Only You & Me 《🔚》✔

DONGSAENG FOR YOONG

Jessica terlihat gelisah di dalam tidurnya.Keningnya sudah basah oleh keringat.Kedua kelopak matanya perlahan terbuka menampilkan dua buah bola mata bening nan cantik miliknya.

Dengan sedikit bersusah payah,wanita yang sedang hamil tua itu pun berusaha bangkit dari posisi berbaringnya dan duduk di atas ranjang sambil mengusap lembut perut buncitnya.

Jessica menolehkan kepalanya dan melihat jam di atas meja nakas yang menunjukkan pukul 03.15 dini hari waktu Korea.

"Akhhh!!!",

Pekik Jessica sambil menggigit bibir bawahnya dengan kening mengerut dalam.Jessica menyibak selimut yang menutupi separuh tubuhnya itu untuk melihat tubuh bagian bawahnya dimana Jessica merasa area intimnya terasa lembab dan basah.

"Apa sekarang sudah waktunya kalian lahir,baby???",

Tanya Jessica lirih kepada bayi yang berada di dalam kandungannya.Jessica kemudian menolehkan kepalanya ke arah kiri dan menatap Yuri yang tengah lelap di dalam tidurnya.Tangan kiri Jessica yang tadi sedang berada di atas perut buncitnya itu pun beralih mengusap dada sang suami lembut guna membangunkannya dari alam mimpi.

"Seobang~ah...,irreona~...",

Panggil Jessica lembut sambil sedikit mengguncang pelan rahang Yuri.

"Hum???",

Yuri bergumam dan mulai membuka kedua matanya.

"Wae???",

"Perutku mulas dan daerah intimku sudah basah sekali.Lihatlah,sampai merembes seperti ini...",

"Apa itu air ketubanmu??!",

"Hn.Akhhh!!!",

"Wae??!",

"Sa-sakit sekali~...".

Yuri segera bangkit untuk mengambil tas milik Jessica yang sebelumnya telah mereka siapkan dari dalam ruang tempat lemari pakaian mereka berada bersamaan dengan cardigan berwarna merah marun milik Jessica yang ia sampirkan di pundak kirinya.

"Kajja.Kita ke rumah sakit sekarang juga.Aku akan menghubungi Solji segera agar ia menunggu kita di rumah sakit".

Ucap Yuri sambil memakai jaket di tubuhnya setelah memakaikan cardigan yang ia ambil tadi di tubuh Jessica.

Yuri menggendong Jessica dengan bridal style dan memanggil ART untuk membantunya membawakan tas milik Jessica ke dalam mobil serta meminta supir untuk segera mengantarkan mereka ke rumah sakit.

Setelah menempatkan Jessica di dalam mobil,Yuri pun segera menghubungi Solji yang merupakan dokter spesialis kandungan yang menangani kehamilan Jessica.

Di tengah perjalanan Yuri berusaha untuk menenangkan Jessica yang terus merintih kesakitan sambil mengusap keningnya yang berkeringat.

"Seobang~...sakit sekali...",

Rintih Jessica dengan tangan kiri yang meremas sandaran kursi mobil yang ia duduki.Yuri pun menggenggam tangan Jessica yang dingin dan memandang wajah Jessica yang pucat dan sedang berekspresi menahan rasa sakit.

"Bertahanlah,Sica.Kita hampir sampai ke rumah sakit".

Ucap Yuri mencoba menguatkan Jessica dan menutupi rasa khawatirnya tersebut.

*****

Yuri tengah duduk menanti di dekat ruang tunggu kamar bersalin.

"Mr.Kwon???",

Panggil seorang Suster kepada Yuri.Yuri segera berdiri dan beranjak dari kursi yang tadi ia duduki untuk menghampiri Suster tersebut.