang menatap malas layar komputer di depannya yang menampilkan beberapa berkas yang harus ia selesaikan hari ini juga. Entah bawaan janin yang ada dikandungannya ini atau bagaimana yohan jadi tambah malas begini, jadi mudah lelah juga -padahal kerjaannya sambil duduk.

Kalau saja yohan mau ambil cuti dan mengatakan kepada bosnya kalau dia sebenarnya hamil bisa saja. Tapi yohan kan masih merahasiakannya, bahkan ke semua orang -hangyul terkecualikan. Yohan tidak mau mengecewakan kedua orang tuanya. Meski mau bagaimana pun yohan menyembunyikan kehamilannya pasti semakin bertambah usia kandungan perutnya juga pasti akan membesar. Pada akhirnya semua orang tahu. Dan pasti menanyakan siapa ayah dari si bayi

Ah yohan tidak bisa mengatakannya. Tidak bisa. Yohan belum siap.

"hei, yohan.." hangyul yang duduk di sebelahnya menyingkirkan poni yohan yang turun ke dahi. "ada apa? Kenapa diam? Kamu lelah?"

Yohan mengerucutkan bibirnya menatap hangyul. "mau tiduran di kasur empuk huaaa..."

Mode manjanya datang.

Hangyul terkekeh. "kerjaanmu memang sudah selesai?"

"belum :("

"perlu bantuan?" tawar hangyul.

"eh, apa hangyul sudah selesai?"

"sedikit lagi selesai."

Yohan mengangguk, lalu menundukkan kepalanya kembali mengerucutkan bibirnya.

"maaf merepotkan hangyul terus :("

Oh ayolah. Bahkan hangyul tidak sama sekali merasa di repotkan. Hanya kerjaan sepele seperti itu mah hangyul bisa.

"tidak merepotkan kok. Biar aku selesaikan pekerjaanku dulu, setelah itu baru punya mu." yohan mengangguk mengiyakan.

Hangyul menaruh soft cake keju dan sekotak susu strawberry di atas meja yohan. Mata yohan berbinar saat melihat soft cake dan susu yang di berikan hangyul.

"hangyul peka sekalii~"

"cepat habiskan. Keburu karyawan yang lainnya selesai rapat."

Si surai hitam itu dengan cepat melahap soft cake yang sengaja ia beli sebelum menjemput yohan. Beruntung nafsu makan yohan saat ini sedang membaik, biasanya jika melihat makanan yang sedang tidak ingin dia makan saja sudah mual.

"setelah tugas mu selesai aku kerjakan, kita izin pulang cepat."

Yohan yang sedang menyedot susu kotaknya menoleh, "hah, mau kemana?" tanyanya bingung.

"aku tau kau bosan berada di tempat pengap ini berjam - jam. Ikut saja."

Si surai hitam itu menatap tajam laki - laki gagah di sampingnya yang sedang fokus pada komputer.

"tidak mau ikut jika tidak di beritahu ingin kemana." katanya dengan pipi menggembung lucu.

Hangyul gemas, tolong

"mau ke rumah sakit, menengok sihoon. Tidak mau?"

"kenapa tidak katakan saja sih dari tadi?! Tentu aku mau! Aku merindukannya, rindu memeluknya!"

"yasudah. Sekarang biarkan aku fokus dulu menyelesaikan pekerjaan kita."

Semantara hangyul yang sibuk dengan pekerjaan mereka, yohan malah asik menonton film animasi oddbods di ponsel sambil menyedot sampai habis susu kotaknya.

ストレンジャー🐰

Selang lima jam kemudian hangyul sudah keluar dari ruangan bosnya menghampiri yohan yang menutupi wajahnya dengan sebuah dokumen di meja. Yohan tertidur.

𝗦𝘁𝗿𝗮𝗻𝗴𝗲𝗿「 Yuvin x Yohan 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang