TOUCH-2 Touch Me 👩‍❤️‍👩

3.3K 149 21
                                    

Teken bintang sebelum membaca guys
.
.
.
.
.
.
"Eunha. Apa kau tidak mau memulai hidup bersamaku?.. "

Kedua tangan sojung meraih tangan eunha dan menggenggamnya.
"Aku tidak akan memaksamu eunha. Yang perlu kau tau adalah aku mencintaimu. Aku ingin hidup bersamamu dan menjadi bagian dari hidupmu. Aku ingin menciptakan banyak kenangan bersamamu. Kenangan yang akan selalu kita ingat sampai kita tua nanti" ucap sojung yang terdengr tulus.

Eunha
Dia benar. aku harus memulai hidupku bersamanya. Menciptakan kenangan indah bersama. Karna sekarang dia menjadi manusia.... Dengan begitu aku akan bisa terus bersamanya.

"Aku mau. Aku akan memulai semuanya bersamamu. Bersama orang yang aku cintai. Terimakasih sojung karna kau hadir kembali dihidupku. Karna aku hidup hanya untukmu" lirihku. Tanpa sadar air mataku lolos begitu saja. Aku tidak tau kenapa aku menagis. Air mata ini... Keluar dengan sendirinya. Aku tidak bisa merasakan apa ini air mata bahagia tau kesedihan...

"Jangan menangis. Aku akan selalu ada untukmu". Ucapnya lalu memelukku erat.

....
"Dimana sowon. Aku harus memastikan kalau itu memang sowon" ucap sana yang tiba-tiba datang

"Hei tenanglah. Sowon sudah berada dirumah eunha. Kemarin mereka pindah" jawab sinb.

"Baiklah aku akan kerumah eunha sekarang" ucap sana lalu pergi dari hadapan sinb.

"Seharusnya dia berubah saja jadi kekelawar dan terbang atau melakukan teleportasi. Itu lebih cepat dibanding dia berlari seperti itu." gerutu sinb

...
"Sayang. Besok aku akan mencari pekerjaan apa kau tidak keberatan jika kau dirumah saja?" tanya sojung sambil mengelus rambut eunha yang dari tadi berbantalan pahanya.

"Untuk apa bekerja. Jika kau butuh sesuatu kau tinggal bilang saja padaku. Kau tidak perlu capek-capek bekerja" balas eunha.

"Ani. Aku tidak bisa terus bergantung padamu atau orang lain. Selagi aku masih mampu aku akan bekerja dan punya uang yang banyak agar kau bangga padaku" ucap sojung.

Eunhapun bangun dari tidurnya. Ia menatap sojung dengan sebuah senyuman
"Aku bangga padamu. Sojung yang kukenal sekarang... Dia sangat mandiri" ucap eunha

"Jadi apa aku boleh aku menciumu?" ucap sojung yang membuat eunha tertawa

"Kenapa kau harus meminta? Kau boleh melakukanya sesukamu. Karna aku milikmu sutuhnya. Lakukanlah jika kau mau" balas eunha. Sojung tersenyum menang sekarang. Iapun langsung menidurkan eunha dan menindih setengah tubuhnya.

"Jadi aku bolehkan berbuat sesukaku padamu?" lirih sojung tepat diwajah eunha

"Lakukanlah" balas eunha sambil tersenyum.

Tanpa basa basi sowon langsung mencium bibir eunha dan melumatnya lembut. Eunha mengantungkan kedua tanganya dileher sojung. Tanpa sojung sadar tangan kananya membuka satu persatu kancing baju eunha. Ia hanya membuka tiga kancing. Ciuman sojung semakin turun kedagu dan leher eunha. Sojung membuat banyak sekali tanda dileher eunha

"Sso-junggghh"

Mendengar desahan eunha sojung semakin liar menciumi leher eunha. Ciumanya langsung turun kedada eunha. Dan sekarang wajah sojung sudah berada ditengah buah dada eunha

"Ssojunghhh kee-kenapa kau Hanya berada disitu"ucap eunha yang sudah sangat mendesah. Sojung yang mendengar ucapan eunhapun tersenyum. Dengan cepat ia membuka Semua kancing baju eunha dan membhka ikatan bra milik eunha. Sojung tidak melepaskanya tapi menaikan bra milik eunha hingga buah dada eunha terlihat jelas didepan mata sojung

"Eunha. Apa aku sungguh boleh melakukan ini padamu?" tanya sojung yang sedikit ragu. Bukanya menjawab eunha malah mengarahkan kepala sojung ke dada kananya. Mata sojung terbelalak saat bibirnya sudah menempel diputing eunha. Perlahan rasa terkejut itu menghilang karna tergantikan rasa nikmat. Denngan perlahan sojung menciumi buah dada eunha dan sesekali mrnghisapnya lembut.

Sudah hampir 30 menit mereka bermain dan sebelum permainan semakin panas sojung menyudahi permainan itu. Tanpa membenarkan bra eunha sojung tidur disamping eunha dan memeluknya erat
"Sojung. Kau sungguh jahat. Kenapa kau berhenti... " ucap eunha.

"Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan lagi padamu" balas sojung santai.

"Masukkan tanganmu kedalam celanaku" ucap eunha yang membuat sojung terkejut

"Yakk aku tidak bisa melakukan itu. Aku tidak berani eunha" balas sojung. Eunhapun melepaskan pelukan sojung.

"Kalau begitu biar aku yang memberi contoh" ucap eunha. Tanpa ragu eunha membuka kancing celana sojung. Sojung hanya membiarkan eunha melakukan aksinya. Dan sekarang yang harus eunha lakukan adalah memasukan tanganya kedalam celana sojung.

"Bagaimana. Kau sudah mengerti?" ucap eunha menatap sojung. Sojung tidak mendengarkan ucapan eunha karna ia sedang merasakan rasa nikmat dibalik celananya

"aghh. Eu-eunhaaa. Ini--pertama kalinya aaku merasaaakanya" desah sojung. Eunha tau apa yang dirasakan sojung sekarang. Iapun mempercepat gesekan didalam celana sojung.

"Inilah yang kau lakukan setiap malam padaku" lirih eunha lalu menarik kembali tanganya dari celana sojung

Merekapun saling tersenyum dan menatap satu sama lain
"ternyata kau cukup mesum" lirih sowon.

"Itu semua kau yang mengajarkan padaku dulu. Dan sudah lama aku tidak merasakan sentuhanmu. Aku senang kau akhirnya kembali lagi padaku. Dan aku ingin kau selalu menyentuhku... Sekarang Aku tidak perlu merasa cemas karna kau manusia dan tidak akan membuatku merasa lemas karna kau selalu menyerap energiku"

"Senenarnya apa maksud semua perkataan eunha.? Vampir? Hidup kembali? Energi? Lalu apa lagi? Ini samgat aneh." batin sojung







TBC
JANGAN KOMENTAR KALIAN GUYS
FOLLOW JUGA

TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang